[ johndo ] pretender

578 45 13
                                    

title : pretender
pairing : johnny x doyoung (johndo)
rating : pg-13
words count : (around) 2,3K
genre : romance, angst
tags : one-sided johndo, angst johndo

-----

Johnny memasuki sebuah restoran tepat di pinggir jalan raya, memandang dengan takjub. Sepemandangan Johnny, tidak ada meja yang tak terisi. Dan tidak ada meja yang diisi hanya oleh satu orang. Yang duduk di dalam restoran kebanyakan bergerombol, paling banyak empat orang. Tentunya, yang pasti ada di restoran yang hampir penuh itu, suara tawa dan obrolan yang keras. Rasanya memekikkan telinga Johnny.

Untungnya, kali ini, Ten memesan sebuah tempat yang khusus. Mungkin bisa dibilang tempat VIP. Menurut pria yang lebih muda dari Johnny itu, semuanya sudah terkendali : tempat tertutup, eksklusif, muat hingga 10 orang. Lebih dari cukup. Tidak lupa juga daging yang dijual di sini berkualitas tinggi dengan harga murah.

Ya, yang sangat diharapkan Johnny, apalagi di akhir bulan seperti ini.

Pria besar itu bertanya kepada salah satu pelayan itu mengenai tempat khusus itu, ditunjukkan untuk terus berjalan ke belakang. Johnny berjalan melalui celah antar kursi dari meja yang berbeda, yang cukup hanya untuk satu orang. Ia terus berjalan ke belakang, mencoba mencari di ruangan yang mana teman-temannya berada. Ia menajamkan telinganya, sambil menerka-nerka bayangan yang terpancar dari dalam melalui kertas tipis yang menutupi rangka pintu.

"Johnny?" panggil seseorang.

Yang terpanggil menoleh, dengan mata terbuka lebar. Di hadapan Johnny, berdiri seorang pria yang sangat familiar dengannya. Rambut itu, hidung itu, bibir itu, bentuk wajahnya, semuanya. Pria yang sudah tidak Johnny temui selama hampir 3 bulan lamanya, semenjak pria itu pindah perusahaan dari tempat Johnny ke perusahaan lain.

"Doyoung?" sahut Johnny, tersenyum lebar melihat teman lamanya itu ada di hadapannya. "Kamu diundang Ten juga?" tanya pria itu.

Doyoung mengangguk.

"Kamu juga?" Kini Doyoung yang bertanya.

"Iya. Kamu tau di ruangan yang mana nggak?"

"Pas banget kamu berdiri di depannya."

Johnny menoleh, samar-samar mendengar suara Ten yang sedang semangat, disambut dengan tawa beberapa orang.

"Masuk, John."

Menurut, Johnny membuka pintunya, menyibakkan teman-temannya yang sedang duduk mengelilingi meja panjang. Ten tampak sedang bercerita dengan gestur badannya, sedangkan teman-temannya yang lain, Yuta, Taeyong, Jaehyun, dan Taeil, mendengarkan dengan seksama. Namun mereka langsung menoleh begitu pintu terbuka, tersenyum lebar melihat ke arah Johnny yang paling belakangan datang.

"Kemana aja, John? Ditungguin udah lama sama calon pengantin baru," ujar Yuta, matanya mengarah ke arah Taeil yang tertawa canggung menanggapi perkataan Yuta.

"Jangan diumbar-umbar dulu infonya dong," kata Taeil sambil menyikut Yuta yang tertawa karena Taeil salah tingkah.

"Maaf, Mr. Moon. Saya nggak sengaja," ucap Yuta seraya membungkuk meminta maaf, sesopan mungkin kepada temannya yang lebih tua itu. Johnny hanya tertawa, begitu pun Doyoung.

Doyoung memasuki ruangan lebih dulu, disusul dengan Johnny yang masih harus membuka sepatu sneakersnya. Setelah menutup pintunya, Johnny berbalik, melihat satu-satunya tempat kosong yang tersisa adalah di antara Taeyong dan Doyoung.

Johnny meneguk ludah. Merasa sedikit kesal dalam hati, karena sudah diberikan cobaan atas perasaannya setelah sekian lama.

Tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa, sehingga ia langsung duduk di samping Taeyong, di samping Doyoung. Di hadapannya, gelas kecil sudah terisi penuh dengan soju. Ia menoleh ke arah Taeyong yang baru saja menaruh botol soju. Pria tinggi itu menatap Taeyong dengan tatapan heran, yang dibalas dengan tatapan yang sama dengan Taeyong.

A Long Sleepless Night | NCT Ships OneshotsWhere stories live. Discover now