Sembilan belas

5.8K 974 265
                                    

Sudah satu Minggu semenjak festival sekolah. Kini kedekatan beomgyu dan Taehyun sudah tidak bisa di ragukan lagi. Sepertinya gelar pawang pada diri Taehyun sudah benar benar melekat.

Taehyun akan melakukan apapun untuk Beomgyu tanpa di minta sekalipun. Seperti membantu Beomgyu mengerjakan pr, menemani Beomgyu saat Mama dan papanya tidak ada di rumah, pulang dan pergi sekolah bersama setiap hari, menyelesaikan beberapa masalah yang beomgyu buat di sekolah, dan masih banyak lagi.

Seperti sekarang, Taehyun harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah yang di buat oleh Beomgyu. Atau lebih tepatnya Taehyun harus meluruskannya.

"Cepat minta maaf Bomie"

"Kenapa harus aku yang minta maaf. Dia yang salah Hyunie.. dia yang menabrak aku" ketus Beomgyu.

"Kau yang seenaknya menabrak aku" ucap seorang wanita yang di ketahui memiliki masalah dengan Beomgyu saat ini.

Taehyun memandang sekilas wanita di hadapannya. Lumayan cantik dan berpipi chubby. Tapi sedari tadi pandangan matanya ketus menatap Beomgyu. Taehyun tidak suka pandangannya.

"Baiklah. Aku mewakili Beomgyu meminta maaf" finall Taehyun seraya membungkuk.

Tentu saja Beomgyu yang melihat hal itu tidak terima. Padahal sudah jelas yang salah di sini adalah wanita menyebalkan itu. Dia yang harus meminta maaf karena membuat Beomgyu tersungkur.

"Baiklah ku maafkan" ucap wanita itu cepat sebelum Beomgyu mulai bicara lagi. Hey, apa apaan ekspresinya itu. So cantik sekali.

Setelah mendengar hal itu Taehyun kembali mengangkat tubuhnya. Kemudian Memandang Beomgyu seolah mengatakan 'apa sulitnya meminta maaf'.

"MENYEBALKAN"

Baiklah, beruang manis ini total sebal pada Taehyun. Kenapa dia harus mengalah pada wanita so cantik itu.

Sebenarnya Taehyun tau jika di sini wanita itulah yang salah. Dia yang jelas jelas menabrak Beomgyu sampai tersungkur. Tapi karena Taehyun tau sampai kapanpun wanita ini pasti tidak akan mengalah jadilah ia mengambil jalan cepat yaitu dengan meminta maaf.

Kalian juga tidak ingin kan terjadi perkelahian antar seorang wanita dan seorang uke. Sudah jelas siapa yang akan memenangkan perkelahian.

"KALIAN BERDUA SAMA SAJA MENYEBALKAN"

Setelah berkata seperti itu Beomgyu pergi dengan menghentakan kakinya karena kesal. Cukup untuk mengundang perhatian orang orang di sekitar. Mereka merasa gemas.

Sepertinya setelah ini Taehyun harus bekerja lebih keras lagi untuk membujuk si manis. Lagipula mau bagaimanapun Taehyun selalu suka saat Beomgyu marah seperti itu.

"Sekali lagi aku minta maaf" ucap Taehyun untuk yang terakhir kali.

Saat kakinya baru saja hendak melangkah untuk pergi menyusul Beomgyu, wanita itu segera menahan sehingga Taehyun kembali berbalik.

"Eh.. em.. si..siapa namamu?" Ucap wanita itu gugup.

Taehyun diam sesaat. Kemudian menjawab datar "Taehyun"

"Oh Taehyun.. em.. aku Chaeryoung"

Taehyun tak menggubris. Ia langsung bergegas melangkah pergi. Membujuk si manis lebih penting daripada berkenalan dengan gadis tadi.

Taehyun melangkahkan kakinya menuju kelas 12 B. Karena acara festival Minggu lalu Taehyun jadi lebih dekat dengan orang orang di kelas B. Atau bisa di katakan jika kelas 12 A dan B kini memiliki ikatan yang sangat baik layaknya keluarga.

"Dimana Beomgyu" tanya Taehyun tanpa basa basi.

Soobin si ketua kelas sekaligus bergelar sebagai sahabat Beomgyu hanya bisa menggeleng tidak tau. Kemudian ia menoleh pada Yeonjun yang kebetulan sedang duduk di sampingnya. Yeonjun yang merasa di mintai jawaban ikut menggeleng.

Cerewetnya! [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang