Bagain Dua Puluh | Sang Pendonor

25.3K 2.1K 64
                                    

Bismillahirrahmanirrahim.

Updated on: Minggu, 23 Agustus 2020
Republish: Rabu, 06 April 2022

***

Bab ini banyak narasi, jangan bosan hehe. Ada ilmu baru di dalamnya🙈

Selamat membaca cerita Keisya dan Zaid.

Vote sebelum membaca dan tinggalkan komentar.


Bagian 20 | Sang Pendonor

()()()

"Berdasarkan catatan Be The Match, organisasi nirlaba yang giat melakukan serangkaian penelitian mengenai transplantasi sumsum, ada beberapa efek samping yang umum dialami oleh seseorang usai mendonorkan sumsum tulang belakangnya, yakni mengalami nyeri punggung atau pinggul, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, dan memar di bagian sayatan.

"Namun, berbeda orang, bisa berbeda pula efek samping yang dirasakan. Beberapa orang mengatakan bahwa pengambilan sumsum tulang belakang merupakan hal yang menyakitkan, yang lainnya menyebut bahwa itu tidak terlalu menyakitkan."

Axero mendengarkan baik-baik penjelasan dokter tentang risiko apa yang akan dia dapatkan jika dia mendonorkan sumsum tulang belakang kepada Keisya. Benar, Axero memiliki kecocokan sumsum tulang belakang dengan Keisya sehingga dia bisa mendonorkannya untuk sang adik. Sampai saat ini Keisya masih belum tahu tentang hal ini, karena Axero takut Keisya tidak setuju apalagi setelah mendengar penjelasan dokter tentang resiko dan efeknya untuk si pendonor. Namun, bagi Axero itu tidak masalah selagi Keisya bisa sembuh.

Karena untuk Axero, berkorban untuk orang yang dicintainya bukanlah suatu hal yang harus dia khawatirkan. Axero selalu mencintai seseorang dan akan rela melakukan apa pun untuk orang itu. Tapi, memang hanya orang-orang pilihan yang bisa mendapatkan cinta dan ketulusan seorang Axero Rodexeroz. Axero kembali menatap dokter ketika sang dokter menunjukkan beberapa resiko lainnya.

"Mayoritas pendonor sumsum tulang belakang, sebanyak lebih dari 98,5 persen, akan kembali pulih dalam beberapa minggu. Sebagian kecil--sekitar 2,4 persen-- pendonor mengalami komplikasi serius akibat anestesi atau kerusakan tulang, saraf, atau otot di daerah pinggul mereka."

"Resiko di saat pengambilannya bagaimana, Dok?"

"Risiko efek samping anestesi selama proses pengambilan sumsum sebenarnya sama dengan risiko proses pembedahan lainnya. Namun, efek samping anestesi ini jarang sekali terjadi. Adapun efek samping yang umum dialami seseorang hanya sakit tenggorokan atau mual ringan dan muntah."

Dokter juga menjelaskan bahwa dalam hal ini, jumlah sumsum yang disumbangkan juga tidak akan melemahkan tubuh seorang pendonor, atau bahkan melemahkan sistem kekebalan tubuhnya. Karena jumlah rata-rata sumsum yang disumbangkan hanya sekitar satu liter, itu hanya sebagian kecil dari total sumsum seseorang.

Sebagian besar pendonor akan kembali menjalani runtinitasnya dalam beberapa hari usai menjalani operasi, dan sumsum mereka akan secara alami menggantikan dirinya sendiri dalam empat hingga enam minggu.

Bagi pasien, transplantasi sumsum tulang belakang bisa menyembuhkannya dari kanker darah. Sel-sel sumsum tulang belakang baru ini diharapkan bisa menuju sumsum tulang belakang pasien. Sesampainya di sana sel-sel ini akan mulai memproduksi sel-sel darah yang sehat dan bebas kanker.

KEISYA (Tolong, Cintai Aku Juga) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang