Jangan lupa vote dan komen chagii....
Tinggalkan jejak sebagai penyemangat...
Happy Reading!
Setelah kemarin Chaewon membatalkan pertemuan , Minju memberanikan diri untuk datang ke rumah Chaewon. Ia sedikit khawatir dengan keadaan pria itu, lama tak menerima kabarnya.
Chaewon menghilang entah kemana, ternyata ia sibuk mengurung diri sepeninggalan Hitomi dan anaknya.
Minju memasuki teras rumah Chaewon , menekan bell rumah. Dan di buka oleh pelayan rumah Chaewon.
" Annyeonghaseyo, apa Chaewon ada? "
" Tuan Kim sedang berada di kolam berenang "
" Boleh aku masuk? Aku teman Chaewon "
" Silahkan "
Minju memasuki rumah Chaewon, ia berjalan menuju tempat pria itu berada. Benar saja , Chaewon hanya duduk pinggir kolam. Minju perlahan mendekat, berusaha tak membuat suara.
" Kenapa anda tidak datang tuan Kim? "
Chaewon menoleh ke arah belakang melihat Minju yang berdiri di belakangnya.
" Oh, Minju "
Chaewon berdiri dan menghadap Minju.
" Kenapa membatalkan pertemuan tiba-tiba, padahal aku sangat ingin bertemu denganmu "
" Ah, itu..... Aku masih sedikit bingung, maafkan aku "
" Chae "
Minju mengusap lengan Chaewon.
" Aku tau kau masih terpukul, tapi jika terus seperti ini. Tak akan mengubah keadaan, kau malah memperburuk keadaanmu "
" Minju, kau tau akau sangat mencintai mereka. Aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri , mereka meninggal karena aku. Kalau saja aku— "
" Hey, kenapa kau jadi menyalahkan dirimu sendiri? Itu bukan kesalahanmu. Itu kecelakaan "
" Tapi aku yang mengemudi "
Chaewon menutup wajahnya dengan kedua tangan, menyalahkan semua sebab kematian Hitomi dan anaknya adalah kesalahannya. Ia mulai menangis, karena kembali terpukul.
Kasihan dengan keadaan Chaewon, Minju merengkuh Chaewon menenangkan dengan cara memeluknya. Ia ikut sedih saat temannya mendapatkan kesulitan.
" Chae, sudah jangan menangis "
" Aku merindukan mereka Minju "
Minju menepuk-nepuk perlahan punggung Chaewon, pria itu terlihat tegas di luar. Namun, jauh dalam perasaannya , ia orang yang sangat lembut dan penyayang.
Minju melepas pelukannya, menyeka air mata di pipi Chaewon.
" Mulailah hidupmu kembali Chae, aku yakin Hiichan pasti sedih melihatmu seperti ini "
" I can't "
" Kau bisa Chae, lihatlah di sekelilingmu masih ada teman yang begitu mendukungmu. Aku mohon , kembali ke kehidupanmu yang dulu "
Chaewon mulai memikirkan perkataan Minju yang ada benarnya, sudah lebih dari setengah tahun Chaewon terus terpuruk. Menyalahkan diri dan menjauh dari publik, lebih memilih mengurung menyesali semua.
