01. Terlambat

3.4K 338 12
                                    

⚠⚠⚠Biasakan vote dulu sebelum baca ☺

.  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .  .

Touch me right there —KTH.

*  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *  *

"Perhatikan semua!"

Sambil memukul papan tulis, guru itu berusah membuat siswanya fokus kepadanya. Hingga hening dan semua mata tertuju padanya. Ia menghela nafas sebentar.

"Karena siswa di sebelah penuh, teman kita dari kelas sebelah akan pindah di sini. Jeon Jungkook, masuklah!"

Deg

Yerin menatap pintu kelasnya. Menatap pemuda itu yang benar-benar akan pindah ke kelasnya. Nafasnya sedikit menggebu karena kesal. Entah apa yang di ingin Jungkook di dalam kelasnya.

"Hai" Sapa Jungkook dan tersenyum puas melihat tatapan Yerin dan Eunha yang terlihat gelisah saat menatapnya.

"Mungkin kalian semua sudah saling kenal. Jadi Jungkook silahkan pilih bangku mu." Jungkook berjalan menuju meja di samping Eunha yang kosong. Disana memang ada tas,  menandakan kalau sudah ada orang di sana. Tapi Jungkook memanglah Jungkook.

Pemuda itu membuang tas yang ada di sana ke tempat lain. Lalu duduk di samping Eunha yang berada di sebelah kanan kelas di samping dinding.

"Aku mau di tempatmu. Apa kita bisa bertukar tempat?" Tanya Jungkook lembut karena banyak mata yang sedang memperhatikan mereka.

"A-aku lebih dulu di sini dan di samping ku sudah ada Yuju. Lebih baik kau mencari kursi lain." Ucap Eunha sedikit ragu.

Yuju yang baru saja kembali dari toilet menatap tempat duduknya dengan bingung. Saat melihat tasnya tak lagi di sana,  ia menoleh ke arah pemuda itu.

"Ini bukanlah kelas mu,  jadi bisa kau pergi!?!" Ucap Yuju dengan nada tegas.

"Sayang. Bisakah kau jelaskan pada teman mu kalau sekarang kita sudah jadi teman sekelas?" Kata-kata Jungkook membuat kening Yuju berkerut.

"Dia pindah ke kelas ini." Ucap Eunha pelan.

"Tapi ini tempat duduk ku." Ucap Yuju yang masih pada pendirian.

"Kalian yakin ingin berdebat dengan ku masalah tempat duduk?" Suara rendah itu membuat Yuju pergi dengan kesal ke kursi di mana tasnya berada. Ia malas jika pemuda itu selalu terlihat penuh ancaman.

"Dan kau? Jika aku tidak pindah di tempat mu sekarang, bahu mu cukup ku jadikan dinding tempat ku bersandar." Lagi-lagi ancaman. Eunha berdiri. Mempersilahkan Jungkook untuk bertukar tempat dengannya.

Eunha kesal saat ia terus di kendalikan oleh murid pindahan itu. Sejak Jungkook pindah ke sekolah mereka beberapa minggu yang lalu, hidup Eunha menjadi sulit. Meski mereka berada di kelas yang paling dasar, Jungkook selalu mempersulitnya.

"Anak baik..." Ucapan Jungkook di iringi belaian tangannya di puncak kepala Eunha membuat gadis itu membeku. Jungkook tersenyum lalu memilih melipat tangannya untuk menjadi bantal dan tidur.

.

.

.

.

Kring... Kring... Kring...

Bell istirahatpun berbunyi. Jungkook terbangun saat tubuhnya tersenggol oleh Eunha yang sedang memasukan buku-bukunya ke dalam laci meja.

PARA PEMEGANG KENDALI [KTH. PJM. JJK] Where stories live. Discover now