Akhirnya junkyu berhasil

6.5K 1.6K 409
                                    

Junkyu terus bencoba melepaskan pegangan si tengkorak dan berhasil penganganya lepas, dengan amat penuh kebencian junkyu menatap tengkorak itu, melepas sebelah sepatunya dan melemperkannya ke kepala tengkorak berhasil membuat kepalanya lepas dan mati mendadak.

Junkyu menginjak injak tubuh tengkorak itu dengan amat penuh kebencian.

"Gara gara lo, hyunsuk hyung jatoh ke bawah" junkyu terus menginjak dengan amat brutal nya dengan air mata yang berderai.

Sampai pada akhirnya ia menemukan ke janggalan pada si tengkorak, leher tengkorak mengeluarkan kabel kabel.

"Apa ini mainan" junkyu mengangkat tubuh tengkorak yang sudah hancur karna ia injak tadi dan benar tulang tulang tersebut mengeluarkan kabel kabel.

Ternyata tengkorak itu adalah robot mainan.

"Pantesan pas kepalanya lepas langsung mati" ucap junkyu senyum sinis.

Junkyu memungut sisa sisa tengkorak dan melemparnya ke dinding dengan amat penuh emosi sehingga hancur berserakan.

"Gue ga akan pernah maafin lo yang buat mainan brengsek ini" ucap junkyu lalu duduk bersimpuh dan menangis.

Karna mainan itu hyunsuk jatuh dari lantai tinggi ini, apa yang terjadi pada hyunsuk sekarang, apakah ia mengalami pendarahan yang parah atau kah tulang tulangnya patah, akan kah hyunsuk baik baik saja.

"Mungkin enggak, mana ada si orang yang selamat jatuh dari ketinggian"

Junkyu menangis sejadi jadinya, mengingat bagai mana keadaan hyunsuk nantinya, ia jatuh dari lantai yang begitu tinggi pasti ia sekarang sedang meringis kesakitan atau nyawanya sudah melayang.

Pikiran junkyu kacau, kepalanya terasa berat, begitu banyak janji janji yang ia ucapkan pada teman temannya, apa yang harus ia lakukan sekarang.

Junkyu sendiri sekarang tidak ada orang yang akan menyemangatinya lagi, ia hanya menangis kencang.

Sepuluh menit ia menghabiskan waktu dengan menangis, membayangkan teman temannya yang harus berkorban dan hanya menyisakan dirinya sendiri dengan keberanian yang mulai pudar.

Bukan ini yang junkyu ingin kan, ia ingin mendapatkan harta itu bersama teman temannya, membuka kotak harta karun bersama dua belas temannya bukan hanya dirinya sendiri.

Keberanian yang sempat memudar kembali tibul dengan semua wasiat wasiat yang di berikan teman temannya sebelumnya, junkyu bangkit dan menghapus air matanya, menatap arloji di tangan yang menunjukkan pukul 04.30 pagi, sempat terpikir hanya dalam waktu hampir 24 jam gedung ini sudah merenggut semua temannya.

Tapi junkyu tidak akan ralut dalam kesedihan lagi, demi para sahabat junkyu mulai melanglahkan kaki  menaiki anak tangga yang tak ada ujungnya ini, dari berjalan, lalu berjalan kencang dan akhirnya berlari.

"AAAAAAKKK, SIAPA PUN LO SEKARANG YANG NGAWASIN GUE, LIAT GUE AKAN DAPETIN HARTANYA" teriak junkyu

Menurut insting hewan koala junkyu, ia sedang di awasi oleh orang yang membuat tengkorak sialan yang sudah di hancurkan junkyu tadi.

Puluhan tangga junkyu pijak, haya dengan sebelah sepatu, karna sepatu yang sebelah lagi sudah melayang entah kemana, junkyu tak ingin melepaskannya, ini adalah sepatu yang ia beli dengan uangnya sendiri, jelasnya itu sepatu keramat junkyu.

Dan akhirnya junkyu bertatap muka dengan sebuah pintu, enggak kali ini ga ada sandi sandian kok.

Junkyu ketawa dan pegang knop pintunya, menghitung dalam hati, satu dua tiga ia membuka pintu itu.

Junkyu terbelalak melihat ruangan yang amat besar ini, berbagai hiasan hiasan klasik tersusun rapi namun berdebu dan seram untuk di pandang.

"Ruangan rektor kali ya" kata junkyu yang udah terpesona banget sama ini ruangan.

[1] TREASURE [✓]Where stories live. Discover now