Yoshinori

7.3K 1.7K 140
                                    


Setelah istirahat selama setahun, ehh gak sejam. Akhirnya mereka jalan lagi.

Dari yang awalnya junkyu nangis nangis karna liat wajah pucat mashiho. Ya kalian taukan di episode yang lalu masy masy ke jedot ke dinding.

Trus si jihoon yang ketiduran, capek dia.

Dan si uwu yang lagi main gundu sama haruto. Entah sejak kapan mereka ada gundu.

Dan si Yoonbin yang ngomel ngomel sendiri, entah punya masalah hidup apa si ben ngomel ngomel terus.

Trus si jaehyuk yang mikir dia bakalan pulang atau enggak. Dia bakal ketemu mamanya lagi atau enggak, dia bakalan ketemu kucingnya lagi atau enggak, apakah kucingnya udah makan atau enggak dan banyak lagi lah pokoknya.

Trus Asahi sama Yoshi curhat pake bahasa jepang. Mungkin curhat masalah kehidupan yang berat kalik. Author pun tidak tau.

Dan hyunsuk yang dari tadi kepengen timpukin yoonbin pake batu gegara ngoceh turs.

Akhirnya selesai setelah satu jam lamanya.

"Mashi udah gapapa kan?" tanya junkyu yang masih khwatir

"Udah gapapa kok ajun" kata mashiho angguk angguk manis

Ok mereka lanjut jalan, mereka kayak masuk ke lorong yang banyak rumput rumputnya gitu, yang tadi banyak kain putihnya, sekarang banyak rumput sama urat urat, jelas banget udah lama di tinggalin

Jaehyuk yang parnoan sama hantu, jalan di antara yoshi sama haruto, soalnya mereka badanya gede gede, jadi kalau ada apa apa ada pawang yang jagain dia.

"Hyungg, sempit ihh" haruto resah ini jaehyuk nyelip mulu kerjaannya.

"Gue takut luto, ini tempat seram banget" kata jaehyuk ngedikin bahu

"Gini aja lo takut, apa lagi wawan yang ada disana" ini asahi yang belum move on

"Udahh jangan kenang wawan lagi, dia labi bobok syantik" kata jihoon monyongin mulut pada kata belakang

"Aaaaa TANGAN GUEE" pekik yoshinori ketika tangannya tiba tiba di tarik oleh akar yang menjalar.

"Lepasin cepet!!" kata hyunsuk merogoh pisau kedalam tasnya.

Dengan susah payah mereka meomotong akar tersebut, tetapi makin banyak akar yang timbul dan semakin melilit yoshinori, tadi nya hanya tangan sekarang kakinya udah mulai ke lilit.

"Gue ikhlas kalau sampe sini doang, asal tinggalkan jatah gue" kata yoshinori mulai melow.

Melihat teman temannya yang susah payah memotong akar tapi ga berbekas, dia ikhlas aja, asal dapat jatah:)

"Ga bolehh, ini akar harus lepas" kata haruto yang mulai melow juga.

"Kok bisa si sampe kelilit?" taya hyunsuk yang terus berusaha melepaskan yoshinori

"Tadi gue pegang, sangking bagusnya, ehh gue malah kelelep" kata yoshinori dengan mata sayunya

"Lo sama aja ya kek doyoung" kata jihoon, yang udah capek, iya capek kerja ga ada hasil.

"YOSHII!" kata asahi panik liat uratnya udah yampe pinggang yoshinori.

"Kan udah gue bilang, lanjut ae lah" kata yoshinori senyum ikhlas

"Ga mau oci harus lepas" kata mashiho pengang akarnya "kayaknya oci kesakitanya?" mashiho sedih liat wajah yoshinori seperti orang menahan sakit. Kayaknya dia di lilit dengan erat.

"STOPP!!" pinta Yoonbin

"Kenapa?" tanya semuanya.

"Makin sering kalian potong, makin cepet mereka tumbuh" jawab yoonbin

Ia sudah sedari tadi mengamati, bagai mana kerjanya akar ini.

"Bener hyung" celetuk jeongwoo ketika melihat hasil yang di katakan yoonbin.

Uratnya berhenti bergerak.

"Untung lo cepet ben, kalau enggak yoshinori bisa ga napas kena cekek akar" kata junkyu ngelus dada

"Kalian itu nakal atau keras kepala" bentak yoshinori "kan udah gue bilang tinggalin gue, biarin gue disini, itu adalah pilihan terbaik" kata yoshinori yang sekarang akarnya udah sampai dada.

"Tapi-"  tiba tiba haruto di dorong asahi

"Lo ada masalah apa?" tanya haruto kesal, di dorong brutal banget

"Ehh seharunya lo makasih, bukannya marah udah ditolongin" kata jeongwoo membantu haruto berdiri

"Ihhh, lutoooo..." ledek jihoon

"Apaan tadi emang?" tanya haruto memegang sikunya yang sakit.

"Ada akar yang mau lilit lo" kata hyunsuk

Asahi mah diam baek, kesel si sama haruto udah di tolingin malah marah marah, dia cuma natap haruto datar tampa dosa.

"Sahabat, coba liat!" kata jaehyuk menunjuk gerombolan akar yang sebentar lagi akan melilit mereka juga

Bergerak dengan perlahan, akar akar itu mengejar para anak harta karun.

"YOSHIII, GUE AKAN KASIH LO MAHKOTA NTAR, KALAU UDAH DAPET HARTANYA" teriak asahi lalu lari bersama teman temnnya menuju pintu selanjutnya.

Melihat mereka yang sudah hilang, akar akar itu kembali diam seperti akar biasa

"Yeuu, pinter banget lu ye" sindir yoshinori

Auto akarnya gerak

Yoshi cuma bekap mulut pake tangan yang satu lagi, belum sempet ke lilit.

Kayaknya akar ini sensitif akan suara.

Singkat cerita yoshinori puasa ngomong sehari.

TBC

[1] TREASURE [✓]Where stories live. Discover now