2.

1.4K 101 0
                                    

Keesokan harinya di pagi hari yang cerah
Srek..
Sebastian membuka korden membuat ciel merasa terganggu tidurnya
"Selamat pagi tuan muda" ucap sebastian dan ciel bangun dari tidurnya lalu sebastian memberikan secangkir teh untuk ciel dan ciel menghirup teh itu lalu meminumnya
"Soukaa.. Ini mimpi" ucap ciel
"Ada apa tuan muda?"
"Tidak ada" ucap ciel bangun dari ranjangnya dan ciel berjalan lalu terpantul di cermin besar di kamarnya itu membuat ciel kaget..
Deg...
"Ini.. BUKAN MIMPI!!!"
"Tuan muda" ucap sebastian menghampiri ciel
"Jangan mendekat bakemono" kesal ciel
Ciel mengepalkan kedua tangannya dan berkata"tidak.. Ini mimpi bangun ciel bangun"ucap ciel
"Anda masih tidak percaya dengan keadaan anda sekarang tuan muda" ucap sebastian dan ciel kaget lalu menoleh"n..nani"ucap ciel
"Ini bukan mimpi tuan muda, anda jessica phantomhive" ucap ciel
"Ahhh gak-gak aku tidak mau jadi perempuan keparat!"
"Jalankan saja tuan muda, ah tuan muda nonna elizabeth akan datang kemari"
"Ngpin dia kesini?"
"Hm katanya ingin lebih dekat dengan anda, 10 menit dia akan sampai sebaiknya anda mandi" ucap sebastian menghampiri ciel
"Jangan memerintahku sebastian dan lagi mulai besok kau tidak usah datang ke kamarku"
"N..na ah baiklah tuan muda maksudku my lady" ucap sebastian dan ciel mengendus kesal lalu berkata "panggil mey-rin mulai besok dia membangunkanku dan memakaikan pakaianku" ucap ciel
"Yes my lord" ucap sebastian
"Sial aku pikir ini hanya mimpi, apa selamanya aku jadi seperti ini ahh sial! Miru sialan!" batin ciel

Skip...
Elizabeth baru tiba di kediaman phantomhive..
Sebastian menyambutnya dan berkata "selamat datang nonna elizabeth" ucap sebastian
"Jessica dimana sebastian?"
"Ah dia sedang sarapan mau saya anterkan ke tempatnya" dan elizabeth menganggukan kepalanya
"Ne sebastian gimana jessica itu menurutmu?"
Sebastian kaget dan berkata"dia baik kok"ucap sebastian
"Ah iya kelihatan sih, tapi dia memang mirip ciel, ciel..." ucap elizabeth dengan mata berkaca-kaca
Sebastian membuka pintu dan mempersilahkan elizabeth masuk
Ciel sedang menyantap sarapannya dan ia melihat elizabeth
"Selamat pagi jessica gomen ne aku menganggumu kesini" ucap elizabeth
"Lizzy" batin ciel
"Ah Tidak kok, hanya saja aku kaget kedatanganmu saya sangat berterimakasih" ucap ciel
"Anu.. Aku kesini ingin mengenalmu lebih dalam, sejak ciel meninggal aku tidak punya siapa-siapa selain dia" ucap elizabeth
"Elizabeth" ucap ciel kaget dan elizabeth tersenyum dan berkata "hm panggil lizzy saja jessica" ucap nya
"Oh hm"
"Gomen ne aku berbohong lizzy, aku melakukannya agar namaku tidak mencoreng dan nama phantomhive juga kalau aku berubah jadi cewek mungkin orang-orang tidak percaya denganku maka nya aku melakukannya lizzy maaf lizzy jika aku kembali ke bentuk tubuhku aku akan memelukmu dan buat kamu tersenyum seperti dulu" batin ciel
"Anu jessica, apa hari ini sibuk? Aku ingin mengajakmu ke toko pakaian"
"Eh.. Ehm iya aku tidak sibuk kok"
"Sokkaa kalau gitu kita ke toko dan kata sebastian jessica juga perlu beli pakaian" ucal elizabeth
Ciel menatap sebastian dan sebastian menundukan kepalanya
"Baiklah" ucap ciel

Skip..
Di toko..
Ciel, elizabeth dan mey-rin berada di toko
"Ne jessica menurutku ini cocok denganmu" ucap elizabeth dan ciel kaget namun elizabeth memaksa ciel mencobanya dan ciel menghela nafas lalu berjalan ke tempat ganti pakaian nya
Sebelum mereka pergi ke toko, ciel masih kesal dengan sebastian soal memberitahu elizabeth tentang pakaian, jadi ia meminta mey-rin menemaninya
"Dasar! Aku ciel phantomhive merasa ternoda dengan pakaian ini" ucap ciel
"Jessica sudah belum" ucap elizabeth dan ciel kaget dan ia pun membuka tirai itu dengan pelan
"Kawaaii jessica" ucap elizabeth memuji
"Nonna cantik sekali cocok dengan pakaian itu" ucap mey-rin
Ciel memakai gaun berwarna biru persis rambutnya
"Ah ini satu dan coba yang lainnya jessica" ucap elizabeth
"Eh.."
"Coba jessica ya" dan ciel terdiam namun akhirnya ia menyerah
Setelah mereka cukup banyak belanja, elizabeth pun menarik ciel ke tempat toko lain disusul mey-rin
"Uah siapa itu cantik sekali" semua orang melihat ciel dan ciel merasa malu di lihat dirinya
Mereka pun sampai di toko berikutnya dan ciel kaget karena elizabeth membawa toko pakaian dalam khusus perempuan, ciel tergangga sampai wajahnya memerah
"Jessica kenapa diam disana ayok masuk kita pilih untukmu"
"Ta..tapi"
"Jessica..." ciel terdiam karena melihat wajah elizabeth"ah iya"ucap ciel
Elizabeth pun tersenyum lalu ia memilih pakaian dalam untuk ciel "baka! Aku harap ini mimpi buruk" batin ciel
Setelah cukup belanja sampai 1 jam lebih mereka di toko untuk mencari pakaian
Ciel malah ingin cepat-cepat pulang dan merendam air hangat
"Oke hari ini kita cukupin saja jessica tapi aku senang sekali" ucap elizabeth
"Lizzy.. Ah iya aku juga" ucap ciel
Ciel dan elizabeth masuk ke kereta kuda
Dan elizabeth melirik ciel"anu jessica maaf melancang, dulu kau tinggal dimana?"
Ciel kaget dan berkata"ah di desa yang orang-orang tidak tahu, aku pun kurang tahu karena aku diculik dan kemudian di jual"ucap ciel
Elizabeth merasa kasian dengan ciel lalu elizabeth mengenggam tangan ciel dan ciel kaget"jessica.. Kehidupan mu pasti mengerikan tapi sekarang kau aman bersama sebastian, mey rin finny tanaka dan baldroy termasuk aku juga jessica, jika ada perlu dan bantuan kau bisa hubugi aku karena kita sekarang sudah jadi teman jessica "ucap elizabeth
" lizzy...."
Mey-rin menangis membuat ciel kaget"ah arigato lizzy "sambung ciel
Sesampainya mereka di kediaman phantomhive..
" jha ne jessica "ucap elizabeth melambaikan tangan dan ciel pun membalasnya hingga elizabeth menjauh
" wah nonna seperti nya senang"ucap sebastian
Ciel melirik dan berkata"diamlah"ucap ciel berjalan ninggalin sebastian dan sebastian tersenyum saja
Ciel berada di kamarnya dan ia menjatuhkan di ranjangnya"apa.. Apa aku jalankan sebagai jessica bukan ciel lagi"ucap ciel menatap langit kamarnya itu
"Ciel.. Jessica..." dan ciel pun menutup kedua matanya hingga sebastian melihat nya di balik pintu itu dengan senyum"tuan muda"ucap sebastian
Ciel sedang berada di dalam mimpi ia melihat serba hitam di sekitarnya"ini.. Dimana"ucap ciel
Sring...
Cahaya putih keluar membuat mata ciel silau
"Kamu..." ciel kaget dan ia membuka kedua matanya "kau..."
Ciel melihat dirinya sendiri tapi ia melihat ciel phantomhive bukan jessica phantomhive
"Kamu... Ciel.. Phantomhive"
Ciel menghampiri ciel phantomhive namun ada dinding membuat ciel tidak bisa menangkap ciel phantomhive "hoii ciel.. Itu tubuhku asli.. Buka" ucap ciel
Ciel phantomhive tersenyum membuat ciel kaget
"Jessica phantomhive.. Nama cantik tapi kau adalah aku dan nama sama ciel phantomhive tapi sekarang kau.. Jessica.. Dan sekarang kamu jalanlan hidupmu sebagai jessica bukan ciel phantomhive"
Ciel kaget dan berkata "tidak! Aku ingin kembali bentuk tubuhku! Aku benci seperti ini.. Ini menyulitkan untukku sebagai wanita, karena.. Pakaian yang ku gunakan bikin sesak nafas"
"Aku tahu tapi sekarang kamu wanita jessica jalankan hidup mu yang sekarang suatu saat jika ada keajaiban mengubahmu kembali berarti kamu beruntung tapi kalau tidak selamanya kamu jadi jessica phantomhive"
"N..nani" ucap ciel kaget
"Jha semoga harimu terus beruntung jessica phantomhive" ucapnya dan ciel phantomhive perlahan menjauh lalu menghilang
"Hoii jangan pergi!!"
Ciel membuka matanya dan langsung bangun dari tidurnya karena mimpi"mimpi.. Apa-apaan sih"ucap ciel

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Aku berubah jadi cewek (ciel x sebastian)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang