Thor X loki (END)

Chapter 2

Happy Reading
.
.
.
.
.

Disini Author cuma Translate dari FanFiction

Film » Thor Rated: T/M, Inggris(Translate, Terluka / Nyaman & Angst

.
.
.

   Kekuatan badai yang membutakan memuntahkan mereka, Thor menghantam tanah terlebih dahulu dengan whump padat , membuat kawah tubrukan berbentuk Thor di pasir. Dia duduk, berkedip saat penglihatannya berjuang untuk membersihkan, meraih segenggam pasir. Angin menerpa dia, merobek pakaian dan rambutnya seperti kekasih yang marah.

   Beberapa detik kemudian, Loki muncul, terlempar ke bawah di antara kedua kaki Thor. "Ah," Loki mengerang sambil mengumpulkan anggota tubuhnya di bawahnya. "Di mana kita?" Perlahan dia mengangkat kepalanya, pertama sampai setinggi selangkangan Thor, dan kemudian mengerang lagi, lebih tinggi untuk menatap mata Thor sendiri. "Hel," Loki menjawab pertanyaannya sendiri. "Kita telah dibuang ke Hel."

Pasir mengalir melalui jari-jarinya, Thor berkata, "Ini Bumi, bukan?"

Cahaya putih terang muncul dari kegelapan. "Naga logam!" Loki berteriak sambil melompat berdiri. "Ini datang tepat untukmu-"

   Naga logam itu membunyikan tantangan. Mata putihnya yang bersinar membuat Thor membeku karena terkejut. Sebelum Thor bisa berdiri dan bertarung, Loki membekukan lengannya menjadi tongkat berduri dan mengayunkannya ke arah monster itu, mengalah di tengkoraknya. Memekik dalam sekejap kematiannya, matanya meredup, naga logam itu bergidik hingga berhenti. Asap mengepul dari tengkoraknya yang retak.

"Kamu," Thor tergagap saat dia terhuyung-huyung, "kamu menyelamatkanku."

Lengan es Loki kembali normal. "Ya, yah, jangan terbiasa dengan itu," dengus Loki.

   Sisi naga logam itu terbelah dan tiga sosok manusia kecil jatuh, terbatuk-batuk dan gemetar. Seorang, seorang wanita mungil dan cantik, menatap kaget pada Loki dan Thor, lalu memandangi sisa-sisa naganya yang sedih. "Anda menghancurkan van saya," katanya heran. "Kenapa kamu - apa yang kamu lakukan di sini? Tidak ada seorang pun di sini sebelumnya."
 
Thor menunjukkan senyum kemenangannya dan dengan angkuh ke arahnya. "Saya Thor Odinsson, pewaris Asgard," katanya. "Apakah binatang buas ini milikmu? Ia berusaha untuk menganiaya kami, tapi bagaimanapun, ketika aku menjadi raja, aku akan meminta kamu mengirim peti batu rubi sebagai kompensasi atas hilangnya nagamu."

"Nagaku?" Wanita itu melongo ke arahnya. " Kamu tadi bilang siapa lagi?"

Teman prianya membongkar tengkorak logam binatang itu. "Oh, tidak," katanya. "Mereka menghancurkan paking kepala."

"Apakah itu buruk? Itu buruk, bukan?" tanya rekan ketiga mereka, seorang gadis berambut hitam. Dia juga menatap dengan heran pada Thor dan Loki. "Kamu," katanya, menunjuk ke Loki. "Aku melihatmu meninju van! Lenganmu, semuanya - biru-kuning dan semacamnya."

Loki berdiri tegak dan menarik jubahnya ke sekelilingnya. "Kamu membayangkan itu, fana!" dia menyatakan.

"Oke, siapa pun kalian berdua," kata wanita satunya, "nama saya Dr. Jane Foster, dan Anda baru saja mengubah van penelitian saya menjadi pemberat kertas besar. Jadi karena kita semua terjebak di sini di gurun hingga truk derek sampai di sini, bagaimana menjelaskan bagaimana Anda muncul begitu saja? "

   Dalam satu jam yang dibutuhkan truk derek itu untuk tiba, Thor telah memberi tiga manusia kursus kilat di Asgard, Sembilan Dunia, Yggdrasil, dan tentu saja, banyak petualangan dan eksploitasinya. Loki duduk di samping, lengan disilangkan, mencoba dengan sia-sia untuk mengabaikan keberadaan manusia.