"aduh adek gue gemesin banget sih. Jadi pengen peyuk! "ujarnya lalu memeluk Lust bersama targetbot yang juga merasa gemas.

Pride yang sedang fokus dengan layar pelacak didepannya merasa terganggu akan aktivitas mereka bertiga.

"kalian ngapain sih! Kita tuh harus nemuin yang lain. Jangan main-main dong! "ujarnya marah. Oke kaya nya yang didepan kita ini Pride menjelma menjadi Wrath kedua karena hobinya marah-marah mulu dari chapter kemaren :v

Mereka pun melepaskan pelukan pelet'rabies mereka. Awokwokwok

"eh markonah, ngapain lu meluk adek gue! "kata Greed sewot tidak terima adeknya dipeluk 🤣

"alah dia comel sangatlah. Baik die buat aku je, die lagi manis dari lolipop nih"kata targetbot membuat Greed cepat-cepat memeluk Lust lagi.

"no! Lust is mine!! "teriak Greed dan mereka berebutan Lust yang hanya berkedip polos.

Pride menepuk dahinya melihat kelakuan mereka. Dia fokus melihat layar mencari keberadaan 'saudari'nya yang lain. Malas melihat ke arah pelacak, ia mengeluarkan ponsel miliknya dan mencari nomor Envy.

Tut tut tut (naik kereta api tut tut tut, siapa hendak turun//plak)











Maaf anda tidak dalam jakauan area kami. Silakan coba lagi nanti.

Pride mengernyit tidak mengerti. Tidak dalam jangkauan? Kan dia sedang ada di-ah dia lupa

"ini buka bumi ogeb"gumamnya.pantas saja jangkauan nya tidak sampai. Di planet Globalo ini mn ada internet! Tempatnya aja kuno kaya gini.

"Pride kenapa? "tanya Lust yang sedang menjilat lolipop yang diberikan oleh targetbot(ya iyalah orang targetbot gk bisa makan 🤣)mengabaikan Greed dan targetbot yang masih berdebat.

"ini gak bisa hubungi Envy"kata Pride sambil menunjukkan ponselnya.

"kan ada jam tangan dari oribot "kata Lust.

Pride menepuk dahinya.ia lupa kalau punya jam tangan untuk komunikasi di galaksi yang dibuat oleh oribot dan ochobot untuk nya. (pikun) 

Menekan jam miliknya(padahal gak suka pake jam) lalu dilayar muncul wajah Envy. Tetapi kata-kata seseorang membuat Pride menahan nafasnya dan memgehentikan pertengkaran Greed dan targetbot.

Kalian akan ku bunuh..






Di Station Tapops,

Laksamana tarung dan komander kokoci sedang duduk diruang kendali Tapops. Sedang asyik meminum kopi hitam miliknya, suara gebrakkan pintu mengagetkan keduanya.

Brak!

Byur!

Akibat gebrakan pintu itu, laksamana tidak sengaja menyembur kokoci dengan kopi dari mulutnya(mbah dukun baca mantra, sambil komat-kamit lalu pasien di sembur! //plak. Sakit 😭)

Korban dari mbah dukun pun hanya bisa membatu karena terkejut. Pelaku pendobrakan bahkan merasa tidak bersalah sama sekali. Ah bukan satu tapi lima orang.

My FantasiWhere stories live. Discover now