Practice

293 34 2
                                    

Nayeon mengibaskan kedua tangannya sambil membuang nafasnya dengan terengah-engah, di ruangan yang sudah lama tak ia tapaki. Suhu udara yang cukup dingin di ruangan yang cukup luas itu, tidak bisa menghentikan butiran air dari kening Nayeon yang terus bercucuran. Ia dan member TWICE lainnya sedang berada di ruang latihan agensinya, untuk persiapan Performance mereka di Entertainment Awards — acara penghargaan untuk para pekerja seni, baik di bidang musik, film maupun pertelevisian yang telah mempersembahkan karya terbaiknya.

TWICE tidak hanya menjadi pengisi acara dalam acara penghargaan tersebut. Setidaknya ada tiga nominasi yang Nayeon dan member lainnya harap, bisa menambah daftar penghargaan yang mereka terima tahun ini.

Nayeon ikut merebahkan dirinya di lantai yang cukup dingin bersama Momo, yang hari ini tidak biasanya terlihat tidak bertenaga seperti itu. Padahal Nayeon dan Momo serta member lainnya yang kini sedang merebahkan tubuhnya masing-masing itu, baru satu kali latihan dengan dua lagu yang akan mereka bawakan nanti — Feel Special dan Fancy. Tapi baik Nayeon dan member TWICE lainnya bahkan si Dancing Machine alias Momo pun, sepertinya sudah kehilangan separuh energi mereka.

"Mo, tumben lo lemes banget?" tanya Nayeon yang masih terengah itu.

Momo bangkit dari posisinya dan duduk sambil menatap sekeliling ruangan. Matanya seperti mencari sesuatu, "laper gue," ucap perempuan itu sambil mengarahkan kedua tangan ke perut kecilnya.

Mendengar sahabat di sebelahnya berkata seperti itu, Nayeon yang masih merebahkan tubuhnya lantas ikut memposisikan dirinya seperti Momo, "hah?! Lo kan baru aja makan tadi?" tanyanya heran.

"Iya tapi udah laper lagi. Gak semangat gue, kalo kayak gini," lalu kembali berbaring di lantai.

Nayeon menatap sahabatnya itu yang memang kelihatannya — sudah tidak ada lagi tenaga yang tersisa untuk menggerakkan tubuhnya. Nayeon lantas berdiri dan berjalan ke arah meja tempat biasa Daeri-nim mereka, menaruh beberapa snack atau minuman untuk Groupnya ketika sedang latihan seperti ini. Namun setelah mengedarkan pandangan pada setiap sudut meja di ruangan itu, yang ia temukan hanyalah bungkus dan plastik sisa makanan tadi. Nayeon mengerutkan dahinya, member TWICE lainnya pasti telah menghabiskan semua snack yang diberikan oleh Daeri-nim mereka sebelum latihan dimulai.

Nayeon membalikkan tubuhnya, melihat kedelapan membernya itu berbaring sambil memegang botol dengan air minum yang tinggal sedikit lagi, di tangan mereka masing-masing. Nayeon berdecak, kalau seperti ini sih, bagaimana bisa mereka melanjutkan latihannya?

Perempuan itu lalu menghampiri Momo, "yaudah, yuk! ke Supermarket beli makanan."

Mendengar hal itu, Momo yang sedang memejamkan matanya itu langsung bersemangat, seketika tubuhnya terisi energi yang entah datangnya dari mana.

"KAJJA NAY!" seru Momo.

Sebenarnya Nayeon bisa saja meminta tolong kepada Daeri-nim mereka untuk membelikan makanan atau Momo bisa saja memesan makanan lewat layanan pesan antar. Atau mungkin jika ingin lebih cepat lagi, mereka bersembilan bisa saja untuk makan di Restaurant yang berada di dalam gedung agensinya itu.

Namun kini Nayeon bersama Momo dan Tzuyu, sudah berada di sebuah Supermarket terdekat dari gedung JYP Entertainment, yang menempuh waktu sekitar lima belas menit. Merelakan waktu istirahatnya terpakai untuk membeli apa saja yang bisa menjadi asupan energi bagi dirinya sendiri dan member lainnya. Begitulah Nayeon, ia lebih senang untuk memilih apa yang ia inginkan secara langsung.

"Nay, chat di Group deh pada mau dibeliin apa?" ujar Momo sambil mengambil tiga keranjang kecil, yang kemudian ia bagikan untuk dirinya, Nayeon dan Tzuyu.

Till I Met You.Where stories live. Discover now