Till I Met You.

Hug

Sinar Matahari sudah sepenuhnya menghilang saat Yeeun membuka pintu kamarnya. Ia lalu melepas sling bag nya dan menaruhnya begitu saja. Tubuhnya yang lelah itu, ia rebahkan ke atas kasur sambil tangannya memeluk bantal kesayangan perempuan itu. Hari ini entah mengapa — sangat melelahkan bagi Yeeun. Matanya baru saja ia ingin pejamkan sebentar, namun bunyi yang entah berasal dari mana, menyadarkan Yeeun dari niatan itu.

Bunyi itu ialah alarm yang sengaja Yeeun pasang di handphone nya untuk mengingatkan dirinya meminum vitamin. Dibalik sikapnya yang periang dan selalu terlihat baik-baik saja, Yeeun sebenarnya memiliki imun tubuh yang lemah. Itu alasan mengapa ia harus teratur untuk meminum vitamin —  yang sudah ia konsumsi dari dua tahun yang lalu — jikalau tidak ingin jatuh sakit di tengah jadwal syutingnya yang padat.

Yeeun mengambil handphone nya yang terus berdering di dalam sling bag, yang ternyata ia taruh di atas meja riasnya. Yeeun kemudian mematikan alarm itu. Lalu kembali meringkuk di atas kasurnya, sambil memeluk bantal dan memegang benda yang sudah tidak berdering lagi. Saat ini tidak ada niatan untuk perempuan itu bangkit dari tempat tidurnya, dan mengambil vitamin di dalam sebuah kotak yang terletak di sudut kamarnya. Ia pikir tidak apa-apa bila sekali saja tidak tepat waktu untuk meminum vitamin nya itu. Tubuhnya yang lelah lebih butuh untuk diistirahatkan sebentar, daripada harus meminum satu kapsul yang meskipun terasa pahit, ia tetap harus menelannya.

Yeeun yang sangat ingin memejamkan matanya itu, menatap layar handphone nya yang berdering beberapa kali. Kedua matanya itu, tiba-tiba sama sekali tidak bisa dipejamkan. Bagaimana bisa ia memejamkan matanya — ketika layar handphone nya itu menampilkan pesan dari laki-laki yang hari ini meninggalkanya.

Yeeun menatap layar handphone nya cukup lama. Sampai tiba-tiba benda itu berdering lagi.