Ragu...

282 43 3
                                    

c_bomin This is always happening after he watched a horror movie

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.

c_bomin This is always happening after he watched a horror movie. A sleepover 🌜

Comments are disabled

~

"Min sini lah deketan.", pinta Daehwi.

Bomin hanya menurut. Ia mendekatkan dirinya ke Daehwi yang sedari tadi belum dapat menutup matanya dengan nyaman.

"Lagian kamu ngapain nonton film horror?", tanya Bomin.

"Yah kan diajakin Somi tadi."

"Udah tahu parno-an, malah ikut nonton.", Boming mencubit hidung Daehwi.

"Yah kan gapapa, ada kamu kan.", ucap Daehwi.

"Kan kamu bakal nemenin hehe...", cengir Daehwi.

"Iya kalau aku bisa. Coba kalau aku gak bisa.", ujar Bomin.

"Masih ada Hyunjin sama Sanha.", jawab Daehwi.

"Kalau mereka gak bisa juga, gimana?"

"Hmm... yaudah aku yang nginap di salah satu unit kalian. Kan masih ada om tante.", jawab Daehwi enteng.

"Idih... yah gapapa sih.", Bomin terkekeh kecil.

"Yaudah kamu tidur gih.", Bomin mengusak poni Daehwi.

"Tapi kamu jangan tinggalin aku ya. Harus disini sampe pagi."

"Iyaaa Hwi~", Daehwi akhirnya memejamkan matanya dengan tersenyum. Ia membalikkan tubuhnya menghadap Bomin.

Perlahan Bomin melihat wajah Daehwi yang tampak pulas seperti bayi. Ia mengelus pelan pucuk kepala Daehwi. Bibirnya mengulum senyuman kecil.

Ia selalu mengagumi wajah Daehwi. Cantik dan tanpa cela. Sahabatnya sejak kecil ini memang begitu memikat. Kalau mereka bukan teman sejak kecil, mungkin Bomin akan memberanikan diri untuk menembak Daehwi.

Tapi takdir mereka berkata lain. Mereka sahabat. Dan Bomin sendiri tidak ingin merusak hubungan mereka saat ini. Terlalu riskan.

Meski jujur kadang ia memang berharap lebih.

"Selamat tidur Daehwi~", ucap Bomin akhirnya.

Siapa yang menyangka Daehwi malah asik memeluk Bomin seperti boneka. Bomin? Yah sama. Ia juga memeluk Daehwi.

"Eung...", Daehwi terbangun jam 1 dini hari dan mendapati sahabatnya itu masih terlelap kemudian Daehwi tersenyum.

"Bomin gak pergi ternyata hehe...", iya, Daehwi hanya kelewat takut kalau Bomin ninggalin dia pas tengah malam.

Belum lagi lampu kamarnya yang redup, bisa-bisa kan Daehwi mati kutu di kamarnya.

"Hmm Hwi?", Bomin juga terbangun karena bisikan kecil Daehwi.

"Eh, maaf kamu kebangun."

"Kamu kenapa kebangun? Tidur lagi gih.", Bomin senyum kecil.

"Tapi jadi gak bisa tidur lagi..."

"Tidur Hwi. Kalau gak aku cium loh.", ancam Bomin.

"Bomiiinn...", Daehwi mendorong Bomin agar menjauh membuat Bomin tertawa.

"Makanya tidur.", lagi ucap Bomin.

"Ish. Iya aku tidur. Tapi kamu hadep sana.", Daehwi menyuruh Bomin untuk membelakanginya.

"Kenapa harus aku yang balik badan."

"Biar aku bisa ngawasin kamu.", Daehwi memicingkan matanya pada Bomin.

"Tapi nanti malah kamu yang nyium aku."

"Ihh gak mungkin lah. Udah sana, cepet balik badan.", ucap Daehwi lagi.

"Haha iya princess~", Bomin akhirnya nurut aja. Ia sebenarnya selalu gemas sama Daehwi, yah karena gitu. Emang siapa yang gak gemas? Iya kan?

.
.
.
.
.
.

Ada plot yang kira2 kalian mau gak? 🤔

[✔] Zero cm - 빵빵즈/00z  [Hyunjin x Sanha x Bomin x Daehwi]Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα