[✔] Zero cm - 빵빵즈/00z [Hyunjin x Sanha x Bomin x Daehwi]

Choi Bomin

pro_ldhwi Udah malam juga tapi ngopi gak berhenti, biarin besok telat kuliah pagi baru tahu rasa 😒

yoon.sh bagus Hwi, marain aja! Gak kapok2 dibilangin
c_bomin Coffee is my life~
hyunjin.hwang Ngopi kok gak ngajak2? 😤

Bomin dan Daehwi tadi sedang turun ke mini market sebentar. Tapi Bomin tergiur ketika mereka melewati sebuah toko kopi baru di sekitar sana. Bomin akhirnya membeli segelas americano untuk ia nikmati.

Sebenarnya Daehwi sudah melarang. Masalahnya mereka belum makan malam, yang artinya Bomin minum kopi dengan keadaan perut kosong.

"Bomin! Sekali lagi kamu minum kopi dengan perut kosong aku gak jadi temenmu lagi ya.", ujar Daehwi sedikit marah pada Bomin.

"Apa salahnya minum kopi? Kamu juga udah selalu bilang gitu, tapu gak pernah bener-bener kamu lakuin kan?", Bomin hanya membalas dengan kekehan kecil.

"Ish... kali ini aku serius Min.", ucap Daehwi dengan pipi yang digembungkan.

"Haha... iya, iya. Aku kurangin kopi deh.", ujar Bomin mencubit pelan pipi Daehwi.

"Yah kamu juga selalu bilangnya gitu kan.", Daehwi membalas.

"Kali ini aku usahain, beneran deh. Udah yuk pulang kamu lapar kan? Entar aku temenin makan malam.", kata Bomin lalu menarik Daehwi untuk kembali ke unit apartemen mereka.

Karena hari ini lagi-lagi Daehwi ditinggal dinas oleh kedua orangtuanya, Bomin mengantar makanan ke unit Daehwi. Memang sudah sering seperti ini.

"Nih, titipan dari mama buat kamu.", kata Bomin yang baru saja dari unitnya untuk mengambil makanan buat Daehwi.

"Yaudah makan bareng sini. Kamu juga belum makan kan?", ajak Daehwi.

Bomin hanya mengangguk dengan senyuman malaikatnya, mengikuti Daehwi masuk ke unitnya. Udah biasa emang, makannya bareng gitu. Kadang malah sampai suap-suapan. Apalagi kalau Daehwi lagi fokus ngerjain tugas atau hobinya.

"Besok ngampusnya bareng ya.", ujar Bomin sembari memasukkan sesendok nasi ke dalam mulutnya.

"Oke~", balas Daehwi yang sedang makan dengan lahapnya, hingga sebutir nasi tertinggal di ujung bibirnya.

Bomin hanya tertawa melihat betapa cerobohnya Daehwi. Ia mengambil butir nasi itu dengan jarinya lalu tersenyum manis pada Daehwi.

Daehwi mah bodoh amat. Pokoknya dia tetap lanjut makannya.

.
.
.
.
.
.
.

Kira-kira seperti itu keseharian Bomin dan Daehwi 🤭
See ya next chapter~