2

44 4 4
                                    

Sebelum membaca vote yukk⭐
.
.
.
.
.
.
.
.

Menatap langit malam yang penuh dengan bintang sangatlah indah. Apalagi jika ditemani oleh orang yang kita sayangi.

Seperti saat ini, Seungcheol dengan sang kekasih yang sedang menikmati langit malam membuat mereka melupakan segalanya sesaat.

Seungcheol tak menyangka jika orang yang ia panggil kakak akan menjadi kekasihnya saat ini. Karena pertemuan yang tak terduga dan keseharian mereka di kantor membuat Seungcheol jatuh hati padanya.

Di awal, mereka hanya sekedar atasan dan bawahan. Tetapi, dengan seiring berjalannya waktu mereka pun menjadi sepasang kekasih.

Sudah 4 tahun mereka menjalani hubungan itu dengan rasa senang dan sedih. Keduanya bahkan sudah memperkenalkan ke orang tua masing - masing.

Ayah dan Ibu Seungcheol menyukai Yoo Jiae, kekasih Seungcheol. Meskipun Jiae lebih tua dari Seungcheol, orang tua Seungcheol dengan senang hati menerimanya, karena jiae adalah perempuan yang sangat baik dan sopan.

Tetapi ada sesuatu keganjalan dengan orang tua Jiae. Orang tua Jiae, sepertinya tak menyukai Seungcheol. Tetapi mereka tak melarang Seungcheol menjalin hubungan dengan jiae.

Karena itu Jiae tidak terlalu mempermasalahkannya. Tetapi, tidak dengan Seungcheol.

"Bagaimana persiapannya Cheolie?" Tanya jiae yang sedang berada di samping Seungcheol, Jiae memeluknya dari samping.

"Jangan khawatir kak. Aku jamin, acara kita nanti akan berjalan dengan lancar" jawab Seungcheol tersenyum dan sesekali mengecup kening Jiae.

"Aku benar - benar menunggu moment itu." ucap jiae tersenyum.

Seungcheol hanya tersenyum menanggapi Jiae. Pikirannya sedang kacau, antara senang dan khawatir.

Seungcheol tau jika orang tua jiae tak melarang mereka menjalin hubungan. Tetapi, disaat ia berkunjung di rumah Jiae, mereka benar benar mengabaikan Seungcheol dan melakukannya seolah - olah ia tidak ada disana.

Itulah alasan yang membuat hati Seungcheol tidak tenang. Ia merasa gelisah.
Seungcheol takut jika acara pertunangannya dengan Jiae tidak berjalan dengan lancar.

"Kakak tunggu saja disana, aku dan keluargaku akan menjumputmu." Ucap Seungcheol setelah bergelut dengan pikirannya.

"Okay Cholie" jawab Jiae.

°°°

Keluarga Seungcheol sudah menunggu di ruang tengah. Mereka akan segera berangkat ke acara pertunangan Seungcheol dan Jiae.

Seungcheol mengendarai mobilnya dan di ikuti oleh keluarganya di mobil lain.
Seungcheol membawa mobil sendiri, karena mungkin setelah pertunangannya, seungcheol ingin membawa jiae ke suatu tempat yang ingin ia tunjukkan.

Saat seungcheol fokus menyetir, handphone nya berbunyi.

유지애❤️  Calling ~

"Oh! iya kak, ada apa?"

"Apa kau masih di jalan?"

"Ya, sebentar lagi sampai"

"Baiklah, aku tunggu.. hati hati dijalan ya"

"Iya kakak, jangan khawatir"

"Bye~"

Beberapa menit setelah mengangkat panggilan dari Jiae, Seungcheol sampai di tujuannya.

Dari mata pandang Seungcheol, keluarga jiae seperti tak peduli dan hanya memaksakan senyumannya untuk menyambut keluarga Seungcheol.

Seungcheol menepiskan jauh - jauh pikiran itu. Mungkin mereka sedang terdapat suatu masalah.

MISFORTUNE •||• CHOI SEUNG CHEOL •||•Where stories live. Discover now