P❤L : 7

67 44 14
                                    


Minggu. Tak ada hari libur yang sesungguh nya, karena baru masuk semester awal dan tepat hari ini, yang ke dua bulan dalam menjalani semester 1 kelas X, nah! Karena ada beberapa gorden yang harus di beli di akibat kan hujan badai angin ribut, jadi banyak yang hilang deh, dan ganti baru wkwkwkw...(Dekorasi)

Di tengah perjalanan menuju sekolah, Nishel di kejut kan dengan seorang wanita yang berada di belakang nya. Mungkin saja wanita itu mengikuti dia dari tadi.

"Hay cantik!" Sapa wanita tersebut dari arah belakang yang tampak nya bukan sebaya Nishel. Muka nya udah mulai agak keriput namun karena make up nya yang mungkin beatiful membuat ia seperti awet muda.

"Juga tan!" ucap Nishel dan mengubah pandang nya.

"Siswi SMA TULIP ya?" tanya wanita tersebut. Nishel mengangguk seketika.
"Oww. Kenal sama Randi ga?"

Nishel tertegun,
"Mak...maksud tante Randi Mayhendra?"

"Nah that's right, tapi yang lebih tepat nya Randi Aryan Mayhendra!" jawab wanita itu.

"Hmz, kemarin sabtu aja ketemu dia tan!" kata Nishel dengan nada gugup.

"Ow, bisa bantuin tante ga?" perkataan wanita itu membuat Nishel agak sedikit melongo,
-iya! bantuin tante cariin anak tante, si Randi.

😱Jadi tante ini ibu nya Randi? OMG

-nanti tante kasih permen deh sebagai ucapan terima kasih nya!"

"Wah kesempatan tuh Shel, bantuin aja!" bisik Tara di telinga Nishel. Ya! Tara juga ada di TKP itu, ketika mereka hampir mulai masuk di pintu gerbang sekolah. Di saat itu lah mereka di kejut kan seorang wanita itu.

"Hehee, emang nya ga bisa di telpon ya tan?" ucap lembut Nishel.

"Lu banyak tanya Shel, tinggal cari aja susah amat." bisik Tara kembali.

"Diam lu!"

"Tadi tante coba telpon tapi ga di angkat, tolong ya girls maniz, bantuin tante!"

"Oke tante cantik. Ntar aku sama Nishel cari kok hehee, tante tenang aja!" spontan Tara berucap demikian..

"Oh ya satu lagi, kalo ketemu, bilang ke Randi untuk nginap sementara di rumah Irgi. Soal nya tante mau meeting nanti keburu telat."

"Hmz by the way kenapa ga nginap di rumah aja Randi nya Tan?" tanya Nishel heran.

"Dia anak nya penakut! Hahaa..."

Nishel memberi sebuah senyuman maniz nya kepada Wanita itu.

"see you again tan!"

"Juga sayang!"
"Cantik juga tu anak, bisa di jadiin mantu nih!" bathin Wanita itu

(Yah! ga jadi ikut dekor deh yeayy) AuthorPov.

Tepat di perjalanan mencari Randi, Nishel dan Tara melihat berbagai pengendara motor yang simpang siur di tengah zebra cross itu. Salah satu dari mereka adalah "RANDI ARYAN MAYHENDRA". ya, Randi. Nishel tau logat gaya Randi. Karena di sana di ikuti juga dengan "GERY" dan beberapa geng nya.

"RANDI, GERY, LU GA PAPA?"
Nishel dan Tara dengan sigap nya berlari ke arah mereka dengan pengendara motor masih berkeliaran.

Dihadapan Randi dan Gery,

"Eh kalian, kalo masih di sini gue laporin polisi nih." ketus Tara

'FADIL PRATAMA?' bathin Nishel
Geng motor itu bubar dengan seketika. Dan kini hanya ada Randi, Nishel, Tara, Gery dan beberapa anak geng Randi lainnya.

"Lu-ngapain ke sini?" ucap Randi terbata.

"Wa-wajah lu di penuhi darah Ran." terik matahari pecah di kuasai tangis Nishel.

💑💑💑

"Lu ga papa Ger?"
"Ada yang luka kah?"
"Ada yang sakit kah?" tanya Tara ke Gery.

"Ga!"

"Lu kok ga lumuran darah kek pipinya si Randi sih? Kan kalo gitu gue bisa obatin." kesal Tara yang mengelus pipi nya Gery.

Sokk Care:/AuthorPov.

Randi yang mendengar said Tara melongo tak karuan.😂😂lain dengan Nishel yang terus saja menangis.

"Lu-kenapa nangis?"
"Gue ga-ga suka ya liat cewek nangis di-hadapan gu-gue." Kata Randi yang masih tetap terbata dengan ucapan nya.
"Udah la jan nangis terus, dendam gue belum sepenuh nya terbayar."

Nishel berdiri berlacak pinggang, "Ihh lu kok ngomong gitu sih arrghh, usah dendam dendam napa?"

"Ya suka hati dong, kalo gue menang lawan Fadil, gue kan bisa jadian ama lu daaannn bisa melamar lu secepatnya daaannn jugaaa mati tuh si Fadil."

"IDIH BUCIN LU RAN RAN!" teriak Gery yang agak jauh duduk nya dari Randi dan Nishel.

"Cabut Tar!" Nishel berlari kecil dari arah Randi.

"EH CEWE CUTE, LU KOK NINGGALIN GUE SIH, GUE MASIH-SA-SAKIT NIH."

"HAHA RASAIN LU RAN, GUE TINGGAL JUGA YA, BYBY!" sambung Gery.

'Bused! Sendirian nih gue' Bathin Randy

"HEY, TUNGGU." Randi mencoba berjalan mengejar mereka dengan memegang lutut nya yang mungkin sakit itu, dan meninggal kan beberapa geng teman tawuran nya.

"Randi Randi, segitu cinta nya ma si Nishel, sampe sampe kita di ajak tawuran dengan geng Fadil." 👈salah satu dari anak geng nya Randi.

"LU JUGA MAU KAN? GOBLOK!" gas salah satu anak geng dari ber-4 mereka yang tinggal itu.

Oh ya Readers, Author mau cerita sedikit nih, kalo Part 7 ini author rangkai dari cerita LOV€❤ yang udah author tulis di akun satu lagi, udah Author Publik😢tapi sekarang lupa sandi nya😭emang susah ya buka sandi jika kita tidak mengetahui nya, "Ya iya Lot!" "Napa lu? Bilang gue bolot?" "Kebangetan." "Udah udah!"
😭😭Hiks hiks, sedihnya! Pen Up part baru di sanaaaaa... Tapi ga papa ya para Readers, itu kan judul nya LOV€❤sekarang masuk ke Proved Love, sama aja kan? Sama sama bucin wkwk... Jadi kalo ada yang sama dengan cerita ini bukan author nyolong ye, dari pada mubazir kan lebih baik di publik balik. Cuman aku bedain kata kata nya dikit.
Nama akun yang dulu :NurAnisa722

Suport selalu dengan memberikan Vote, Coment, and Share
Thnks❤

Happy Readers!

PROVED LOVEWhere stories live. Discover now