DIHARUSKAN YANG BACA UMUR 12 TAHUN KE ATAS.
Karna becandaannya melewati batas anak kecil.
KISAH park Rose yang Harus jadi pacar jung jaehyun cuma gara-gara duit Ceban.
"Rezeki anak soleh. " - Rose
"Ceban gua mana!! "-Jaehyun
...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Haii🙌 Vote yaks
~¢€βαπ~
"Jen gue pengen beli Cendol dawet. " rengek Rose.
Rose dan Jennie sedang berbelanja di mall terdekat untuk membeli alat make up. Dan kebetulan siang ini cahayanya terang benderang. Cukup membuat seluruh human dehidrasi.
"Beliin gue Cendol jen. Ga da duit gue. " Rose mengibaskan tangannya seperti kipas sate untuk menghentikan keringet yang mulai bercucuran diwajahnya.
"Tinggal goceng buat bayar parkir nih. "
Jennie dan Rose kesini memakai motor ninja kesayangan Jennie.
Sebenernya jennie malas bawa motor kesayangannya itu. Tapi apalah daya dipaksa Ros.
"aus bangett gue. "
Jennie tak menghiraukan perkataan ros. Dia mulai memasangkan Helem ke kepalanya. Bersiap pulang.
"Ini Ceban siapa yak?. " Ros berjongkok. Memastikan itu bukan uang bohongan
"Rezeki anak soleh. "
Mata Rose seperti melihat harta karun melimpah. Berbinar. Tanpa basa basi Ros mengambil ceban yang tergeletak di ban mobil itu.
"Jen bentar gue mau beli cendol dulu. "
Jennie yang udh ngeluarin motor ninja dari kotak garis parkiran berumpat kesal.
"yodah cepet. "
Gak banyak basa basi Ros lari ketukang Cendol.
"Ceban gua mana!!. " Terdengar teriakan seorang lelaki tamvan dan tinggi. Jung Jaehyun.
Jennie kaget ngeliat Jaehyun pasalnya mereka satu sekolah, dan disana Jaehyun menjadi famos dan ketos.
Jaehyun menoleh kesana kemari mencari Cebannya. Kebetulan Jennie yang sedang duduk dimotor itu cukup dekat dengan mobil jaehyun.
"Lo liat Ceban gua gak?. "
Jennie menggelengkan kepalanya.
"buat bayar parkir ya tuhan. Jatoh kemana coba. "
Jaehyun masih menoleh kesana kemari mencari Cebannya.
Kebetulan Rose ingin membayar abang Cendol dengan duit hasil lucky nya.
"Woy! Ceban gue tuh. " Rose dan abang cendol terkejod.
"A-apaansi ini duit gue. "
Jaehyun menghampiri Rose dan mengambil Ceban itu. Untuk Memeriksa Ceban itu.
"neh ada bekas merah dan itu punya gue. " Jaehyun menunjukan Ceban itu tepat di mata Ros.
"Apaansi i-itu merah bekas darah gue. " Rose tak mau mengela. Itu uang nya. Uang dari tuhan karna dia anak soleh.
Jaehyun mengerutkan dahinya. Bingung apa yang dimaksud perempuan ini.
Jaehyun melirik ke toko pembalut.
"Tuh! Ada CCTV. Kalo lo gak mau ngaku. " Tunjuk Jaehyun dengan wajah geram
"mana?. " Rose mencari asal yang ditunjuk jaehyun. Dan benar ditoko pembalut itu ada CCTV. Pas menghadap Rose dan Jaehyun.
Rose mengangkat tangan kanan nya dan.... "Dadah. " Rose melambaikan tangannya.
Jaehyun menepuk kepalanya. " E-EH GOBLOK".
"Siniin duit gue. " Rose membalik badannya ke jaehyun dan merampas kembali Ceban ditangan jaehyun.
Dengan Cepat juga Rose memberikan Ceban dan mengambil Cendol ke abang-abang Cendol berkumis yang lagi garuk-garuk perut.
Jaehyun me restar otaknya. Loading....
"Woy duit gue bangsat-!!. " Jaehyun ngegas setelah selesai mem restar otak udang nya.
"Sama abangnya tuh.. " Jawab seenak jidat Ros.
"duit gue Mall-mbh. "
Belum sempat jaehyun berteriak mulutnya sudah ditutup Ros.
"plis deh lu tuh cowok. Gak boleh pelit sama Cewek cantik kaya gue. " Ros makin menekan tangannya dimulut jaehyun.
Muka jaehyun memerah. Seperti ingin mati. Ros dengan iklas dan sabar melepaskan tangannya.
Jaehyun mengngambil oksigen banyak-banyak. Ekspresi jaehyun seperti ingin muntah. "Tangan lu kok bau amis. " Tuturnya dengan ekspresi menahan muntah.
"Oh abis garuk anu gue. "
****
Berakhir jaehyun dengan muntah-muntah. Sambil di olesin minyak angin sama abang-abang Cendol.