[Short Story] [On Hold]
Aku adalah Bae Eunji. Semua orang mengagumiku, tak terkecuali dia-Choi Taehyung. Hanya dia sosok pria yang menyadari bahwa aku terjebak di dalam sebuah ruangan dimana terdapat satu kotak hitam besar yang membelengguku.
Dari...
Aku baru saja pulang dari salah satu toko kue terkenal di Seoul yang terletak di Yongsan-gu. Sebuah kue ulang tahun rasa strawberrycheesecake kesukaannya sudah berada di tanganku dengan lilin berangka 2 dan 8 tertanam di permukaannya yang dilapisi oleh whippedcream. Dalam hitungan beberapa menit, kekasihku akan bertambah usianya. Ia adalah seorang pria yang sudah menemaniku selama 2 tahun ini. Kami juga sudah memutuskan untuk tinggal bersama. Saat ini, Tae, bagaimana aku memanggilnya—ia sedang tertidur pulas di kamar kami, sementara aku menunggu sampai pukul 12 malam tiba di ruang tengah.
Mataku memandangi dinding ruangan yang terdapat fotoku dan Tae, kami sama-sama tersenyum di dalam foto yang dipotret saat liburan kami ke Daegu. Selama mataku terpaku pada foto tersebut, otakku bekerja keras untuk berpikir segala kemungkinan manis dalam hubungan kami.
Hingga saat waktu yang ku tunggu tiba, aku bergegas untuk menyalakan lilin dan membawa kue tersebut dengan kedua tanganku. Memasuki kamar yang hanya disinari oleh lampu tidur, menambah kesan hangat pada seisi ruangan yang dikelilingi oleh udara malam yang dinging. Jangan lupakan juga bahwa sekarang musim dingin.
"Saengilchukkahamnida... Saengilchukkahamnida..."
Nyanyianku yang terdengar tidak merdu itu mampu membuat Taehyung bangun dari tidurnya. Melihat cahaya lilin ulang tahun, ia langsung tersenyum dan merubah posisi tidurnya menjadi duduk. Senyumannya yang khas itu mampu membuat kupu-kupu berterbangan bebas di dalam perutku. "Selamat ulang tahun, oppa." Bisikku di telinganya. Taehyung memejamkan matanya melafalkan doa di dalam hati sebelum meniup api lilin hingga mati. Lagi-lagi kekasih tampanku itu tersenyum. Semoga senyumannya akan selalu tampak sampai kapanpun, karena sebuah senyumnya berarti kebahagiaan untukku. Aku tidak tahu bagaimana hidupku jika tidak ada dirinya. Membayangkannya saja membuat aku lemas, aku hanya bias membayangkan kemungkinan terbaik untuk kami.
Sekali lagi, selamat ulang tahun, Choi Taehyung. Aku mencintaimu lebih dari apapun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
