[Short Story] [On Hold]
Aku adalah Bae Eunji. Semua orang mengagumiku, tak terkecuali dia-Choi Taehyung. Hanya dia sosok pria yang menyadari bahwa aku terjebak di dalam sebuah ruangan dimana terdapat satu kotak hitam besar yang membelengguku.
Dari...
Hari ini merupakan hari pertama di tahun 2020. Menjadi hari istimewa bagiku bersama Taehyung oppa, sebab tepat saat ini, aku sudah tampil cantik dengan balutan gaun putih polos yang menjuntai hingga mata kakiku. Ada beberapa renda yang melingkari di bagian pinggang, punggungku juga terekspos. Gaun ini merupakan pilihannya.
Hari ini merupakan hari pernikahan kami.
Hari ini merupakan wujud cinta kami di hadapan Tuhan.
Aku mendongakkan kepala untuk melihatnya yang berdiri tepat di depanku, kedua tangan kami saling menggenggam satu sama lain dengan erat dan penuh perasaan. tatapannya yang hangat terpaku pada bola mataku. Kami berhadapan dengan seorang pendeta yang membacakan sederetan kalimat yang perlu kami bacakan kembali sebagai janji kepada Tuhan.
Hanya ada kami, pendeta dan Tuhan serta kedua orang tua Taehyung yang menjadi saksi pernikahan kami hari ini, tidak ada orang tuaku. Harus ku akui memang hubungan antara aku dengan keluargaku tidak baik. Itulah sebab mengapa tidak ada mereka pada momen pentingku ini,lagi pula aku tahu mereka tidak akan menaruh sedikitpun rasa peduli padaku.
Berakhir dengan sebuah kalimat yang aku nanti, "Ido."
"Ido."
Kami saling memandang dengan penuh cinta. Aku bisa melihat sebuah kilat pada mata Taehyung. Air mata yang memupuk namun bibirnya tersenyum tulus. "Youmaykissyourbride," ucap pendeta, lantas Taehyung melepaskan pegangan tangannya padaku dan beralih untuk menarik pinggangku.
Sementara tangannya yang lain digunakan untuk membelai pipi kananku sangat lembut, perlahan tapi pasti, wajahnya mendekat akupun tidak menjauh melainkan mengikuti naluri yang ada. Kedua tanganku dikalungkan pada lehernya.
Aku bisa merasakan hembusan napasnya, hidung kami saling bertemu hingga suatu yang lembut nan lembab mendarat pada permukaan bibirku. Mataku terpejam.
"Hey!" Guncangan pada bahuku membuat aku tersadar dari khayalan yang sedang beroperasi. Jantungku berdegup lebih cepat karena terkejut, aku menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan.
Melihat keberadaan Taehyung yang duduk di depanku dengan jaket tebal berwarna hitam, "kita sedang piknik tetapi kau berada di duniamu yang lain." Cibirnya sambil melirik ke bawah dimana ada beberapa bekal makanan. Kami berada di tepi sungai Han, melakukan piknik sederhana sebagai perayaan hari ulang tahunnya.
Hari ini aku kembali berkhayal tentang Taehyung meskipun kenyataannya jelas sekarang ia berada di hadapanku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
