Ketika itu Ali mendapat kabar jika keuangan perusahaan papa Ali sedang dimasa kritis. Ada penggelapkan dana yang cukup besar yang dilakukan salah satu pegawai bagian keuangan. Papa Ali sudah tidak bisa berbuat apa-apa. Hutang perusahaan terlampau banyak. Sampai-sampai papa Ali memiliki hutang dengan nominal yang cukup banyak dengan salah satu temanya. Awalnya papa Ali merasa semua akan baik-baik saja, tapi belakangan ini papa Ali merasa ada yang tidak beres. Teman yang dulu membantu meminjamkan uang ternyata memiliki maksud lain, ada maksud terselubung yang memang direncanakan. Uang yang dulu dipinjamkan harus keluarga Ali ganti dengan waktu singkat, jika memang keluarga Ali tidak bisa mengupayakan maka perusahaan dan rumah yang keluarga Ali tempati harus berpindah kepemilikan .
"Apa maksudmu? Dulu kau bilang aku bisa mengembalikan dana yang ku pinjam kapan saja , tapi kenapa sekarang dana itu kau minta Nugroho? " Tanya papa Ali dengan menahan emosi.
Seseorang itu tersenyum " Iyaa memang dulu aku meminjamkannya dengan jangka waktu yang lama, tapi jika sekarang aku ingin mengambilnya apa aku salah Surya? "
" Memang betul itu uangmu.. Kau bisa kapan saja memintanya, tapi sekarang aku sedang mengumpulkannya, aku sedang menata perusahaanku kembali. " Papa Ali coba menjelaskan.
" Sekarang aku kasih pelihan, kau bayar sekarang hutangmu, atau rumah dan perusahaanmu ini semua menjadi miliku?"
" Bagaimana mungkin kau bisa tega Nugroho, aku ini sahabatmu? "
Nugroho tersenyum kecut " Oke.. Okee.. Sekarang aku ingin membuat perjanjian baru denganmu. Aku tidak akan mengambil apa-apa darimu.. Asal kau harus bisa membujuk putramu untuk menjalin kedekatan dengan putriku.. Bagaimana? Kau setuju bukan. "
BRAK!!
Surya menggebrak meja kerjanya dengan keras, tatapan mata surya kini terlihat tajam "apa-apaan kau!! Jangan coba menyeret putraku dalam masalah ini! "
" Oh ayolah Surya, jika putramu memiliki hubungan dengan putriku aku akan menjamin kejayaan perusahaanmu akan kembali seperti dulu. Bahkan kau tak usah repot-repot membayar hutang-hutangmu" Nugroho masih membujuk
"Mana mungkin aku bisa mengorbankan Putraku " lirih Surya
Setelah pembicaraan Surya dengan Nugrogo, kini Surya mencoba berbicara dengan Ali, dengan didampingi Ajeng mama Ali, Surya menjelaskan semua masalah yang tengah dialami nya. Surya memberikan kabar jika anak dari teman papa Ali yaitu Nugroho menyimpan perasaan lebih dengan Ali. Hanya dengan cara Ali dekat dengan anak dari Nugroho maka Surya bisa mengulur waktu untuk mengumpulkan dana yang nantinya bisa melunasi semua hutangnya pada Nugroho. Jika kalian pikir papa Ali akan tega dengan mengorbankan Ali, makan kalian salah besar, dibalik rencana licik Nugroho ,papa Ali juga mencoba mencari cara agar Ali tidak jatuh dalan perangkap Putri Nugroho.
Ali menatap tajam sang papa, Ali menentang keras keinginan sang papa, kalau Ali menerima bagaimana dengan Prilly. Ali dibuat bingung, Ali merasa frustasi ketika sampai dimana papa Ali menyebutkan sebuah nama disertai foto .
SARAH ADI NUGROHO anak tunggal dari Adi nugroho yang tak lain adalah teman papa Ali.
Ali raflek berdiri. Permainan macam apa ini. Pikir Ali.
" Tapi nggak gini juga pa.. Masih ada cara lain. Nggak harus ngorbanin perasaan Ali " ketika itu mama Ali ,Ajeng menolak keras permintaan sang suami.
Surya hanya bisa menunduk, tak berani menatap wajah anak dan istrinya.
" Gimana dengan Anakmu mas, dia sudah memiliki kekasih. Apa kamu tega dengan Anakmu sendiri "
