Padang Rumput Hijau dan Angin Sepoi

14 0 0
                                    

Aku terbangun dipandang rumput hijau yang begitu luas.

Aku terbangun sendiri disana.

Indah sekali, kumelihat.

Saat dimana aku merasakan kasihNya memenuhi pelukku.

Saat ku bangun dari baringku, membuka tanganku.

Angin berhembus. Lembut.

Membawa aroma padang hijau yang membuatku.

Tenang.

Bahagia. 

Damai.

I feel His love through the air I breathe.

I feel wanna scream " Lord How Big You are"

Aku melihat banyak pohon cemara tumbuh hijau jauh disana.

Seperti untuk selamanya aku berada disini.

Menarik diriku untuk berlari-lari kecil bersama-Nya mengejar kupu-kupu kecil.

Memainkan kaki-kaki kecilku dipinggir sungai tenang sambil tertawa bersama-Nya.

Aku merasa seperti anak kecil mengejar ayahku.

Aku ceritakan seluruh hariku pada-Nya.

Bahwa pada awalnya aku sendiri ternyata aku tidak sendiri.

Aku tak mau pergi dari-Mu.

Akan kah Engkau mengajakku,

bolehkan aku diam disini untuk sebentar lagi?

Tapi kenyataanku membuat ku terbangun akan kehidupanku didunia.

Hmmmmm,

Boleh ya? Menikmati lagi....

Pergi ke padang rumput hijau ini lagi, Tuhan?

 Tapi aku harus menghadapi kenyataan lagi sebelum aku datang lagi kesini untuk menceritakan mengenai isi hatiku lagi pada-Mu.

aku akan kembali pada-Mu.




Relationship Between Me and CreatorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang