Chapter 01

23 5 0
                                    

Selama pendidikan Sekolah Menengah Atas gue di Star High School Of London. Gue gak terlalu minat dengan pelajaran menggambar yang menurut gue ribet banget, harus tahu cara-cara dasar menggambarlah, harus bisa menggambar pola inilah, harus bisa menentukan warna dengan baiklah, harus sering-sering belajar dari review watube-lah! Pokoknya sebel banget.

Berkat Bunda gue yang memberi nama belakang gue dari inspirasi penyanyi kesukaannya HAILEE, gue jadi mempunyai bakat terpendam yaitu menyanyi. Suara gue kalau menyanyi bisa dikategorikan okelah kalau didengar. Gue jagonya kalau bermain alat musik! Alat musik kesukaan gue Biola dan Gitar. Mungkin ini bisa dibilang bakat Papa gue dalam bermain alat musik turun ke gue sebagai anaknya.

Pandangan gue tentang menggambar berubah, gue semakin minat untuk mempelajarin gambar menggambar dan yang pastinya semakin semangat. Gue yang tadinya gak bisa apa-apa sekarang sudah mulai berfokus pada menggambar sketsa wajah yang semakin lama semakin baik, menggambar apapun yang gue mau semua semakin jelas bentuk dan rupanya.

Semenjak kehadiran cowok yang membuat hari-hari gue lebih berwarna, dia juga yang menjadikan diri gue seperti sekarang, dia penyemangat gue, dia memberikan efek positif agar lebih percaya pada diri gue sendiri kalau apapun yang kita tekuni asal ada niat pasti ada jalan. Dia juga adalah cinta pertama gue, akhirnya gue juga ngerasain yang namanya jatuh cinta.

Kemampuan menggambar gue yang tadinya biasa saja pada akhirnya menjadi luar biasa bisa dikategorikan jauh lebih baik lagi. Setiap pelajaran menggambar nilai gue bisa dibilang nilai yang paling bagus diantara semua teman sekelas gue. Ohiya, kalian percaya gak gue dan cowok tadi sama sekali belum mengenal satu sama lainnya.

••••
AYDAN KAYNE, cowok yang dikenal cool se-star high school! Ternyata memiliki tampang yang lumayan oke, rambut berwarna coklat, blasteran Turki-Indonesia, tinggi badannya menurut gue sekitar 170-an, memakai kacamata dan memiliki otak yang juga terbilang sangat pintar. Ia ternyata adalah Kakak kelas gue!

Gue waktu itu sedang berada sendirian duduk di bangku taman sekolah gue hanya fokus pada kertas di tangan gue yang masih sekedar garis, jadi gak terlalu memperhatikan siapa saja yang berlalu lalang di seberang hadapan gue. Tiba-tiba datang suara dari samping gue yang kemudian memberikan saran agar memperbaiki garis yang telah gue buat karena emang masih berantakan, lantaran gue belum nemu ide yang pas aja. Ia ngajarin gue agar mengubah sudut pandang gue layaknya seorang guru yang mengajarin muridnya.

Jujur gue terganggu banget akan kehadiran dan tingkah laku dia ke gue yang sok tau banget, sok asikk, sok ngatur-ngatur sudut pandang gue, sok iya juga bisa menggambar! gerutu gue dalam hati.

•••
Jangan lupa vote dan koment! Terima kasih atas apresiasi-nya manteman💕


[Mari berteman, berbagi pengalaman, bercerita tentang tulisan] 🙇🏻‍♀️✨
Instagram author : @devitaraaa
🌼🌼🌼[Happy Reading]🌼🌼🌼

Spirit Palette in Love!Where stories live. Discover now