#13 Perkelahian ku

11 4 0
                                    

 

-Keesokan harinya-
Aku jaehwa dan minhee pergi sekolah bersama. Setelah sampai aku dan jaehwa menuju kelas kami. Setibanya dikelas kami bertemu teman teman lainnya, aku berharap hari ini adalah hari baik untukku. Kami memulai pelajaran seperti biasa, hingga waktu istirahat pun tiba. Aku dan jaehwa perki kecafe taria sekolah saat dioerjalanan aku betemu dengan seorang wanita. Wanita itu menghampiri ku. Yaa siapa lagi klo bukan si jalang itu,
"hyak! aku sudah memperingatkan mu bukan untuk menjauhi kekasih ku Junho"ucapnya
"Kau punya mata kan. Pernah kau melihat ku mendekatinya, tidak. Aku sudah menjauhinya, justru malah dia yang mendekatiku jadi ini bukan salah ku" ucapku didepan wajahnya
"Inti ya aku sudah memperingati mu. Jadi jangan sampai kau menyesal" ucapnya menekan setiap kalimat.
"Kau pikir aku takut pada mu. Memangnya kau siapa yang perlu aku takuti, kau hanya seorang jalang simpanan ajushi ajushi. Yang hidup dengan uangnya untuk membiayai sekolah disini kau sudah sombong. cihh, menjijikkan." ucap ku tak kalah pedas dan penuh dengan penekanan. Entah kenapa dia seperti sedang ditampar kenyataan pada saat aku mengatakan hal keji tadi.
"NIGA JJINJA, HYAAK" teriaknya kemudiaan menamparku hingga aku terjatuh. Lalu dengan brutal ia menjambak rambutku tentu aku tak diam saja aku mencakar wajahnya dengan kuku cantik ku hingga wajahnya berdarah. Dia terus menarik bajuku dan memukul-mukul kepala ku, aku menjambak rambut nya dan mencakar cakar wajahnya. Banyak yang melihat kejadian itu namun tak ada yang berani melerai melihat kami berkelahi dengan sangat brutal. Setelah itu aku mendengar suara teriakan kemudian ada yang melerai kami. Setelah kami di pisahkan pandangan ku menjadi kabur kepala ku sangat sakit karena beberapa kali kepala bagian belakang ku di benturkan kedindin. Tanpa melihat Bagaimana karya ku diwajahnya dan luka lain yang aku buat ditubuhnya dan belum sempat aku melihat siapa yang melerai. Tiba-tiba saja aku ambruk dan kehilangan kesadaranku.

Saat aku sadar tiba-tiba saja aku berada dirumah sakit. Aku melihat sekitar ku ada appaku hyungku eomma jaehwa dan direktur Han(appa jaehwa). Bingung tentu saja aku bingung, ada apa ini. Wajah appa ku terlihat marah itu membuat ju takut karena appa akan menjadi monster yang sangat mengerikan saat sedang marah
"Sekarang jelaskan apa yang sebenarnya terjadi." ucap appa ku dingin dan penuh amarah.
"Ini bukan salah ku" ucap ku pelan nyaris tam terdengar.
"Berbicara yang jelas" teriak appaku. Aku benci saat dia marah ㅠ-ㅠ
"DIA YANG MENCARI MASALAH PADAKU DULU BUKAN AKU. DIA YANG MENYERANG KU DULU AKU HANYA MEMBALASNYA." ucapku keras seperti berteriak, jujur saja aku takut appa menampar ku karena menikam nadaku.
"Berkelahi itu wajar" ucapku pelan nyaris tak terdengar. Aku bersumpah aku tak berniat mengatakan ini tiba-tiba saja kata-kata ini keluar dari mulutku
"Apa kau bilang, wajar. Kau tau wajahnya sampai hancur kau tak sadar sebelum pingsan tadi tangan mu berlumuran darah. Kau mencakar wajahnya hingga ia nyaris tak berkulit lagi" ucap appa ku marah dengan nada keras pastinya. Aku menangis rasanya seperti ribuan panah tertusuk dihatiku karena kata-kata appaku.
"Hyaak seungyeonnaa~ gumanhae" ucap eomma ku. Kemudia memelukku yang sedang menahan tangis
"Jaehwaya kau ada disana saat kejadian jelaskan pada appa yang sebenarnya" ucap direktur Han
"Aku tak tau apa apa. Aku datang saat mereka berkelahi" ucap jaehwa ragu-ragu kemudian memegang erat bahuku. Aku tau niatnya pasti ini menyelamatkan ku
"Jujurlah, cctv tak dapat dibohongi" ucap appanya yang mu lain menaikan volume. Jaehwa hanya menggeleng
"Mana mungkin kau tak tau saat kau keluar kelas kau bersama eunkyung" ucap minhee
Suasana menjadi panah karena ucapan minhee. Dari pada jaehwa ikut terlibat pada akhirnya aku mengaku jujur
"APPA, aku yang salah aku mengatainya jalang murahan simpanan ajushi. Kemudian dia menampar ku hingga jatuh lali menjambak rambutku dam memukul" kepalaku" ucapku
"HAH!. HAIS KAU. APPA MENYEKOLAHIMU UNTUK MENJADI WANITA CERDAS YANG BISA DIBANGGAKAN. BUKAN UNTUK MENGATAI ORANG LAIN HAL KEJI SEPERTI ITU KAU TAU APPA MALU DENGAN SIKAP MU" teriaknya aku tak berani menatapnya aku tau dia pasti sangat marah dan kecewa pada ku.
"Seungyeoni~ aku tak bisa berbuat apa apa ini sudah kelewatan. Bahkan siswi kami harus menjalani oprasi akibat hal ini orang tuanya bisa saja melaporkan hal ini ke pihak berwajib. Namun aku sudah mencegah hal ini terjadi. Walau pun ini bukan sepenuhnya kesalahan putri mu namun dia dia tetap harus dihukum. 1pekan dia tidak diwajibkan untuk bersekolah" ucap direktur Han yang hanya diangguki appa ku.

  Dan aku akibat hal ini aku diskor selama 1pekan dari sekolah, bagus. Tapi aku tetap bersyukur karena tidak dikeluarkan dari sekolah. Namun aku juga harus menjalani perawatan dirumah karena aku oengalami cidera Kepala. Dokret bilang untung saja tak terjadi sesuatu hal yang berakibat fatal karena kepala bagian belakang itu sangat berbahaya juga terbentuk dengan benda keras.

-skip-
Sudah 1 pekan aku berada di rumah. Selama aku diskor aku selalu mimisan dan kepalaku selalu sakit. Aku juga slalu mengeluh sakit pada appa ku dengan bengini dia tak marah lagi padaku bahkan appa ku meminta maaf karena sudah membentakku di rumah sakit kemarin.

  Seharusnya aku sudah boleh masuk sekolah karena masa skor ku sudah selesai. Tatapi aku masih belum bisa datang karena kepala ku yang selalu sakit. Aku menjalani perawatan dan kontrol kedokter dengan rutin. Akhirnya aku sembuh.

  Seesokan harinya aku masuk sekolah. Sepanjang perjalanan menuju sekolah aku berfikir apa amu akan menjadi korban bully. Apa akan banyak gunjingan tentangku dari siswa lainnya. Setelah sampai sekolah aku berjalan menuju kelasku. Saat menuju kelas aku mendengar beberapa siswi membicarakan ku.namun agak aneh mereka sama sekali tak menjelek jelekkan ku malah memuji aksi ku waktu itu.

Setibanya aku dikelas aku sangat kaget, terharu, dan senang. Teman teman ku menyambut kedatangan ku. aku merasa sangat senang.

Oke itu part 13 nya
Mantul kan kelainya🤣🤣
Oke laah segitu dulu sory kalo ada typo maklum lah maklum kan aja

________Gomawo yang udah baca_______

OH My Boy'SWhere stories live. Discover now