16. movie date(?)

53 4 0
                                    

"Aaaaa gila emang ya dia! Gatau apa gue gak bisa digituin!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaaaa gila emang ya dia! Gatau apa gue gak bisa digituin!"

(Namakamu) bersandar disisi ranjang dengan teriakan heboh sembari mengacak-acak rambutnya yang kini berantakan. Beruntung keluarganya belum pulang, sehingga keadaan rumah sepi cuma ada dirinya.

"Huh, jantung gue jadi konser lagi ini. Abis gue diledekin kalo sampe dia tau." Ucapnya lagi.

Ia kembali meraih ponselnya yang tadi sempat ia lempar ke tengah ranjang. Raut wajahnya berubah menjadi murung kala melihat tidak ada balasan dari Iqbaal. Namun (namakamu) sedang belajar menahan emosi dan negatif thingking karna hal seperti itu, jadi ia memutuskan untuk sabar dan menunggu balasan sambil memainkan game cacing.

1 menit, 2 menit, 3 menit, hingga 2 jam berlalu masih tak ada jawaban dari Iqbaal. (Namakamu) akhirnya menjadi emosi. Baru saja ia akan mengumpat kesal pada iqbaal, tiba-tiba dering panggilan video muncul dilayar ponselnya,

"Assalamualaikum, hallo sayang!"

(Namakamu) sedikit tersenyum membalas seseorang diseberang sana. Walaupun sedang kesal tapi ia harus membalas senyuman orang yang dirindukannya di seberang sana. "Waalaikumsalam, ma. Mama kemana aja sih gaada kabar."

"Iya sayang maaf ya. Kemarin-kemarin mama sibuk ngurus Oma dirumah sakit."

"Oma belum sembuh ma? Yaampun kenapa mama gabilang, aku kira Oma gak sampe dirawat berhari hari gini. Aku kan mau jenguk Oma juga ma."

"Iya sayang. Darah Oma tinggi lagi, jadinya pusing banget kepalanya. waktu itu sempet pulang dan udah boleh dirawat dirumah tapi pas malem dibawa kerumah sakit lagi karna muntah-muntah."

"Yaampun oma! Sekarang Oma gimana ma? Masih dirumah sakit?"

"Iya masih sayang. Tapi sekarang udah mulai membaik kok Oma. Hari ini giliran bibi Rina yang jaga Oma disana."

(Namakamu) mengangguk dengan wajah khawatir nya. "Boleh ga besok pulang sekolah aku jenguk Oma?"

"Boleh sayang, sekalian mama mau minta tolong bawain baju mama ya. Kayanya mama disini dulu sampe Oma sembuh. Gapapa kan sayang?"

"Iyaa ma, gapapa kok aku ngerti."

"Kamu gapapakan dirumah sendiri? Atau mau mama suruh Radit nginep disitu?"

"Gapapa kok ma. Jangan deh males kalo ada dia nanti berisik hahaha."

Mama jeany tertawa diseberang sana. "Dasar kamu ya, untung Radit lagi diluar mama suruh beli makanan buat makan malem, kalo dia denger pasti ribut nih kalian."

(Namakamu) terkekeh. "Emang Radit lagi dirumah Oma juga?"

"Iya, dia libur seminggu katanya ada acara disekolahnya jadi nginep disini. Vanya juga jadi ikut disini nemenin mama. Tapi dia lagi ikut si Radit tuh katanya mau cari jajanan apalah itu makanan yang lagi hits hits gitu."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Reality -idrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang