PERTAMA

153 10 3
                                    

OKEY KALIAN MUNGKIN UDAH BACA DESKRIPSI CERITA INI DI AWAL. SO, SELAMAT MENIKMATI HALAMAN PERTAMA GUYS :)

--------------------------------------------------

Hari ini adalah hari senin. Tau lah anak sekolah kalau hari senin kegiatan paginya apa. Upacara bendera, ya hari senin identik dengan upacara bendera. Dan aku biasanya setiap hari senin selalu terburu-buru karena kaya kaget aja gitu. Kemarin libur dan sekarang sekolah pasti takut telat, ditambah lagi adanya upacara.

"Kak, mau berangkat jam berapa?" Ucap mamah gue sembari beberes untuk pergi bekerja

"Nanti mah, jam 06.45" Ucap gue, kalian jangan heran memang aku biasanya berangkat jam segitu. Asik aja berangkat telat gini

"Yaudah mamah berangkat dulu. Pintu janga lupa dikunci. Pagernya juga digembok" Kata mamah gue sambil mengeluarkan motor dan bergegas pergi

"Iya mah"

ICAYUL

Ca, gue otw habis ini

read

YOI

read

###

"Icaaaa" Panggil gue setelah tiba di depan rumah temen gue. Ya gue emang selalu berangkat bareng ke sekolah sama dia.

"Yok" Ucapnya kemudian naik keatas kursi penumpang

"Topi, dasi, jas udah lo bawa kan?"

"Udah tenang aja"

----------

Setibanya di parkiran sekolah dimana parkiran akan penuh jika kita datang jam segini. Jam dimana bel masuk tinggal terhitung menit maupun detik. Gue sama Ica langsung berlari menuju gerbang belakang sekolah. Eits tunggu dulu, sekolah gue ada dua gerbang satunya di depan dan satunya lagi dibelakang. Jadi kalau kalian berpikiran gue sama Ica bakal manjat itu gaakan mungkin. Karena apa? Ya karena gerbang belakang kan ada pintunya ga cuma tembok gede gitu, jadi ya gaperlu manjat lah. Eh tapi kalau gue manjat si bisa ya, tapi kalau sama Ica gini gue ragu. Karena dia tu kecil orangnya gatau dah tuh bisa manjat atau ga.

"Hahahaha anjir hampir aja di tutup gerbangnya."

"Ca kita udah berapa kali hampir kekunci gini ya haha"'

"Tau dah, lo sih apaan coba selalu aja ngajak berangkat telat"

"Ada faedahnya juga kan?"

"Iya si, eh eh Ra itu Mas Nando tu baru aja dateng" Ucap Ica heboh ketika melihat Mas Nando. Singkat cerita Mas Nando itu kakak kelas yang gue suka. Eh lebih tepatnya kagum si. Dia sekarang duduk dibangku kelas 12 dan gue sama dia itu terpaut umur sekita dua tahunan. Yang artinya sekarang gue masi kelas 10.

"Lambat-lambatin Ca jalannya. Biar bisa barengan gitu haha"

"Iye tau gue"

"Eh eh Ca itu kan Adi" Ucap gue yang menghadap belakang tadinya mau lihat Mas Nando sampai mana. Eh malah ngeliat doi nya Ica.

"Mana woi mana? Kaga keliatan anjir" Ucap Ica sembari mengucek matanya

"Ya lo bego si boleh ya. Tapi jangan bego banget dong. Gimana lo mau bisa liat kacamata lo aja kagak lo pake"

"Eh iya anjir lupa gue. Nah gini kan keliatan gue kalo ada orang ganteng. Eh Mas Nando lewat ni bentar lagi"

"Serius lo? Anteng anjir anteng biar ga dikira pecicilan"

MY EXWhere stories live. Discover now