27. Jenguk Junghwan

2.7K 537 53
                                    

Selepas berpelukan, mereka semua tertawa bahagia. Solidaritas mereka ternyata tinggi. Tak ada secuil pun perasaan untuk meninggalkan Yoshi dan Hyunsuk yang notabenenya psikopat mau tobat itu.

"Besok kita jenguk Junghwan, ya?" ucap Hyunsuk yang diacungi jempol oleh semua orang.

"Loh? Emangnya dedek Junghwan kenapa?" tanya Jennie yang emang pada dasarnya kadang suka gemes sama Junghwan.

"Dia sakit, gara-gara kemarin sembarangan dipeluk sama cewek. Mana ada pisau lagi. Dah lah, males buat ceritanya juga." jawab Junkyu.

Oke, Jennie adalah kakaknya Junkyu. Beda jauh tapi kelakuan mereka sama, ya kadang ngeselin juga di geng mereka masing-masing.

"KAK JEN—CHAGIYAAAAAAAAA. Ada Asahi disini toh! Kenapa gak bilang-bilang sama aku?! Duh Asahi lama banget kita gak ketemu. Pengen deh aku nyulik kamu terus aku jadiin adik angkat!" teriak Lisa yang awalnya berniat memanggil Jennie tapi tak jadi karena keburu melihat Asahi.

Gini nih definisinya, awalnya aku mau manggil orang cantik... MANA SEMPAT KEBURU LIAT YANG GANTENG.

Ya Asahi emang robot ganteng kesayanganku, kalian juga deh.

"Kalian kenapa ngumpul-ngumpul kayak gini? Ada acara apa? Tau aja nih neneng geulis mau datang bermain ke rumah nenek lampir." tanya Lisa.

Jennie menoyor kepala orang yang lebih muda, "Sembarangan lo ngatain gue nenek lampir. Jangan mentang—"

"Gitu kenyataannya kok. Ayo cepetan mbak, kita sudah ditunggu oleh para hadirin di pusat negara." sela Lisa sebelum Jennie nyerocos.

"Oh, Kak Lisa. Tadi kata kak Jisoo kalau mau ketemu langsung ke rumah aja katanya. Soalnya mobil dibawa sama ayah sama ibu." celetuk Doyoung yang membuat Lisa menoleh.

"Wokay." sahut Lisa sambil mengacungkan jempolnya dan tersenyum ala-ala Lalisa Manoban.

Cangtip.

"Ya udah, kakak mau main dulu sama temen-temen kakak yang syantik paripurna membahana. Kalian semua jagain rumah ini sebaik mungkin, jangan ada kotoran katak sekalipun." izin Jennie pada teman-teman adiknya itu.

"Siap!" jawab mereka bersamaan. Lumayan kan bisa dibilang anggap aja rumah sendiri. Gak malu-malu soalnya para senior dan sepuh sedang di luar.

Tak lama Lisa dan Jennie pergi dari rumah setelah berpamitan. Lalu 11 pria itu kembali fokus dengan percakapan mereka.

"Besok kita jenguk Junghwan, mau bawa apa aja, nih?" tanya Jihoon.

"Robot aja." jawab Yedam.

"Apakah Anda menyindir saya?" sahut Asahi yang membuat Yedam menoleh dan menatapnya dengan tatapan bertanya-tanya.

"Situ bukan robot, situ tembok." ujar Jaehyuk.

Sabar, Asahi harus selalu swag dimana pun dan kapanpun agar terlihat tidak kaleng-kaleng gantengnya.

"Ayo ribut! Aku tim menang!" MASHI TIDAK BOLEH MEMANASI Y! NANTI AKU SURUH TIDUR DILUAR RUMAH!

"Mashiho, siapa kah yang mengajarkan kamu berbicara seperti itu? Jangan bilang—"

"Jeongwoo." sela Mashiho yang membuat Junkyu berdecak, lelaki itu sudah menduganya. Padahal tadi Junkyu baru saja akan mengatakan kalau pelakunya Jeongwoo, ternyata benar saja.

"Teruntuk Junkyu, Mashiho, Jaehyuk, Asahi dan Yedam. Apakah kalian bisa mengusulkan apa yang akan dibawa ke rumah Junghwan besok?" tanya Hyunsuk.

"Ya buah-buahan lah kak, masa mau mobil lamborghini. Kemahalan." ucap Mashiho.

Scary SchoolWhere stories live. Discover now