Sesampainya dirumah Arzella bergegas mandi dan langsung menuju kamarnya, ia berbaring di kasur sambil memandangi pergelangan tangannya dan membayangkan kejadian tadi pagi
Ia senang karena lelaki itu menolongnya tetapi ia juga heran kenapa sikap lelaki itu begitu dingin. "Cih dasar manusia sedikit kata" kesal Zella
Karena penasaran ia pun membuka laptopnya untuk mengunjungi Instagram lalu ia mengetik sebuah nama Elyaz Reefandra di kolom percarian kemudian muncul sebuah akun yang diprivas
ElyazRfd
0 523 35
Postingan pengikut mengikuti
Elyaz Reefandra
Stfu."Bisa bisanya dia gak post foto padahal mukanya lebih ganteng dari prince mateen." Ungkap Arzella heran
Arzella pun menekan tulisan ikuti pada profil tersebut
Selang beberapa lama setelah itu Arzella pun memutuskan untuk tidur, Karena ia cukup kelelahan sesudah pulang sekolah
🦋🦋🦋
Kringggg.. kringggg...
Suara bising itu ternyata berasal dari alarm yang berbunyi sedari tadi berusaha membangunkan ArzellaArzella pun menggeliat "Duh berisik bgt sih ah"
Namun ketika ia membuka matanya dan melihat ke arah jam, Ia terkejut matanya melotot "Anjir udah jam 06.30"Ia pun langsung terbangun dari tempat tidurnya dan bergegas pergi mandi lalu bersiap-siap untuk pergi ke sekolah
Selesai bersiap-siap ia pun keluar dari kamarnya dengan tergesa-gesa "Yah, Zella berangkat duluan" kata Arzella sambil memakai sepatunya
"Eh sarapan dulu!! Kamu gak berangkat bareng ayah? Ayah bentar lagi juga mau ke kantor" teriak Ayahnya"Zella naik gojek aja, Kalo pake mobil takutnya macet lagi"
Arzella pun menunggu ojek online pesanannya di depan pagar sampai ojek itu datang.⚪⚪⚪⚪
Akhirnya Arzella pun sampai disekolah, Untung saja ia tidak terlambat seperti kemarin
Langsung saja ia menuju kelasnya Karena sebentar lagi pelajaran akan dimulaiketika pelajaran telah dimulai tiba-tiba ia merasakan sakit di bagian perutnya. Mungkin karena ia tadi lupa sarapan
Arzella pun izin untuk pergi ke toiletArzella pun berjalan menyusuri koridor belakang. Tak di sangka ia bertemu dengan Elyaz yang baru saja turun melompat pagar
Elyaz pun terus berjalan tanpa menghiraukan Arzella yang melihatnya. Arzella pun hanya memandang Elyaz sebentar lalu pergi ke toilet.
Arzella pun sudah kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran yang ia lewatkan tadi
Tak terasa waktu istirahat pun telah tiba
Ketika Arzella beranjak dari kursinya tiba tiba seseorang menarik tangannya dengan kasar dan membawa dia pergi ke suatu tempat
"Zella-" teriak karin khawatir
Karin berusaha mengejar Zella namun, Ia tak melihat keberadaan ZellaDengan nafas terengah-engah Zella pun melihat kearah wajah seseorang yang telah membawanya ke halaman belakang sekolah
"Elyaz?" Ungkap Arzella heran
Elyaz pun semakin mendekat kearah dirinya
Selangkah Arzella mundur selangkah pula Elyaz maju sampai memojokan ArzellaLalu dengan sengaja Elyaz mencekik leher Arzella, Mengangkat Arzella sehingga kakinya sedikit melayang
Dengan kesusahan Arzella pun berontak "A-Aaakh lepa-si-n"
Elyaz pun semakin emosi dan semakin mendekatkan wajahnya "Maksud lu apa ngaduin gue ke BK!" bentak Elyaz
Arzella pun tidak mengerti apa yang sedang Elyaz bicarakan "Gue gak tau a-apa""Trus kalo bukan lu siapa lagi? tadi pagi yang gue liat cuma lu." Elyaz yang tidak bisa mengontrol emosi mencekik Arzella semakin kuat hingga Arzella sangat kesusahan untuk bernafas.
Tiba-tiba datang seorang lelaki tampan dan berpakaian rapi menghampiri mereka.
"LEPASIN BANGSAT" bentak laki-laki itu
Elyaz pun menatap lelaki itu "Gausah ikut campur"
"Gue yang ngelaporin lu ke BK." Ucap lelaki itu sontak membuat Elyaz terkejutLalu brukk Elyaz melepas cekikannya dan membuat Arzella jatuh karena lemas
Elyaz pun beralih dan langsung menghamtam wajah lelaki itu "ANJING LU!"
Setelah puas menghantam lelaki tersebut Elyaz melirik ke arah ArzellaArzella tidak bisa berkata-kata lagi seluruh badannya bergetar, Penglihatannya mulai samar tertutup genangan air yang memenuhi kantung matanya. Ia pun tak sanggup lagi menyembunyikan air matanya
Melihat keadaan Arzella, Elyaz pun beranjak pergi meninggalkannya. Karena ia sangat benci melihat wanita menangis.
Setelah Elyaz pergi, lelaki itu pun menghampiri Arzella dan mengulurkan tangannya mencoba membantu Arzella bangkit
Lelaki itu pun menepuk-nepuk bagian seragam Arzella yang kotor
"Ma-kasih" ucap Arzella dengan terbata-bata
Lelaki itu pun memandangi Arzella "Gue Devan, sepupunya Elyaz"
Arzella pun terkejut mendengar pernyataan Devan "Gue arzella, Lu sepupunya? Tapi kok-""Gue cuma gamau ngeliat Elyaz jadi anak bandel, jadi gue ngelaporin dia ke BK walaupun gue tau itu gak bakalan buat dia nyesel" ungkap devan
Arzella pun mengangguk mengerti
Melihat Arzella menangis devan pun mengajak Arzella mencuci mukannya "Cuci muka dulu yuk, tuh disana ada keran air" ajak devan sambil menunjuk kearah keranArzella pun mengikat rambutnya dan membasuh wajahnya dengan air, Agar ia tak terlihat seperti habis menangis.
Devan merogoh sesuatu disakunya lalu menyodorkannya ke Arzella "Nih, anggap aja permintaan maaf gue. Udah bikin lu diginiin sama Elyaz"
Arzella melihat sebuah permen coklat ditangan Devan, Ia pun menerimanya
"Makasih" ucap Arzella sambil tersenyum"Lu kelas XI IPS-3 kan?" Tanya devan
Arzella pun mengangguk
"Deket dong, Yaudah sekalian bareng aja ke kelasnya" pinta devan
Sekali lagi arzella pun hanya menganggukTbc
Jangan lupa vote and coment orang-orang baik ❤️
See u dichapter selanjutnya
*Send a virtual love
YOU ARE READING
WHY HIM?
Teen FictionPatah untuk tumbuh, Hancur untuk sembuh Kita akan bertemu pada titik terbaik menurut takdir. Ini kisah tetang Arzella karlea seorang gadis biasa yang mencari jati diri dimasa remajanya Banyak hal yang ia lalui disini, Salah satunya jatuh cinta pada...