Menemukanmu

39 4 0
                                    

**Di sekolah

"Famela, nih " kataku sambil memberinya sebuah gambar yang dipesan kemarin.

Famela adalah sahabat terbaikku di SMA.
Dia biasa aku panggil Amel. Kelas X MIPA 1. Dia cantik dan berambut panjang.

Kebetulan aku suka banget buat sketsa kartun atau apa gitu. Ya sebenernya sih cuma sekedar hobi aja.

"Wahh, bagus banget" jawab Amel dengan wajah gembiranya..

"Makasih ya" lanjutnya.

"Iya" jawabku.

"Mel, kamu tau gak aku tadi sebenernya mau gak berangkat sekolah loh. Aku masih mau ngelanjutin mimpiku" kataku sambil nge-halu

"Ngehalu terus aja lo, mau sampe kapan si !!"

"Ya biarin, itu kan buat pengalaman pacaran doang. Siapa tau nanti gw ditembak"

"Kapan ditembaknya" tanya Amel sambil ngeledek.

"Yaaa gak tau, kan untuk persiapan doang Delaaa"

**Tet tet tet tet**

Bel berbunyi, menandakan waktunya mulai pelajaran. Aku yang terus kepikiran sama mimpi itu akhirnya aku tidak fokus selama pelajaran berlangsung.

Entah kenapa pikiranku terhalang oleh laki-laki yang ada di mimpiku tadi malam. Tetapi wajahnya tidak begitu jelas. Aku terus memikirkannya, sampai akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

"Key, ke kantin yuk !" ajak Famela.

"Mau sih, tapi mager"

"Kamu tuh ya, dari dulu sampe sekarang masih aja mageran. Ayo Key! " perintah Famela.

"Duhh. Iya iya" jawabku pasrah. Padahal udah pw banget dah..

Sesampainya di kantin. Aku menemukan selembar kertas, aku pengen tau apa yang ada di dalam kertas itu. Sedangkan Fidela yang tidak tau tentang hal itu.

"Dela, aku titip ya. Batagor satu, aku tunggu sini" kataku sambil duduk di kursi kantin

"Siappp"

Sebenernya bukan karna mager, tapi aku ingin tau isinya. Ternyata setelah kubuka, isinya sketsa komik humor yang belum jadi.

"Komiknya bagus banget nih,Kira-kira siapa ya yang bikin puisi ini" ucapku dalam hati.

Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang datang, dengan gerak-geriknya yang mencurigakan.
Dia hanya melihat-lihat sesuatu yang mungkin dicarinya ke lantai. Dia tampak tidak mencari apapun yang ia cari. Wajahnya yang dingin dan cuek.

***Pulang sekolah

"Aku pulang"

Aku pun langsung duduk di sofa, aku capek banget karna ada kegiatan ekskul di sekolah.
Tanpa basa-basi mama menghampiriku dan langsung memarahiku.

"Keeeiiisyaaa! " teriak mama.
"Cepet mandi sana!".

"Nanti ah ma, masih capek ni" kataku dengan suara lemas.

"Ga ada nanti-nanti, cepet sono!. Nanti habis mandi kamu boleh deh ngapain aja".

"Bener ma" kataku dengan penuh semangat, padahal masih capek banget.

Aku langsung pergi mandi, setelah itu aku langsung berbaring di kamarku. Menatap langit-langit yang sudah kuhiasi awan-awan, pokoknya yang ada di langit deh.

Kalo menatap langit-langit itu rasanya seperti terbang. Rasanya melegakan banget deh, untuk menghilangkan segala beban pikiran.
Disana aku bisa mencari ide-ide baru.

Sebenarnya hari ini aku mau beli stiky notes.
Aku biasa nulis impianku di situ. Nanti kalo impianku udah terwujud, aku bisa beri tanda centang disana. Dan kalian bisa menghitung beberapa banyak impianmu yang terwujud, dan itu rasanya bangga banget. Dan itu membuatku terobsesi sama stiky notes.

Tapi karna udah cape dan mager, aku males kesana lagipula udah malam. Aku gak biasa main pas malam juga. Jadi, daripada gabut lebih baik nggambar tokoh kartun aja.

Karna keasyikan nggambar aku jadi ngantuk dan langsung tidur.

***pagi

Aku langsung siap-siap untuk pergi ke sekolah.

"Maaa, rotinya mana!"teriakku.

"Itu ada di lemari atas".

"Selainya dimana ma?"

"Dicari dong!"

Mama mah gitu, ya kalo ada di meja, lemari apa gitu. Nah ini ga ada, padahal dia yang nyimpen aduhhh.

Karna jamnya udah mepet, aku langsung ngambil 1 roti dan langsung berangkat.

***Di sekolah

"Dela, nanti sore nemenin aku ke toko buku ya".

"Iya boleh, aku juga mau beli novel. Tapi jangan sekarang ya, aku ada janji sama pacarku. Besok aja oke".

"Yah, yaudah deh". Jawabku pasrah.

"Btw, kamu udah berapa lama sih pacaran sama dia?" Tanyaku basa-basi, padahal udah tau jawabannya hehe.

"Mmm brarti aku sama dia itu..... bulan ini udah universary ke 3". Jawabnya sambil mengingat-ngingat.

"Langgeng juga ya kamu".

"Iya dong" katanya sambil senyum membanggakan diri.

"Yaudah aku ke kamar kecil dulu ya la".

"Oke, jangan lama-lama. Bel istirahat udah mau habis".

"Iyaa".

Selesai dari kamar kecil, aku berjalan langsung menuju kelas. Saat di perjalanan, aku melihat seorang laki-laki yang sedang menggambar. Dari jauh memang tidak begitu jelas sih. Tanpa basa-basi aku pun langsung menghampirinya.

"Hai, kamu suka nggambar ya?" Tanyaku

"Iya". Jawabnya ketus dengan wajah yang tidak memandangku sama sekali.

"Nggambar apa?".

"Sketsa komik".

"Kamu gak masuk ke kelas?" Tanyaku lagi

"Nggak" jawabnya dengan raut wajah yang sama.

"Owh, aku masuk ke kelas dulu ya" kataku

"Dia nggak jawab lagi, emang tu orang ya gak ngerti basa-basi" kataku dalam hati.

********

Jangan lupa COMENT dan VOTE yang selalu ditunggu-tunggu dari kalian^^

Nanti aku perbarui lagi oke

Ig: raheliaaa._

HaluWhere stories live. Discover now