06. Daily Doze of Love

790 70 6
                                    

Gambar dari kiri ke kanan: Gxxod as Phana, Bas as Wayo, Kimmon as Ming, Ccopter as Kit 

Terjemahan ff karya jungjoonyoung5555

3rd person POV

Kit turun dari mobil Ming dan berjalan lebih dekat ke Phana yang sedang berdiri di lobby, mengarahkan perhatiannya pada dua orang yang tampaknya berpikir bahwa dunia hanyalah mereka berdua.

Forth duduk di atas sepedanya. Dia memakai penampilan mahasiswa Engineering, dengan celana jeans, jaket biru kancing dan itu saja. Dia tertawa sementara jari kanannya merapikan rambut Beam.

Beam memegangi dadanya. "Kamu harusnya berkendara dengan hati-hati."

"Aku berkendara dengan hati-hati, Dr.Beam," kata Forth pelan.

"Lebih lambat kalau begitu." Beam mengoreksi.

Forth tertawa. "Aish, bagai mana bisa mengendarain kendaraan roda dua dengan pelan, beneran? Kita akan jatuh kalau kita melakukan itu." Dia mencubit daun telinga Beam saat dia selesai merapikan rambutnya.

Dan kemudian dia menunjuk jari telunjuknya dan menelusuri dasi Beam, dari leher sampai ke ikat pinggangnya.

Beam mengedip dan tersenyum.

Forth terkekeh. Dia menatap punggung Beam, ke teman-temannya. Dia melambai pada Phana dan Kit.

Phana memutar matanya.

Kit balas melambai.

Forth melihat Beam lagi. "Aku akan mampir saat makan siang."

Beam mengangguk. Forth menjilat bibirnya.

Beam terkekeh. "Apa? Pergilah, kamu akan terlambat."

Forth mengetuk pipi kanannya.

"Owh, ayolah ..." Beam tertawa.

Forth tertawa. "Baiklah kalau begitu. Mungkin nanti," Dia mengedipkan matanya ke Beam.

Beam menunduk. Pipinya berubah merah muda. Tapi kemudian dia mencondongkan tubuh lebih dekat dan mencium pipi kanan Forth.

Forth tersenyum. "Sampai jumpa saat makan siang, babe."

Beam hanya mengangguk. Setelah Forth menghilang dari pandangannya, dia berbalik dan berjalan memasuki gedung. Dia dengan sengaja berjalan melewati Phana dan kit tanpa menyapa mereka.

Phana dan kit mengikuti Beam di sisi kanan dan kirinya. "Kalian berdua benar-benar berpacaran?" Phana bertanya.

Beam mengangguk.

"Dia sudah menidurimu?" Kit bertanya.

"Aku tidak akan menjawab itu." Beam menolak untuk menjawab.

Phana dan Kit saling menatap.

"Sejak kapan?" Kit merevisi pertanyaannya.

"Minggu," kata Beam. Dan kemudian dia menjelaskan kepada teman-temannya bagaimana mereka berakhir bersama.

"Dia keren dan mengerti aku dengan baik." Beam menutup ceritanya. "Kami jatuh cinta pada malam harinya."

***

Keempat siswa Engineering tertegun di depan Forth.

.
Forth mengetuk ringan bahu masing-masing temannya. "Terima kasih telah menantangku malam itu. Itu membuatku lebih memperhatikannya dan mengetahui betapa hebatnya dia."

[FF] Two WeeksWhere stories live. Discover now