Enagency

Ena 3 - VCS Jitae

"Kalo gitu, lo mau gue bikin basah sama tae, nggak?"

"Gila lo, ya? Gue masih normal kali"

"Dih gue mau renang, lo ikutan basah nggak? Basah-basahan"

"Weh, not have akhlak"

"Lagian nih ya, gue pikir-pikir si Tae suka sama lo"

"Apaan norak"

"Lo nya aja yang nggak peka. Dah ah gue mau nyebur, sana lo" ketika Rose ingin beranjak untuk berenang, ia menghentikan langkahnya

"Duh"

"Napa lo?"

"Setelah dikuras air kolam nya jadi bening, gue nggak bisa grepe-grepe an sama tete dong" muka lesu Rose yang seakan-akan menunjukkan ekpresi nggak naik kelas.

Benar-benar pengen di ena-in

Rose melepas T-shirt pink yang ia kenakan, menyisakan hot pants dan tank top hitamnya lalu Rose duduk di pinggir kolam dan merendam sebagian kakinya

"Eh, gundukan jerami, lo mau berenang pake jeans?" Tae yang semula di tengah kolam berenang mendekati Rose

"Ga bawa celana kolor gue"

"Make sempak sama tank top aja lah lebih gampang ntar" sambil menaik-naikan alisnya Tae mencipratkan sedikit air ke wajah Rose

"Gampang apanya?"

"Usluk-usluknya" jeda Tae "berenangnya lah bege, biar ringan geraknya kan ena"

"Make kutang aja juga lah sekalian. Jen, sini, Jen!"

***

Detik jam bergerak berputar ke kanan, jarum menunjukan pukul enam lebih lima belas menit. Jika biasanya jam segini Rose sudah mandi bergegas ke sekolah, kali ini ia cukup membasuh wajahnya di washtafel kamar mandinya. Hari sabtu sekolah libur, sepi, hanya ada beberapa siswa yang memiliki tugas atau kegiatan serta guru pembimbing ekskul.

Setelah membersihkan belek yang bersarang pada kedua sisi mata kanan dan kiri antara hidungnya, Rose mengganti pakaian tidurnya menggunakan jaket parasut dan celana leging hitam bergaris putih di tepi luar kanan dan kiri pahanya, tak lupa menguncir satu rambutnya sedikit lebih ke atas. Rose bersiap untuk joging, mengambil kaos kaki putih sepanjang atas mata kaki lalu memakainya, memasukkan kedua kakinya pada sepatu hitam dengan garis centang berwarna silver

"Daripada gabut" Rose menyumbatkan dua bulatan putih ke kedua telinganya. Meng-klik salah satu lagu di hp nya

"Ha ha yu lek det, yu gon lek det tereret ret tereret. Nau, luk et yu nau luk et mi, oh luk et yu nau luk et mi" sahut Rose ketika lagu yang sedang trending itu sampai pada bagian yang mudah diinget, karena cuma itu yang ia hafal.

"Lari bentaran lumayan meres keringet juga"

Memutari komplek yang tak begitu luas, Rose berjalan sebentar lalu menemukan sebuah bangku kayu yang masih kosong di salah satu sudut taman, lainnya sudah penuh sama orang-orang yang juga joging. Tak begitu ramai soalnya bukan hari libur.

Glek glek glek

Rose meneguk air mineral dingin yang ia beli di toko pinggir jalan