Two

6.7K 371 40
                                    

Maaf jika ada typo
Karena typo itu berperikemanusiaan
Selamat membaca 🔞

Ada yang heat disini? Sial kenapa aromanya sangat menyengat sekali!? Dimana ini berasal?' Taehyung menuju pintu toilet lagi dan bisa mencium aroma tersebut di balik pintu dan saat taehyung membuka pintu dirinya sangat terkejut saat melihat omega yang sedang memuaskan dirinya dengan jarinya tersebut

...

"Hah!? A- alpha!?" Jimin terkejut saat ada taehyung di hadapannya, tubuhnya seketika terdiam dan saat jimin ingin menghentikan permainan solonya tetapi tubuhnya menginginkan tubuh sang alpha yang ada di hadapannya namun pikirannya menyuruhnya untuk pergi dan lari sejauh mungkin dari alpha yang ada di hadapannya

'Tu- tunggu! A- alpha ini, dia bukan alpha sembarang alpha, dia alpha yang sangat terpandang dan memiliki harga diri tinggi... dan bahaya...' batin jimin saat dia mau berdiri dan lari dari alpha murni di hadapannya namun dengan cepat taehyung menarik tangan jimin dan menutup pintu toilet dan menguncinya

"Ti- tidakhh lepas hahh" jimin ingin memberontak namun taehyung mengunci pergerakan jimin sehingga tubuhnya berhenti memberontak dapat di rasakan feromon milik taehyung yang benar benar tidak bisa di kontrol lagi membuat jimin semakin takut

'Tidak tidak tidak!' Batin jimin sambil menggelengkan kepalanya berusaha memberontak tapi tangannya yang di genggam kuat oleh taehyung, oh ayolah jimin belum siap untuk mengandung di usianya yang masih delapan belas tahun

"Diamlah! Dan menurut padaku omega!" Ucap taehyung dengan sedikit membentak dan tentu saja jimin menuruti alpha yang ada di depannya ini

'Bagaimana bisa aku tidak membawa pil dan menyimpannya di saku celanaku' batin jimin dengan nafas yang terengah engahnya dan badannya juga yang gemetar

"Dimana?" Ucap taehyung berusaha menahan dirinya untuk tidak menyentuh tubuh omega di hadapannya ini

"A- apa?"

"Pil obatmu bodoh! Cepat beritahu aku atau aku yang akan menghilangkan heatmu itu!" Jawab taehyung menatap tajam ke arah omega dengab warna mata yang berubah menjadi kuning keemasan

"D- di tasku hahh hahh" jawab jimin dengan suaranya yang pelan namun dapat di pahami oleh taehyung dan dengan cepat taehyung keluar dari toilet berlari menuju kelas, mengambil pil yang ada di dalam tas jimin

'Tahan dirimu taehyung! Tidak boleh menyentuh omega di sekolah' batin taehyung kembali berlari menuju toilet setelah mendapatkan pilnya tersebut, dan saat sampai di toilet taehyung menatap jimin yang masih berusaha mengatur nafasnya karena heatnya tersebut

'Tahan! Tahan! Tahan!' Batin taehyung sambil memberikan pilnya tersebut kepada jimin

"D- dimana air minumnya hahh" ucap jimin memegang pilnya yang akan di masukkan ke mulutnya tetapi tidak ada air minum disini

"Sialan! Kemarikan!" Umpat taehyung mengambil pilnya tersebut memasukkannya ke dalam mulutnya, menarik kerah baju jimin dan menciumnya lalu melumatnya

Tentu saja ini membuat jimin membulatkan matanya karena terkejut, lidah taehyung bergerak dengan cepat dengan pilnya yang sudah masuk ke mulut jimin memaksanya untuk menelannya, dan benar saja jimin menelan pilnya tersebut dan dengan cepat taehyung melepas lumatannya tersebut dan berlari menuju kelas

'Hampir saja! Hampir saja aku kelepasan! Aroma vanillanya sangat memabukkan sekali!' Batin taehyung membuka pintu kelas dan dengan cepat duduk di kursinya mengacak rambutnya karena taehyung hampir saja menyetubuhi omega yang sedang heat

"Permisi" terdengar suara yang sangat pelan di dekat taehyung

"Ada apa?" Taehyung segera menoleh ke arah sumber suara dan menatapnya

"Apa bisa kau kendalikan feromonmu itu? Omega yang disini merasa takut karena aura feromonmu itu" jawab teman sekelasnya tersebut menepuk pelan bahu taehyung

"Maafkan aku, a-aku lagi banyak pikiran soalnya" ucap taehyung meminta maaf dan membungkukkan badannya

"Tenang saja... jika ada pikiran, pikirkan dengan kepala dingin saja" pria tersebut tersenyum ke arah taehyung lalu pergi ke tempat duduknya karena guru yang sudah datang ke kelas

"Baiklah kita mulai kelasnya"

Saat guru sudah menulis di papan tulis, taehyung melihat jimin yang sedang membuka pintu kelas dengan perlahan dan berjalan menuju kursinya secara diam diam, tentu saja guru itu tidak mengetahuinya karena jimin datang lewat pintu belakang

"Bagaimana heatmu?" Tanya taehyung dengan suara pelan tetapi matanya yang tertuju kepada papan tulis dan menulisnya di buku catatannya

"...tidak apa apa" jawab jimin dengan suaranya yang pelan dan menyandarkan badannya ke belakang

"Keluarkan bukumu dan catat apa yang ada di depan" ucap taehyung menatap sekilas jimin yang sedang bermalas malasan tersebut

"Tidak mau... untuk apa aku menulis yang ada di depan itu? Jika akhirnya aku akan menjadi pasangan alphaku nanti dan berakhir menjadi pemuas alphaku saja, capek capek aku belajar giat dan bekerja keras namun akhirnya tetap saja harus alpha yang bekerja dan mencari uang untuk omega" jimin memainkan pulpen yang ada di tangannya tersebut dan menggambar di bukunya tersebut

'Bagaimana bisa dia berpikir seperti itu?' Batin taehyung mengepalkan tangannya kuat

"Ngomong ngomong kau terlihat seperti alpha yang memiliki hierarki paling tinggi di banding alpha yang ada di kelas ini... apakah kamu keturunan dari kedua alpha atau ada alpha murni dari keluargamu?" Tanya jimin menatap ke arah taehyung yang sedang menulis

"...bagaimana bisa kamu penasaran dengan latar hidupku?" Taehyung menatap tajam ke arah jimin yang barusan bertanya tentang latar hidupnya tersebut

"Bukan penasaran... namun aku hanya ingin tau saja" jimin menutup bukunya tersebut lalu menyimpan pulpennya di samping buku

"Kenapa?"

"Karena saat tadi aku sedang heat, kau menahannya kan? Jarang jarang ada alpha yang sepertimu kau terlihat seperti alpha yang memiliki harga diri yang tinggi, atau karena kau memiliki pangkat yang sederajat dengan para pemilik perusahaan?" Jimin terus menatap taehyung dengan lekat tetapi taehyung terkejut bagaimana bisa jimin berpikir seperti itu

"...apa maksdumu dengan sederajat dengan pemilik perusahaan? Aku hanya alpha biasa, ibu dan ayahku adalah alpha namun ayahkulah yang memiliki hierarki alpha murni... bisa saja aku memiliki darah dari alpha biasa ibuku, dan bisa saja aku memiliki darah alpha murni milik ayahku, dan dari perkataanmu itu sepertinya kau sangat tau tentang hierarki sepertinya" ucap taehyung menghela nafasnya panjang

'Ternyata benar... dia garis keturunan alpha, berarti tidak ada omega di keluarganya?' Batin jimin masih saja penasaran

"Haha itu benar! Jadi hierarkimu adalah?" Jimin sedikit tertawa karena ada yang mengakui kepintarannya tersebut

"Alpha, aku adalah alpha murni dari garis keturunan alpha yang murni" jawab taehyung dengan terang terangan, tentu saja jimin menyeringai dengan apa yang di ucapkan taehyung

"Dan kau, kau omega yang memiliki aroma vanilla yanh sedikit menyengat dan jika heatmu datang maka aroma vanillamu itu..."

"Itu sangat memabukkan untuk alpha yang mencium aromamu tersebut" taehyung menunjukan smirknya tersebut dan berhasil membuat jimin terkejut

To Be Continued

Rank Difference (VMIN)Where stories live. Discover now