TIGA

170 121 60
                                    

Rasa kawatir tiba-tiba muncul dalam benak ku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rasa kawatir tiba-tiba muncul dalam benak ku. _Kenzojulian

4.KAMBUH

Pagi hari yang cerah membawa semangat bagi Davira yang berjalan sambil bersenandung kecil memasuki gerbang sekolah dengan tas yang ada di pundaknya.

"Selamat pagi pak," sapa Davira pada satpam yang sedang berjaga di gerbang.

"Pagi neng, lagi bahagia kayanya." Davira tersenyum dan melanjutkan kembali jalannya.

Hari ini Davira sangat bahagia karna sudah tidak sabar untuk olahraga, selama SMP dulu maupun sekarang, Davira belum pernah mengikuti olahraga karna jantungnya yang sangat lemah sehingga Andi melarang anaknya melakukan kegiatan itu.

"Hai Ra." tepukan dari belakang membuat Davira kaget dan menoleh ke kebelakang.

Kenzo julian. lelaki tampan dan manis yang selalu menyapa Davira, dia juga mencalonkan sebagai osis tahun ini.

"Eh Ken, bikin kaget aja kamu."

"Hehe maaf, mau ke kelas bareng?" Tawar Kenzo yang di beri anggukan oleh Davira.

Mereka berjalan berdampingan Sambil mengobrol tentang hal ini dan itu, Kenzo memang terkenal anak yang ramah dan murah senyum pada semua orang apalagi pada Davira.

"Gue kemaren ketiduran, ternyata saran dari lo ampuh juga."

"Iya dong, kalau kamu susah tidur ikutin aja saran Ara."

Kenzo mengangguk paham. "Lo ada jadwal olahraga kan nanti?" Tanya Kenzo.

"Iya Ken, kamu juga?"

"Kan emang kelas kita selalu di satuin kalau olahraga."

"Eh iya yah, lupa aku." Davira terkekeh malu dengan muka cutenya, Kenzo yang gemas pun mencubit pipi gembul Davira.

"Lucu banget sih, jadi suka," ucap Kenzo yang membuat jantung Davira berdetak dengan kencang hingga jam tangan deteksi detak jantung Davira berbunyi.

Tit..tit..tit

"Eh lo gak papa?" Tanya Kenzo cemas.

Davira pun tak tau mengapa jam ini berbunyi tiba-tiba, apakah ucapan Kenzo tadi berpengaruh besar pada detak jantungnya?

"Ah gak kok," elaknya yang berusaha mengatur detak jantung nya agar stabil kembali.

Kenzo melihat Davira yang pipi memerah membuat dia terkekeh. "Lucu banget sih." Kenzo mencubit pipi Davira dan lansung pergi, sedangkan Davira mematung di tempat.

Davira menepuk pipinya dan tersadar, ia tersenyum manis dan berlari menuju kelas dengan rasa malu yang masih terasa.

****

DAVIRAWhere stories live. Discover now