'ARRAYAN; 1

85 6 9
                                        


W A R N I N G ❗❗❗

JANGAN DITIRU ADEGAN CERITA INI.

Note: cover sementara

-°0°-

Selamat datang dikehidupan Ryan yang penuh dengan penderitaan.

-°0°-

KORIDOR yang mulanya sepi karena semua orang sedang melakukan aktivitasnya masing-masing kini menjadi ricuh disaat Ryan melewatinya. Semua mata murid Sma Nusantara yang dikoridor ini tengah menatap jijik seseorang yang bajunya telah basah kuyup dengan sengatan bau yang tidak enak.

Ditutupnya hidung para murid yang mencium aroma busuk itu. Mereka semua melontarkan kalimat yang membuat orang berkacamata itu menunduk malu. Namun, masih ada beberapa diantara mereka yang melihat Ryan dengan sendu karena merasa kasihan, tapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Jika mereka membantu Ryan maka akan terkena masalah dengan geng 'iblis yang ada disekolah ini.

Ryan mempercepat langkahnya tak mau berlama-lama diluar. Dia berusaha tidak mendengar ucapan-ucapan yang dilontarkan para murid ini, dia lebih memilih menuju toilet yang akan menjadi lampiasan amarah Ryan.

Memasuki toilet cowok, Ryan dapat melihat orang-orang yang sedang diwastafel itu terkejut melihat Ryan lalu seperti biasanya mereka akan melontarkan kalimat yang menohok untuk Ryan.

Tak mau ambil pusing, Ryan segera masuk ketoilet dengan mengunci diri didalam. Ryan menutup wc duduk itu untuk dia jadikan tempat duduk. Dikepal tangannya yang erat hingga menunjukan urat-urat Ryan. Menutup mata lalu mengambil nafas berulang-ulang kali untuk meredakan emosinya.

Cowok itu mulai melepaskan kancing-kancing bajunya, dilepaskannya baju putih itu sehingga hanya memperlihatkan kaos dalam berwarna hitam, tak lupa melepaskan kacamata yang dia taro digantungan. Ryan menjalankan keran, dibasahinya tubuh Ryan dengan mata yang masih menutup menahan amarah.

Ryan menggosok-gosok tubuhnya, bekas guyuran air solokan berwarna hitam ini sedikit demi sedikit mulai menghilang. Namun, bau menyengat ini tidak kunjung hilang. Ryan harus memakai sabun supaya bau air solokan ini hilang, tapi bagaimana dia memakai sabun? Disini tidak ada sabun.

Seseorang tolonglah Ryan.

Ryan membuka pintu berwarna cokelat itu dengan sedikit. Kepalanya sedikit keluar untuk melihat kearah wastafel, sekarang tidak ada orang sama sekali. Ryan melihat ada sabun cuci tangan yang berada dipojok, tanpa berpikir lama dia segera berlari mengambilnya mumpung tidak ada orang sama sekali.

Tidak apa-apa walau hanya sabun cuci tangan, yang terpenting tubuhnya tidak mengeluarkan bau menyengat lagi.

Seketika pintu utama yang mulanya tertutup itu dibuka dengan lebar oleh 3 cowok. Salah satu dari mereka terlihat sedang merekam kejadian ini. Ryan yang terkejut pun langsung berlari masuk kewc dan menutup pintu namun, dia kalah kekuatan karena mereka bertiga sudah menahan pintu itu.

Ketiga cowok itu adalah geng 'iblis yang terdiri dari Ardi, Dareen dan Bams yang sebagai ketuanya. Mereka bertiga adalah geng yang selalu menbully orang-orang yang lemah, apalagi Ryan yang selalu menjadi incaran mereka nomor 1. Ryan sudah sering menjadi santapan mereka bertiga disaat menduduki kelas 1 SMP.

Berawal Ryan waktu itu tidak sengaja menumpahkan air teh kebaju Bams, dan entah mengapa sejak kejadian itu Bams mulai membully nya. Dulu Bams hanya melakukan perlakuan buruknya tidak seberapa dan lama-lama perlakuannya kian menjadi apalagi nasib buruk yang selalu menimpa Ryan karena bisa satu sekolah lagi dengan Bams.

ARRAYAN (on going) Where stories live. Discover now