12

130 13 60
                                    

Kelas Vocab sudah di mulai sejak 30 menit yang lalu. Karena ini awal pembelajaran, jadi mereka disuruh memperkenalkan dirinya agar saling mengenal satu sama lain.

Ada satu hal yang menarik perhatian Aisha. Ia melihat seorang laki-laki yang memiliki mata tajam seperti kucing. Kalau ga salah namanya Hwall.

Ia seumuran dengan Aisha. Dan baru saja lulus SMA. Daritadi Hwall memperhatikan Aisha di sela-sela ia tertawa.

"Sha, lu daritadi dilihatin sama Hayoung"
Bisik Somyi yang kebetulan saja duduk di samping Aisha.

"Seriusan? Ga mungkin"

"Ya kali gw bohong sama lu"

Karena ia penasaran, akhirnya Aisha melirik Hayoung walaupun hanya penasaran. Dan ternyata omongannya Somyi benar. Hayoung sedang menatapnya. Sorotan matanya sangat tajam seperti ingin membunuh Aisha.

"Iya anjir, dia ngeliatin gw mulu"

"Lagian sih lu ga percaya sama omongan gw"

Aisha berharap kelas ini segera berakhir. Dia ga mau ketemu Hayoung lagi. Tapi ga tau deh kalau nanti.

"Kayaknya gw pernah ketemu sama Aisha deh. Tapi dimana ya?"
Desis Hayoung sembari berpikir sejenak.












Selanjutnya adalah kelas grammar. Ia harus berpisah dengan Bora, Somyi dan Yena.

"Kelas grammar pasti bikin ngantuk nih"
Desis Aisha saat melihat kertas yang sedang ia pegang.

Ketika ia sudah memasuki kelasnya, tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya. Dan ternyata orang itu adalah Daisy.

"Eh iyaa, jaket lu masih di gw"

"Nanti gw ke tempat lu deh"
Balas Daisy yang saat ini menggunakan earphone di telinganya.

"Lagi dengerin lagu apa sih? Kayaknya ga asing di telinga gw"

"Lagu anak nyasar judulnya suara"

"Itu lagu kesukaan gw tau"
Sahut seseorang yang baru saja datang, dan duduk di sebelahnya Daisy. Mereka berdua lantas terkejut, datang-datang kok nyamber.

"Oh iya, kita belum kenalan. Nama gw Taeha"
Taeha mengulurkan tangannya dan dibalas secara bergantian oleh Aisha dan Daisy.

"Gw Aisha"

"Gw Daisy. Salam kenal ya"

Disaat mereka sedang membicarakan tentang anak nyasar. Tiba-tiba suara tutor menginstruksikan untuk diam. Lantas, semua langsung terdiam.

Seperti biasa. Hari pertama hanya perkenalan.

Semuanya melakukan perkenalan. Disaat giliran Aisha. Ada seseorang yang bertanya kepada Aisha.

"Sebelumnya sekolah dimana?"
Tanya seorang laki-laki tinggi yang diketahui namanya Younghoon. Dan langsung di jawab oleh Aisha. Akhirnya laki-laki tersebut hanya tersenyum.

Terakhir adalah giliran Jungwoo. Tiba-tiba tutornya menyuruh Aisha untuk memberikan pertanyaan untuk Jungwoo.

Aisha berpikir sejenak.

"How old are you?"

"I'm 21"

Aisha menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Ga beda jauh umurnya"
Desis Aisha sangat pelan.

Tiba-tiba, mata Aisha tertuju kepada seorang cewek jutek berambut hitam panjang. Ia bernama Choi Jisu atau biasanya di panggil Lia. Aisha tak menyangka kalau ia akan sekelas dengan cewek jutek ini.

Lia yang merasakan diperhatikan oleh seseorang langsung menatap orang tersebut. Mata mereka bertemu dalam hitungan detik saja.






Setelah kelas grammer selesai, Daisy dan Aisha langsung pergi menunju camp 8 untuk mengambil jaket milik Daisy.

Disaat mereka berdua telah tiba. Mereka melihat Tzuyu sedang menangis tersedu-sedu sambil menggaruk-garuk tubuhnya yang sangat gatal.

Aisha langsung bertanya kepada Mina selaku teman sekamar Tzuyu.

"What happen?"

"Sis Tzuyu, suddenly crying while scratching her body. It looks like she has an allergy"

"It is very itchy!"
Suara Tzuyu seperti sedang menahan rasa sakit. Seulgi selaku tutor langsung membawa Tzuyu ke rumah sakit bersama Mina dan Yeji.

Aisha yang langsung ingat tujuannya untuk balik adalah untuk mengembalikan jaketnya Daisy langsung berjalan ke kamar.

"Wait a minute, Daisy. I will take your jacket"
Aisha hanya basa-basi, biar Daisy tidak marah kepada Aisha.

Setelah mengambil jaket milik Daisy, mereka berdua langsung pergi untuk mencari makan.

Kampung InggrisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang