11

137 15 53
                                    

13 Agustus 2019

Kegiatan belajar-mengajar akan di mulai hari ini. Lebih tepatnya pada pukul 5 pagi. Setelah semuanya sudah selesai sholat subuh.

"Good morning!"
Seulgi selaku tutor membuka suaranya.

"Good morning, too sis"
Jawab mereka serempak.

"Ok, karena morning class sudah di mulai. Kalian boleh menggunakan bahasa Indonesia. Tapi ingat! Ini hanya berlaku untuk morning class dan evening class. Selebihnya menggunakan bahasa Inggris"

26 gadis tersebut langsung menganggukkan kepalanya. Lalu setelah itu, Seulgi kembali berbicara.

"Sebelumnya kita harus berkenalan dulu, agar saling mengenal satu sama lain"

"Dimulai dari kamu ya! Introduce yourself"

Aisha yang ditunjuk duluan langsung terkejut. Apes banget kayaknya.

Mau tidak mau, ia harus memperkenalkan dirinya mengunakan bahasa Inggris.

"Good morning everyone. My name's Heo Yoorim, you can call me Aisha. I'm fresh graduate senior high school"

Aisha memperkenalkan dirinya sambil berdiri. Ia bisa melihat muka datarnya Lia, Nancy dan Yujin. Entah kenapa, mereka selalu menatap Aisha seperti itu. Padahal mereka baru saja bertemu.

"Next!"

Yiren yang kebetulan duduk di sebelah Aisha langsung berdiri. Ia memperkenalkan dirinya sama seperti Aisha. Singkat, padat dan jelas.

Setelah semuanya sudah selesai. Akhirnya morning class berakhir pukul 06.00.







Aisha menjalani kelas pertamanya pada pukul 08.30. Ia sedang mencari ruang kelasnya. Dan ternyata ruang kelasnya berada di luar gedung. Lebih tepatnya berada di samping sawah.

"Hai Aisha"
Yena menyapa Aisha. Tetapi Aisha malah terdiam seperti patung.

"Hai, kok kamu tau nama aku sih?"
Tanya Aisha, sepertinya ia lupa kalau Yena itu satu camp dengannya.

"Kamu ga inget aku? Padahal kita satu camp lho..."
Yena menjawab sambil tersenyum.

"Kalau ga salah nama kamu Yena ya?"

"Nah itu kamu tau"

"Hehehe, soalnya di camp kita banyak banget. Aku aja cuman inget beberapa doang"

"Kamu ga sendirian kok, Sha. Aku aja cuman inget kamu, Yuqi, Yoojung, Yeri, Yiren, Yeoreum, Yujin dan Yeji"

"Kamu mah ingetnya sama orang yang berinisial 'Y' doang sih"
Celetuk Aisha, sehingga Yena tertawa nyaring.

Ketika mereka sedang tertawa, ada seorang gadis berambut hitam menghampiri Aisha dan Yena.

"Kalian lagi nunggu kelas juga ya?"
Tanya gadis itu.

"Iya, kita juga lagi nunggu kelas"
Jawab Aisha ramah.

"Oh iya, kenalin nama aku Kim Bora. Cukup panggil Bora"

"Aku Aisha, samping aku Kak Yena"

"Aisha lahir tahun berapa?"
Tanya Bora.

"Aku 00L"

Bora terkejut. Ternyata Aisha jauh lebih muda darinya. Tubuh tingginya Aisha membuat Bora insecure.

"Kamu sendiri lahir tahun berapa, Ra?"
Kali ini Yena yang bertanya.

"Aku 99L"

"Wah, kita seumuran dong"

Yena dan Bora saling berpelukan. Aisha yang melihat hal tersebut langsung kicep.

"Gw yang paling muda, badan gw yang paling bongsor"
Desis Aisha dalam hati.

Selang beberapa menit. Datang lagi seorang gadis cantik yang memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi.

"Boleh kenalan ga?"
Tanya gadis tersebut yang baru saja datang.

"Boleh banget"
Jawab Aisha dengan antusias, ia yakin gadis ini seumuran dengannya.

"Kenalin, nama aku Ahn Somyi"
Somyi mengulurkan tangannya dan langsung dibalas oleh Aisha.

"Aku Aisha, kita pasti seumuran kan?"

"Emang Aisha lahir tahun berapa?"
Tanya Somyi.

"00L"

"Wah, berarti kita seumuran dong"
Ucap Somyi dengan senang hati.

Yena dan Bora hanya menyaksikan tingkah laku mereka.

"Eh iya, kenalin juga. Ini Kak Bora trus yang ponian ini Kak Yena"
Aisha memperkenalkan Bora dan Yena kepada Somyi.

"Hai Kak, aku Ahn Somyi"

"Hai juga"

Mereka berempat langsung berbincang-bincang mengenai Pare dan juga tempat camp yang mereka tinggalin untuk sementara waktu.

Kampung InggrisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang