part 12

224 15 6
                                    

Happy reading

Jangan lupa vote




Terlihat seorang pria keluar dari sebuah bandara dengan mendorong kopernya, terlihat dia menghirup udara panjang dan membuangnya lewat mulut.

“sungguh aku merindukan tempat ini.. seoul  im comeback” ucapnya Pria tersebut dan langsung pergi dengan mobil yang sudah menjemputnya.

“apakah dia baik-baik saja? aku sungguh merindukannya, dan tidak sabar ingin mengejutkannya mina” senyum manis pria tersebut.

.
.
.
.
.
.
.
.

Cheyeoung masih terlelap di tempat tidur rumah sakit karena efek samping obat membuatnya betah tertidur sampai hari menjelang siang. Terlihat nami terus menemani chaeyeoung dengan terus berada di samping chaeyeoung, berharap jika iya bangun orang pertama yang iya liat adalah dia.

Nami sedikit mengantuk namun iya terus menahan rasa ngantuk nya untuk terus berada di samping chaeyeoung.

Tuk tuk tuk..

Terdengar suara ketukan pintu membuat nami melihat siapa yang datang.

“ohh.. eonni”

“emm.. bagaimana apa dia sudah bangun?” tanya irene

“masih sama eonni”jawab nami lesu. Irene yang melihat itu hanya bisa menghelai nafas.
Seketika perhatian tertuju pada wajah mina yang terlihat sangat kelelahan

“mina sebaiknya kamu istirahat dulu di sofa, kamu bahkan dari semalam belum tidur”suruh  irene

“tidak apa-apa eonni aku tidak mengantuk” bohong nami

Irene hanya tersenyum melihat nami “tidak kamu butuh istirahat, lihat lah matamu yang sudah memerah, biarkan eonni yang menggantikannya. Aku tidak mau membuat anak orang lain juga ikut jatuh sakit tau..” jawab irene yang pura-pura kesal pada nami
.
“tapi eon_”

“tidak ada bantahan, ayo” tarik irene membawa nami ke sofa

“eonni aku ben_”

“tidak ada bantahan, cepat tutup matamu atau aku benar-benar akan memukulmu” ucap irene menemani mina tidur

aku hanya takut, sewaktu aku tidur mina akan kembali ke tubuhnya” batin nami

Karna ngantuk yang menyerang nami, akhirnya nami pun tertidur pulas hanya dengan hitungan menit.  Irene yang melihat itu hanya tersenyum melihat mina yang sudah masuk dunia mimpi.

Iren lalu menuju tempat tidur chaeyeoung dan mengecek keadaan adiknya itu. Saat sedang merapikan selimut chaeyeoung terdengar ketukan dari pintu kamar chaeyeoung

“permisi” ucap seorang dokter masuk

“ah dr.sowon ternyata kamu silahkan masuk” irene

Dr.sowon pun menghampiri irene dan chaeyeong

“bagaimana keadaan adikmu? Apakah sudah sadar?” tanya dr.sowon dengan menyerahkan bingkisan yang di bawanya.

“gomawo sungguh merepotkan” ucap irene sembari menerima bingkisannya

“masih belum bangun, dokter yang merawat chaeyeong memberikan dosis obat yang lumayan banyak, katanya biar dia beristirahat terlebih dulu” jalas Irene.

Sementara dr.sowon hanya mengangguk paham.

“lalu siapa dia” tunjuk dr.sowon pada mina yang tertidur membelakangi irene dan sowon.

“ahh itu temannya cheyeong, biarkan dia. Dia baru saja tidur sejak semalam” jelas irene

Lagi dr.sowon hanya mengangguk paham

Two SoulsNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ