part 6

313 29 0
                                    

Sebelum baca vote dulu😄

Happy reading 🍀🍀

Sana

Aku terbangun dari tidurku, ku lirik jam didinding ternyata sudah jam 03:00, sepertinya aku ketiduran selagi menunggu mina bangun.

"Ahh mina"

Ku lihat tempat tidur mina, terlihat mina masih saja memejamkan mata.
Ku langkahkan kakiku mendekati mina.

"Dia masih belum bangun" batinku.

Aku duduk di samping tempat tidur mina, ku raih tangannya, badanya masih sedikit demam, "sudah turun" ucapku.
Malam tadi mina sempat demam sangat tinggih 40°c.

Aku sudah memberitau keadaan mina kepada orang tuanya, tapi mereka lebih memilih pekerjaanya dari pada anaknya
Sungguh miris.

Karna aku masih mengantuk, akhirnya aku lanjutkan tidurku, aku tidur dengan posisi duduk dan menggenggam tangan mina.
Aku tau, besok aku bangun badanku akan terasa pegal2, tapi biarlah.

Sana
.
.
.
.
.
Author

"Chaeng,, bangun ini sudah pagi" irene

"Chaeng....!!" Sembari menepuk2 kedua pipi chaeyeong

"Aishhh.. dasar kebo" kesal irene

"YAK!!!!! MALINGG!!" triak irene

"Aaaaaaaa mana, manaaa" seketika chaeyeong  memeluk bantal

"Hmm begini lebih baik" irene

"Yakk eonni, kau menipuhku?? Aishh jinja!"

"Lagian kamu kebo banget,masih untung tidak eonni siram air"

"Cepat mandi, kita berangkat bareng" lanjut irene sembari meninggalkan kamar chaeyeong

Chaeyeong yang masih belum sadar sepenuhnya akhirnya menuju kamar mandi.

Beberapa saat kemudian akhirnya chaeyeong keluar dengan menggunakan baju sekolah lengkap.

"Aishh.. rasanya aku  ingin bolos sekolah saja" grutu chaeyeong

"Apa yang harus aku lakuka ketika bertemu dengannya? Apa aku harus kabur"

"Tidak,tidak.. aku laki2, lagi pula dia duluan yang menciumku, kanapa aku harus menghindarinya? Harusnya aku yang meminta penjelasannya" oceh chaeyeong

"Baiklah aku akan meminta penjelasannya"

>Skip<

Setelah menghabiskan sarapan pagi irene dan chaeyeong akhirnya berangkat.

Di dalam mobil

"Chaeng.." suara irene memecahkan keheningan

"We"

"Gwenchana..?"

"Na gwenchana eonni" jawab chaeyeong dengan pandangan lurus ke jendela.

Irene dapat melihat, bahwa adiknya tidak sedang baik2 saja.

"Apa mimpi itu sering datang chaeng?"

"Hmm entahlah eonni, ini baru muncul semenjak aku datang ke korea"

"Apa baru2 ini kamu ada masalah"

"A-anii, aku b-aik2 saja eonni heheh"

"Aku tau kamu bohong chaeng, kamu lupa eonni siapa?"

"....."

"Hmm baiklah, eonni tunggu saat kamu sudah siap menceritakan nya"

"Mian eonni..."

Two SoulsWhere stories live. Discover now