part 2

416 35 0
                                    

Happy reading 💕

.
.
.
.

Mina membuka matanya perlahan lahan, mencoba berbaur Dengan cahaya yang terang, mina mengerjap ngerjapkan matanya dan mencaba melihat sekeliling mina.
"Dimana ini" batin mina.

"Akhh.. "desah mina sembari memegang kepalanya yang terasa berdenyut denyut.

"Mina gwencana" sambut dahyun yang baru datang dengan membawa beberapa makanan.

"Kepalaku sedikit sakit hyunn.. " jelas mina

"Di bagian mana yang sakit, biar aku panggilkan dokter dulu, dan kau cepat makan ini" dahyun menyadorkan roti isi dan susu kotak pada mina.

Setelah dahyun pergi memanggil dokter, mina mebuka makanan yang di berikan oleh dahyun tadi, saat akun memakan roti isi tiba-tiba sana dan jihyo datang dengan terburu-buru dan mengagetkan mina.

"Aishh kamcagiya!!"mina

"Mina kamu sudah sadar?-" tanya jihyo

"Apa kamu tidak liat, aku sudah membuka mata dan duduk!" Kesal mina

Jihyo hanya menjawab dengan cengiranya.

"Yak mina, kamu baik-baik saja?" Tanya sana

"Hmm aku sudah mendingan sekarang, mungkin karna semalam aku begadang, dan lupa makan" bohong mina

Sebetulnya mina juga tidak tau apa yang terjadi pada dirinya, kenapa kepalanya bisa sangat sakit waktu tadi.

"Ohh baiklah klo begitu, sepertinya kamu harus istirahat lagi biar tenagamu kembali, dan juga habiskan roti itu. Aku dan jihyo akan kembali ke kelas, jam pelajaran sudah di mulai. Nanti aku akan jemput kamu saat pulang sekolah." Jelas sana panjang lebar

Mina hanya mengangguk sembari melihat temanya pergi.

Skip>>>

Di kelas, sana terlihat tidak fokus dengan pelajaran.
Sana masih memikirkan kejadian tadi, saat melihat mina seperti itu, sana sangat khawatir. Sana takut dia akan kembali lagi

"Aku mohon kamu jangan kembali lagi nami, walaupun aku juga merindukan dari mu" sana

.
.
.

Flashback

Saat usia sana dan mina 10thn, sana sudah tau tentang penyakit yang di derita oleh mina, tpi sana tidak mengerti penyakit apa itu. Yang iya tau adalah mina memiliki dua sisih yang berbeda. Yaitu dia tiba-tiba sangat pendian, dan jga sangat gembira. Mereka .

Saat mina gembira dia memberitauku untuk tidak memberitau ke pada orang lain tentang sifatnya ini, karna apa kerna mereka adalah sahabat.

"Dan juga, jangan panggil aku mina, aku juga punya nama" jelas nami

"Sterus aku hanya memanggilmu siapa" jawab sana polos

"Nami, panggil aku nami. Dan satu lagi, kamu tau kan siapa aku dan mina, kamu bisa mebedakan kita berdua, walaupun tubuhkita sama."jalas nami

"Tentu aku tidak akan lupa dengan kalian berdua"jawab sana

Flashback

Sana tersadar dengan lamunanya akibat bel pelajaran telah usai, sana yang tersadar langsung membereskan buku-buku nya dan memasukanya ke tas.

Akhirnya tiba juga saat pulang. Terlihat mina sedikit mempercepat langkahnya untum menuju UKS.

"Yak sana" teriak nayeon menanggil sana.

Two SoulsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang