five💎🐨

24 5 1
                                    

Happy reading













Dan ternyata
______________

"Ka rafael"~ucap ku sambil menoleh kebelakang

"Ngapain kakak disini?"~tanya ku kepada ka bintang

"Ini belanjaan nya, harganya 100.000"~ucap ka rafael dengan wajah dinginnya

"Ohk iya ka , makasih ya ka"~ ucap ku. Sambil menyodorkan selembar uang berwarna merah

Ka rafael pergi begitu saja

Ka Lily datang menghampiri ku
"Ka Lily , aku pulang dulu ya "~ucap ku

"Kamu naik apa?"~tanya ka Lily

"Sebenarnya aku mau naik bus
Tapi malas aku nunggu nya, yaudah aku jalan aja"~ucap ku

"Lu mau kaki lu patah pabo"~ujar ka Lily sambil memukul kepala ku

"Yaudhah kamu diantara sama anak paman aku aja"~sambung ka Lily

"Emang udh datang ?, Kok aku gak lihat"~tanya ku

"Rafael sini sebentar"~teriak ka Lily kepada ka Bintang

Ka rafael datang kehadapan kami

"Kamu antar bulan ya, soalnya ini udh agak mendung juga kasihan dia"~ucap ka rindu lalu masuk ke dalam marketnya

"Yaudah yuk"~ajak ka rafael sambil menarik tangan ku

Aku terkejut atas sentuhan tangan kanan  ka rafael yang menggenggam pergelangan tangan ku

"Bulan"~ujar ka rafael  sambil melambaikan tangan nya kedepannya wajah ku

Aku tersadar dari lamunan ku
Lalu mengikuti langkah kaki bintang menuju ke tempat parkir kereta nya

Saat aku ingin naik ke bangku kereta
Ka Bintang menahan ku

"Kenapa ka"~tanya ku

Tapi kalo bintang ttp diam
Dia membuka jaketnya
Dan memberinya kepada ku

"Untuk apa?"~tanya ku bingung











Jangan lupa di vote lah~author prov








Tetap tak di jawab

Ka rafael langsung mengikat jaket nya di pinggang ku

"Kamu pake rok"~ucap ka rafael  lalu naik ke kereta

Aku memegang bahu ka rafael
Untung naik ke kereta nya yang cukup tinggi , dibanding dengan Tinggi badan ku

Aku sudah naik ke atas kereta tapi kalau bintang belum menjalan kan
Keretanya

"Kok gak jalan kaki"~tanya ku

Seperti biasa dia tidak menjawabnya

Dia menarik kedua tangan ku dan melingkarkan kedua tangan ku
Ke dalam badannya

Jantung ku berdegup kencang atau perlakuan ka Bintang

"Pega.... pegangan yang kuat , nanti Lo jatuh"~ucap ka rafael dengan sedikit gugup

Aku mengangguk kan kepala  ku

Lalu kereta pun mulai jalan

Rafael prov

Sajak aku disuruh ka Lily buat nganterin bulan
Tiba tiba jantung ku berdegup keras dan aku tiba tiba mengiyakan hal itu

Disaat bulan ingin naik ke kereta aku menahannya

Aku melihat rok nya cukup pendek

Aku membuka jeket ku dan mengikat nya di pinggang badannya

Saat aku dan bulan sudah di atas kereta

Aku sangat gugup untuk mengatakan pegangan supaya tidak jatuh

Tapi aku Binggung caranya gimana

Lalu aku mengambil kedua tangannya dan meletakan kedua tangan nya mengelilingi perut ku

Aku tak tau rasa nyaman apa ini

Aku sama sekali tidak pernah merasakan pelukan senyaman ini

Rafael prov end

Enji prov

Diperjalanan pulang kerumah ku

Hanya kesunyian yang menimpa kami berdua

Sejujurnya aku paling tidak bisa berdiam seperti ini

Aku membuka pembicaraan
Walaupun kata orang ka bintang ini paling malas bicara

"Ka bintang suka bunga gak"~pertanyaan apa ini 😂😂

"Suka "~jawab ka rafael

"Ka rafael suka bunga apa?"~tanyak ku

"Semua bunga aku suka , apalagi aku paling suka bunga bulan"~ucap ka bintang

Aku heran dengan jawaban bunga bulan

Aku belum pernah melihat nya

"Bunga bulan , itu bunga yang kayak mana ya ka kok aku gak pernah lihat?"~tanya ku

"Itu adalah bunga yang baru aku kenal, yang dengan cepat bunga itu membuat ku sangat nyaman"~ujar ka bintang

Aku Binggung atas perkataan ka bintang

Apakah dia sedang menceritakan seseorang

" Ka rafael punya gebetan"~tanya ku

"Kenapa nanya kayak gitu"~tanya balik ka Rafael kepada ku

"Gak aku takut aja ada yang cemburu"~ujar bulan

"Emang kenapa kamu Nanya ttg bunga"~tanya ka rafael

"Ohk aku  ..... Aku ... Aku mau buat toko bunga solanya"~ujar ku

"Aduh  kenapa jawaban gue kayak gitu lagi"batin ku

"Ohk baguslah ,sekali kali ajak kakak ke toko bunga mu ya"~ujar ka Rafael

Aku mengangguk
"Tuh kan ,berabe dah urusannya ,gimana yaaaaa

Ahahahahaaa
Gue punya ide"~batin ku

Akhirnya aku sampai di rumah ku

"Makasih ya ka"~ujar ku dan ka bintang mengangguk

Baru ka rafael mengangguk

Aku masuk kerumahku

"Hello everybody"~teriakku
Sampai mendapatkan pukulan di kepala ku

"Woi Lo berisi banget sih ganggu orang tidur"~ujar bang Kristian yang terbangun dari tidur lelapnya

"Santai aja Napa"~uhar ku sambil mengelus kepala ku yang terkena pukulan

"Mamah sama papah mana"~tanya ku  ke Abang ku yang katenya mirip hanbin ikon

"Belum pulang papah kerja, kalo mamah lagi ada Arisan, emang kenapa?"~tanya Abang Kristian balik

"Bukan urusan Lo"~ujar ku seperti biasa

Aku berlari ke kamar ku

Membersihkan badan ku

Setelah itu aku kembali ke rutinitas malam ku
Yaitu duduk di balkon kamar ku sambil memandang bintang dan bulan di kamar ku

Saat melihat satu bintang yang lebih terang dari yang lain
Aku mengingat senyuman ka rafael yang sangat tak bisa dilupakan

Aku melihat senyuman di kaca spion saat di keretanya   

Tapi hati ku seperti berlawanan dengan pikiran ku
Bahwa itu bukan ka rafael




























Jangan lupa di vote ya gais
+ Di share

🐨💎💛

Haruskah Aku Bertahan?Where stories live. Discover now