three💎🐨

32 8 3
                                    

Happy reading






















Bulan PROV

Di perjalanan menuju kekantin
ka rafael yang menabrak ku tadi pagi datang kehaadapan kami berdua

Dia menyedorkan sebuah minuman kepaada ku

"ini minuman lo ya jatuh tadi pagi"~ucap ka bintang lalu pergi aku membalasnya dengan senyuman

Diperjalanan ke kantin banyak yang melihat ku dengan pandangan heran sekaligus terkejut,
hingga kami sampaai di kantin ,

kami duduk disalaah satu meja dikantin , mentari pergi membeli makanan kami . Beberapa menit kemudian
mentari kembali membawa makanan

"tari kenapa sih semua pada lihatin gue"~bisik ku kepada tari

"ya lo sih , kayak mana orang gak terkejut lihatloh "~ujar tari

"emang kenapa sih , emang gue ada buat salah"~ujar ku

"lo gak buat salah tapi lo membuat keajabain yang sang gak mungkin terjadi selama ini"~ujar mentari

"keajaiban?"~tanya ku heran

"gini ya bulan
lo kenal kan ka rafael
dia itu anak dari yang punya sekolah ini,

ka bintang itu katanya gak
pernah bicaraa sama seorang
perempuan sejak dia umur 10 tahun , katanya sih sejak dia kehilangan

2 orang perempuan yang dia sayang dia gak pernah bicaraa sama satu orang perempuan pun,

bahkan ni yah kalo dia bicara
ke ayahnya singkatnya minta ampun dan dia cuman mau punya

teman 1 disekolah ini namanya cakra , nah gue aja bisa heran kenapa lo bisa bicara sama dia dengan sepanjang itu"~jelas mentari panjang lebar

" Ternyata ayah nya dia yang punya sekolah ,gue merasa gak enak ya soal tadi pagi"~batin ku

"panjang apanyaa sih ,
malah dia cuman bicara singkat dan maasaang muka dinginya"~ujar ku kepada mentari

"bulan itu udah panjang banget ,
kak rafael itu sejarahnya

gak pernah bicara lebih dari satu kata,
dan satu kata nya itu hanyaa iya,mm , oke"~ujar mentari

"ini satu fakta tetang ka rafael
katanya dia itu gak pernah keluar
rumah selain kesekolah ,
katanya sih kalo dia mau
keluar rumah harus dimalam hari"~ucap mentari

"Dan dia juga kalo disekolah
palingan tempatnya cuman di kelas sama di perpustakaaan"~sambung mentari

Lalu kami melanjutkan makan

Setelah selesai makan , mentari membuka suara

Dan menarik tangan ku

"bulan ,lo mau ya jadi teman gue buat jaga diperpus" ~ujar mentari

"ohk yang dibilang ibu dini tadi , okeh gue mau" ~jawab ku

"yaudah kita ke perpus sebentar yuk ,
buat laporin kalo
kamu yang jadi teman aku
buat jaga perpus"~ajak mentari lalu kami pergi ke perpus

-----------

Saat sampai di perpus kami mendapati bu dini yang sedang sibuk dngan buku buku yang ingin disusun

"selamat siang bu, saya mau ngasih tau teman saya buat jaga perpustakaan itu bulan "~ujar menatari

"ohkk selamat siang ,
jadi bulan yang
nemenin kamu mentari"~ucap bu dini,dan mentari membalasnya dngan anggukan

"yaudah sekarang kalian bantu ibu
buat ngambil buku buku yang ada di meja baca ,
baru disusun ke rak bukunya~ujar bu dini lalu pergi menuju meja kerja nya di perpus

"yudah  , yuk kita kerjaiin biaar cepat selelsai"~ujar mentari

"mentari gue beresin yang dibelakang sana ,
lo bagian depan ini aja"~ucap ku lalu menuju ke rak buku bagian belakang

"aku mengumpulkan semua buku "– buku yang ad dimeja baca

aku menyusun setiap buku di rak buku sesuai dengan judul buku buku tersebut

"huhhh capek juga nyusun ni buku,
tinggal satu buku lagi setelah itu selesai"~ujar ku

Aku mencari judul rak yang sesuai dengan buku tersebut ,
hingga aku sampai di rak buku paling belakang
dan menemukan rak dari buku tersebut

"siapa sih yang ngambil buku sejaauh ini, aduh mana tempat buku ini tinggi banget lagi
mana nyampek gue"~omel  ku ,
lalu aku mengambil sebuah
kursi untuk membantu aku meletakan buku tersebut

"Saat aku telah meletakkan buku tersebut ,
tiba tiba kursi yang ku gunakan goyang ,
tubuh ku terjatuh aku menutup mataku

Aku tidak merasakana rasa sakit sedikit pun dibadan ku,

aku membuka mataku dan
ternyata aku sudah didalam gendongan seorang pria











Happy reading gais
Jangan lupa di vote dan di share
💎🐨💛💛

Haruskah Aku Bertahan?Where stories live. Discover now