07 - Horror Telling || Karma × Nagisa

[1]°Just Little Bad Luck.

NAGiSA PoV [play]

Fisrt Day.
7-January, 2036.

Yo, minna-san!
Perkenalkan, aku Shiota Nagisa.
Bagaimana namaku? Apakah cukup bagus?

Menurut kalian begitu? Jika kalian pikir begitu, aku akan bilang kalian bodoh.

Tenang - Tenang! Jangan memaki-ku dulu! Aku bahkan belum menjelaskan.

Namaku, Shiota Nagisa.
Benar, nama perempuan yang cantik bukan? Kalian pikir begitu? Kalian salah. Kalian semua salah paham tentangku.

Karena...,

Aku laki-laki.

Bagaimana? Kalian terkejut? Heee? Kenapa kalian tidak bereaksi? Apa kalian tidak punya selera humor? Dasar payah!

HAH? APA? KALIAN BILANG DADAKU TERLALU RATA UNTUK MENJADI PEREMPUAN?!

Ugh... Itu benar. Lagian, aku laki-laki. Tidak seharunya aku seperti ini bukan? Haha. Aku lupa pada jati diriku sendiri.

Sebenarnya, itu nama yang sangat indah. Tapi..  Nama itu adalah cerminan penderitaanku. Cerminan kesalahan - kesalahan, hingga siksaan yang menghantuiku. Kenapa?

Karena kalian tidak terjebak dalam game mengerikan sepertiku. Tidak dalam tekanan sepertiku. Tidak setampan diriku.

Ah, lupakan.

Ayo mulai kisahku. Kisah seorang lelaki yang terjebak dalam game yang dia buat sendiri. Hingga dihadapkan pada 2 pilihan sulit.

Jatuh cinta pada seorang lelaki, atau kembali menuju luka lama yang kusimpan.

Sulit bukan?

Jika aku memilih cinta, aku sama saja bodoh dengan menikahi dan bercinta dengan sesama lelaki bukan? (jangan tersinggung yah.. Maaf..)

Benar bukan? Itu bodoh.

Jika aku kembali ke luka masa laluku, aku akan menjadi orang gila. Ya.. Mungkin..  Tekanan akan membuat seseorang menjadi gila bukan? Hahaha.

Hm..  Kira - kira jika menjadi diriku apa yang akan kamu lakukan? Bunuh diri? Kecanduan narkotika? Minum alkohol? Menjadi kriminal?

Haha, tentu saja aku tidak melakukan hal - hal seperti itu. Karena, He's my drug now~

Ups! Salah! Abaikan! Ayo mulai ceritanya.

🌟

-supernova explosion? it's almost the same to me. explode, without sound.

~

7-January, 2036.

Hei, izinkan aku bertanya, bagaimana rasanya menjadi pecundang, pendosa, dan penghianat? 

Apa kalian merasa hina? Berdosa? Jahat? Atau..  Apapun yang kalian rasakan?

Hei, ayolah. Jawab aku.

Kenapa kalian diam saja. Aku sedang bertanya lho~

Ugh. Apa kalian bisu? Atau..  Caraku bertanya salah? Baiklah, baiklah~
Akan kuulangi caraku bertanya.

"Hallo, Izinkan saya[Nagisa] bertanya pada kalian. Bagaimana rasanya menjadi pecundang, pendosa, dan penghianat?"

Bagaimana? Lebih baik?

Oh..  Aku lupa..  Kalian tidak pernah menjadi salah satu yang kutanyakan,  kan? Haha. Beruntung sekali. Aku iri. Benar benar ini.

Sebagai pendosa yang memiliki 7 luka masa lalu, aku iri.