"kau mandi masih pakai celana" ucap xiaozhan seduktif.

"uhm..  Akh...  Bukain...  Ah zhan" triakan dan desahan lagi lagi lolos dari bibir yibo kala lagi dan lagi xiaozhan meremas penis miliknya. Sungguh kenapa xiaozhan  sebinal ini dipagi hari, padahal 2 jam lagi dia ada jam mengajar.

"akh...  " rintih xiaozhan  kala yibo mendorong tubuh nackednya kearah dinding kamar mandi. Rasa nyeri seketika menjalae karna pipi xiaozhan tak sengaja memebentur dinding, Sungguh tidak berprikemanusiaan.

"akh..  Aku mengizinkan mu. Ish...  Bukan berarti  main kasar..  Hmmm" ucap xiaozhan dingah rintihan saat benda panjang milik yibo mulai memasuki lubang belakang nya

"paham dear...  Hmm..  Ada mommy n dad..  Uh..  Zhan ge masih..   Sempit.." ucap yibo sambil  berusaha  memasukan junior big sizenya ke hole xiaozhan

"Akh..  Pelan " triak xiaozhan saat yibo menghentakkan miliknya kedalah hole xiaozhan  cukup kasar. 

"sorry." bisik yibo di telinga xiaozhan  dan diahkiri jilatan seduktif pada daum telinga milik sang istri

"move." ucap xiaozhan masih dengan posisi bertopang pada dinding membelakangi yibo yang sedang mengecupi punggunya serta tak lupa jemari nakal yibo ikut bermain dengan penis xiaozhan yang memiliki ukuran lebih kecil darinya. 

"uhmm..  Yi..  Akh..   Good.  Nyalakan showernya...  Uhmmm" hanya racauan kenikmatan kala yibo mulai melakukan gerakan menumbuk yang cukup cepat di bagian lubang belakang nya.  Dan hal itu membuat xiaozhan semakin gila kala yibo menemukan titik kenikmatan nya..

"oh...  God..  Uhm..  Sudah lama...  Kita tak seperti ini.  Uhmm..  " racau xiaozhan

"hmm..   Biasanya hanya main di kasur..  Uhmm.  " ucap yibo ditengah kenikmatan menumbuk lubang syurgawii milik sang istri

"uhm..  Kapan kapan kita ganti suasana..  Oh...  Uhmm nikmat yi. Deep deepp..  Ah..  So fast yi" walaupun xiaozhan masih bisa bercakap cakap ditengah permainan nya dengan sang suami. Tetap saja ia tak bisa berhenti untuk tidak mendesah dan meracau.

"ah..  Yi..  Hmm... Nikmat..  Oh..   Astaga.  Hmm..  Mau keluar" ucap xiaozhan saat akan mencapai kenikmatan nya.

"akh...  Bodoh.   Sakit" ucap xiaozhan  kala yibo menekan ujung juniornya sangat keras.  Sungguh rematan yibo sedikit membuat miliknya ngilu

"bersama dear" ucap yibo yang masih asik mencari titik kepuasannya

Dan tak selanh beberapa lama merekapun mencapai puncak pelepasan mereka. 

"ugh..  Ah...  Ah..  Sudah lama kita tak bermain dipagi hari" ucap yibo di tengah deru nafasnya dan dengan kepala bersandar di punggung mulus  sang istri. 

"uhm..  Aku juga merindukan mu.  Kita  jarang ada waktu bersama walau pun kita pergi ketempat yang sama.  Ahkir pekan kita pakai untuk berbelanja  kebutuhan mingguan dan juga mengurus rumah dan anak anak" ucap xiaozhan yang kini sudah berbalik dan mengalungkan lengannya ke leher yibo.

"huummm tapi aku senang kita masih bisa bersama tanpa perlu long distance.  Hehe" ucap yibo dengan kekehannya.

"ge.  Nanti sepulang sekolah aku pergi bersama kawan kawanku.  Boleh ya?" tanya yibo  sambil mengecupi pipi sang istri

"boleh, asal kau tak melanggar hukum.  Kau mau pulang sendiri atau dijemput?" tanya xiaozhan

"aku ikut sama anak anak saja, pulang sendiri.  Lagi pula belum waktunya kita publish" ucap yibo pada xiaozhan

"uhm..  Yi masalah publish.  Fanxing sebenarnya sudah tau hubungan kita" ucap xiaozhan sambil menyandarkan tubuh basahnya ke dalam ceruk leher yibo . Memeluk erat sang suami dibawah guyuram shower

Story Of Us   ✔✔✔end✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang