Kau tersenyum

43 1 0
                                    

"hinata...! lihat ini!"

gaara yang baru saja pulang kerja langsung menerobos masuk ke kamar hinata dengan semangat. menunjukkan brosur ditangannya.

"garaa-kun... apa itu?"

hinata membeo. dia kebingungan melihat gaara yang berapi-api masuk ke  kamarnya tanpa melepas sepatu, dasi, tas dan jas nya terlebih dahulu.

"ini brosur tempat liburan dan tiket gratis. aku mendapatkan reward sebagai karyawan terbaik Tahun ini. KITA AKAN LIBURAN KE JEJU! YEAAAHHHHH"

gaara jejingkrakan. sangat out of character. saat mendapatkan rewardnya dikantor, wajahnya datar-datar saja. tapi begitu di depan hinata, dia akan leluasa mengeluarkan sifat aslinya.

hinata ikut tertawa. lebih mentertawakan tingkah gaara sih sebenarnya.
hinata ikut senang.







Jeju island

Jeju island

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



hinata menatap pemandangan laut yang sangat indah dari jendela kamar hotel. dia terlalu khusyuk sampai tidak menyadari gaara yang telah memeluknya dari belakang.

"gaara-kun.. kau mengagetkanku"

"hmm..? kau saja yang begitu terpesona pada lautnya sampai-sampai mengabaikan pesonaku. lihat... aku begitu tampan."

hinata tersenyum dan mengiyakan. gaara memang tampan.

gaara mendekat dan menggenggam jemari hinata.

"kau tau? sudah lama aku ingin membawamu berlibur. hanya berdua.  jauh dari kota. sejak kepulanganmu tiga bulan lalu, belum pernah aku melihatmu tersenyum bahagia. aku membawamu kesini untuk memulai semuanya dari awal.
kita lupakan masa lalu. anggap kita baru kenalan sekarang.
hai.. perkenalkan, namaku Gaara. aku jatuh cinta padamu. namamu siapa?"

alhasil hinata tertawa terpingkal-pingkal. dia sampai memegangi perutnya.

tidak ada yang lebih membahagiakan buat gaara selain melihat hinata yang tertawa.

"perkenalan yang buruk gaara-kun. baru berkenalan, mengaku jatuh cinta, setelah itu baru menanyakan namaku. yang benar saja. kalau itu kejadian yang sebenarnya, aku mungkin akan berlari ketakutan dan menganggapmu gila. hahahahahaha"

hinata bicara sambil meredakan ketawanya. dia menghapus sedikit air di ujung matanya akibat tertawa.

lalu dia membalas meraih tangan gaara.

"terimakasih. kita tidak perlu memulai dari awal dan melupakan masa lalu. karena banyak kenangan kita berdua yang berharga yang mesti kita ingat sampai kapanpun. kita hanya perlu melupakan kenangan buruk.
kumohon kasih aku waktu sedikit lagi untuk benar-benar mengikhlaskan dan memaafkan diriku sendiri. setelah itu kita mulai kehidupan yang bahagia."

gaara menjadi cengeng.

"see? aku bekerja keras untuk ini. untuk melihatmu tertawa. menemukan semangatmu dan senyummu kembali. aku berhasil.
dan aku akan membantumu untuk segera memaafkan dirimu sendiri. kau terlalu cantik untuk terus bersedih hinata-chan.. "

gaara berbicara penuh haru.

hinata pun.
dia memeluk gaara. menyembunyikan wajahnya lalu airmatanya mengalir begitu saja.

campur aduk.
bersyukur.
sedih.
kehilangan.
rindu.
senang.
ragu.

tapi dia sudah komitment bukan?
ini lah kenyataan. dia tidak boleh lagi hidup dengan halusinasinya dengan naruto.

gaara nyata. pelukannya nyata. ciuman gaara di ujung kepalanya nyata. rasa cinta gaara nyata. dia hanya perlu membuka pintu hatinya -lagi lebar-lebar dan mulai menjalani realita bersama gaara yang nyata. dia akan melakukan hal-hal yang nyata bersama gaara dan bahagia bersama gaara.







some people are only meant to stay in your heart. not in your life.








to be continued

Aku Sudah PergiWhere stories live. Discover now