Secangkir Susu Coklat Hangat

4 0 0
                                    

16.30

Aku terbangun dari tidurku, walaupun hanya sebentar namun cukup mengistirahatkan tubuhku. Ku lihat ke arah jendela, salju sedang turun sekarang, tidak begitu lebat, hanya salju salju kecil yang turun dari langit. Aku pun keluar rumah untuk melihatnya lebih dekat. Berdiam diri didepan pintu dan melihat pemandangan indah desa ini disertai salju salju kecil yang terus menerus turun tiada henti.

"Jieun~aaaaaa" terdengar suara teriakan ajumma memanggil namaku. Dia pun berlari ke arahku."Oh.. Bukankah itu mamahnya taeyeong"

"Ajummaaaaaa.. Taeyeong eomoni" teriakku.

"Bagaimana kabarmu? Sudah lama kamu tidak berkunjung kedesa ini"

"Baik ajumma, ajumma gimana kabarnya?"

"Yaa begini saja masih sama. Apa yang membawamu kesini? Tidakkah kamu sibuk dengan pekerjaanmu di kota?" tanya ajumma dengan ekspresi  penasarannya. Bagaimana tidak, sudah sekitar 5 tahun aku tidak berkunjung ke desa ini.

"Ahh.. Aku hanya ingin menjernihkan pikiranku dan mengistirahatkan tubuhku disini. Dan aku juga akan tinggal disini untuk beberapa waktu kedepan"

"Ajumma paham. Kehidupan dikota sangat keras bukan? Sehingga kamu mengalami stress karena pekerjaan. Baiklah, keputusan yang sangat bagus. Ahh, ajumma harus segera pulang, takutnya makanan ini menjadi dingin. Jika butuh sesuatu jangan segan untuk minta tolong ke ajumma ya. Ajumma pulang dulu"

"Hati hati ajumma" ucapku sambil melambaikan tangan. 

Akupun segera masuk ke dalam rumah. Cuacanya sangat dingin. Aku memutuskan untuk membuat susu coklat hangat, susu coklat adalah minuman yang sangat cocok untuk diminum di musim dingin seperti ini.

Aku meletakan badanku diatas kasur kamarku. Sambil tersenyum, aku mengingat semua masa masa sekolah di desa ini. Sangat menyenangkan. "Ahh, aku merindukan teman temanku. Apakah mereka masih tinggal didaerah sini?" gumamku.


Sedari kecil aku tinggal di seoul. Namun, ketika saat aku masuk sekolah menengah pertama, aku bersama eomma ku pindah ke desa ini dikarena kan perceraian kedua orang tuaku. Eomma mengirimku kesini agar appa tidak bisa bertemu dengan ku, karena eomma takut jika suatu hari nanti appa membawaku pergi dan tinggal bersamanya. Eomma harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup kami, eomma pun bekerja disebuah kota dekat desa ini. Saat itu eomma sangat sibuk, dan jarang pulang kerumah, karena jaraknya yang lumayan jauh dari kantor ke rumah, eomma lebih banyak menghabiskan waktu dikantor dan tidur disana. Oleh karena itu, aku sering sendiri di rumah. Sudah sangat terbiasa, saat itu akupun merasa bahwa aku sudah besar, dan aku juga harus mandiri, sehingga aku tidak cemas jika eomma tidak ada dirumah.


Akupun menyalakan hpku, dan mengabari teman dekatku suji, yang juga tinggal didaerah sini. Yaa kita sudah dekat sejak smp, sampai sekarang pun kita masih mengabari satu sama lain. "Suji~aaa.. Aku ada di desa sekarang. Dan untuk beberapa waktu kedepan aku akan tinggal disini. Datang kerumahku jiga kau punya waktu, ada banyak yang aku ingin ceritalakn kepadamu. Nanti akan ku buatkan susu coklat hangat kesukaanmu." pesanku.

Jieun part end

12 Days Winter TaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang