SATU

215 133 109
                                    

Aku hanya bisa menerima apa yang telah tuhan berikan, walaupun sangat sulit untuk aku jalani_DaviraSalwa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku hanya bisa menerima apa yang telah tuhan berikan, walaupun sangat sulit untuk aku jalani_DaviraSalwa


2.PERKENALAN

Suara deringan alarm terdengar oleh seorang gadis yang masih tertidur dengan selimut yang menutupi sekujur tubuhnya. Satu tangan keluar dari selimut, ia menatap cahaya terang yang mengenai tangannya.

 Satu tangan keluar dari selimut, ia menatap cahaya terang yang mengenai tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Davira Salwa. Seorang remaja SMA berkulit putih pucat dengan rambut coklat sebahu dan tubuhnya yang mungil sampai semua orang menganggap dirinya remaja smp.

Sayangnya ia mengidap penyakit jantung sejak dirinya berumur 15 tahun. Setiap hari ia selalu membawa obat di dalam tas nya untuk berjaga-jaga.

Davira tinggal bersama Papanya karna Ibunya sudah meninggal saat Davira berumur 5 tahun. Kehidupannya cukup terjamin, Papanya seorang pengusaha dan tinggal di rumah yang cukup besar.

Dia adalah anak tunggal, karena itu Papanya sangat menyayangi Davira sampai tidak mau menikah lagi karna tidak mau mengecewakan Davira.

Meskipun Davira mempunyai penyakit, dia selalu semangat
Untuk melanjutkan hari-harinya dengan senyum manis yang selalu terpancar di wajahnya, dia tidak pernah mengumbar kesedihannya pada orang lain, dia selalu menutupi nya sendiri.

Walaupun dia ingin seperti gadis pada umumnya yang sehat dan bisa beraktivitas penuh dan melakukan apapun yang mereka mau. sedangkan dia? yah hanya bisa menerima apa yang telah tuhan berikan.

Next.

Hari ini adalah hari senin dimana semua murid harus melakukan kegiatan upacara, sama dengan Davira yang sedang bersiap untuk pergi kesekolah.

Davira sudah selesai mandi dan lansung memakai seragamnya yang sudah di siapkan oleh pembantunya.

*****

"Sayang, sini sarapan dulu nak," panggil Andi sang Papa.

Davira menuruni tangga dengan seragam SMA nya dan rambut coklat curly, olesan bedak tipis yang menghiasi wajah pucatnya.

DAVIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang