Prolog

57 10 5
                                        

Tolong siapa saja
Bangun kan aku dari mimpi buruk ini
.
.
.

Hujan menguyur kota,jalanan tampak sepi,hanya beberapa kendaraan berlalu lalang. Tentu saja,jarum jam menunjukan angka sebelas malam. Sebagian orang pasti telah menelisik dalam mimpinya.

Tapi tidak dengan gadis yang sendari tadi hanya menatap kosong ke luar jendela apartemennya. Entah apa yang sedang di tatap mata hazel yang di bungkus oleh kelopak sembab sayu itu. Ketara air wajahnya berhias kesedihan.

Suara nontifikasi pesan teks dari ponselnya berhasil membuyarkan lamunan untuk kesekian kalinya,namun dia hanya bergeming. Tak lama benda pipih itu berdering kembali. Gadis itu menatapnya nanar dan beranjak untuk meraihnya.telepon tersambung dan..

"Nona Loisa? Apa kamu sampai dengan baik baik saja?,jangan terlalu lama di sana Bibi akan menghawatirkanmu. Kau pergi tanpa makan malam...Bibi sangat cemas kau akan tidur dengan perut kosong". Ocehanya dengan nada khawatir membuat Loisa tersenyum getir.

Miris mengingat keluarganya tidak memperdulikanya,namun apa ini? Bibinya sangat menghawatirkanya? Padahal dia hanya berkerja untuk keluarganya dan yang mengasuh Loisa waktu kecil,yang sangat mengerti perasaan gadis itu. Dan Bibi? dia hanya bisa menatap sendu putri majikanya begitu hancur di hadapannya,mengingat dirinya hanya seorang pelayan.

"Ya aku baik baik saja".

"Kendalikan dirimu,tenangkanlah dirimu di sana,beristirahatlah Bibi akan menutup teleponnya hm?,ah jangan lupa makan". Wanita paruh baya itu menghela nafasnya lega mengetahui Nona kecil nya baik baik saja

Setelah sambungan terputus, Loisa melempar benda pipih itu ke nakas,dan tergeletak mengenaskan di sana. Badannya terhuyung dan duduk di bibir ranjang king size nya. Kedua tangan nya menutup wajah dan mulai terisak di sana.

Apa kesalahan yang aku perbuat hingga mereka sangat mengacuhkanku? Bahkan selama ini aku selalu menuruti apa yang mereka katakan dan perintahkan,aku berusaha melakukan apa pun itu yang dapat membuat mereka bahagia. Senyuman tulus...pelukan hangat... Semua itu tidak pernah di dapatkan oleh seorang Loisa Sky Jodie
Apakah aku aib bagi mereka?
Semuanya begitu memuakan!

Itulah yang selalu dipikirkan gadis cantik ini. Ia juga merasa seperti pecundang yang lari dari segunduk pertanyaaan dalam hidupnya. Ya . Memang ini yang di lakukannya. Pergi dari rumah kebesaran keluarganya dan bersembunyi di apartemen ini. Berusaha tidur dan melupakan semuanya,bangun di pagi harinya berharap semua hanya mimpi di malam panjang yang melelahkan. Tapi nyatanya ... ah sudahlah semua terpaksa di telan dengan berat hati.

Hallo guys makasih udah mampir ke cerita pertamaku 😭
Tapi malah di awali dengan yang pait pait heheh😅

Semoga kalian suka dengan ketikan sederhana ku😊❤

Jangan lupa VOMENT nya😊

~Py

LOIZEDonde viven las historias. Descúbrelo ahora