O8. teringat masa lampau

15K 2.5K 330
                                    

Haruto memandangi tongkat tipis yang kemarin berhasil keluar dari tenggorokan Junkyu dengan bingung. Apa ini tongkat sihir seperti di film-film? Haruto memutar-mutar tongkatnya, ia melihat sebuah ukiran emas cantik di sisi kanan tongkat, bertuliskan 'jun'.

"Kamu bawa aja buat jaga-jaga," ujar Junkyu tiba-tiba hingga Haruto berjingkat kaget dari duduknya.

Buat jaga-jaga ya? Apa Haruto harus mengacungkan tongkat ini ke arah lelaki surai cokelat itu saat bertemu nanti? Apa mantranya?

"Cara pakenya gimana?"

"Terserah kamu, dia akan nurut sama semua keinginan kamu."

Emejing. Baru kali ini Haruto serasa ada di dunia perfilm-an fantasi, rasanya mendebarkan dan menyenangkan. Ia jadi tak sabar untuk menggunakan tongkat ini.

"Sekarang kamu cari dia, aku bakal nunggu disini."

★★

Haruto berputar-putar mengelilingi kota dengan mobilnya, matanya menelusuri semua objek yang dilewati, berharap ia bertemu dengan lelaki waktu itu.

Ia tidak tahu apa yang akan ia lakukan setelah bertemu si surai cokelat nantinya, namun ia telah menyiapkan pertanyaan khusus untuk lelaki itu dan lelaki itu harus menjawabnya.

Ia menghela napas, mana mungkin dirinya bisa menemukan si surai cokelat di perkotaan seluas ini, sendirian pula. Kemudian sebuah ide terlintas di otaknya.

Ia berputar balik dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi ke jalur yang menuju pada rumah Jeongwoo. Mungkin dengan adanya lelaki itu, ia sedikit terbantu.

Mobilnya berhenti tepat didepan rumah berwarna hijau terang, ia membuka kaca mobilnya lalu menyembulkan kepalanya disana, "PARK JEONGWOO MAIN YUK!"

Memang gak ada sopan-sopannya.

"JEONGWOO YA!"

"PARK JEONGUUUUU!"

"JEONGWOO SAYANG~"

"PARK JEONG—"

Cklek

Setelahnya pintu rumah terbuka, mendapati Jeongwoo yang masih memakai piyama bermotif serigala dengan wajah bantal khas orang bangun tidur. Matanya mendelik kesal kala mengetahui keberadaan kepala Haruto yang menyembul dari balik kaca mobil dengan cengiran tanpa dosa.

Kedua tangannya berkacak pinggang, tungkainya melangkah cepat mendekati mobil Haruto, "LO GAK TAU ORANG LAGI BOBO CAKEP YA?!"

Haruto cuma nyengir tanpa dosa, "Ayo ikut gue. Lagi ada misi nih."

Kening Jeongwoo berkerut, "Misi apaan deh?"

Haruto merotasikan matanya malas, ia melepaskan seatbelt seraya membuka pintu mobil dan berdiri berhadapan dengan Jeongwoo. Sebelah tangannya menarik paksa tangan Jeongwoo agar masuk ke bangku sebelah kemudi.

"Heh apa-apaan nih? Pemaksaan ini," ronta Jeongwoo tak terima.

"Udah deh nurut aja sama orang ganteng. Cepet masuk."

"Gak mau! Gue belum mandi tolol!"

"Gak perlu mandi lo udah cakep."

A Koala Doll | harukyu ✓Where stories live. Discover now