Lisa dan Rosie adalah saudara kembar non-identik (fraternal), Rosie lahir lebih dulu tiga menit dari Lisa. Rosie lebih mirip dengan Ibu nya, sementara Lisa adalah copy-paste dari Ayah nya. Kepribadian mereka pun sangat berbeda.
Salah satu dari merek...
"Terimakasih pak Suho." Lisa tersenyum kepada Suho, dia sangat senang walaupun menjadi juara tiga. Dia tetap mendapat pengakuan dari Suho, dan yang paling penting Jungkook. Dan jika diperhatikan, orang-orang sudah tidak berbicara buruk lagi tentang Lisa. Entah lah kalau di belakang seperti apa, yang pasti rekan kerja Lisa sudah memperlakukan nya seperti biasa.
"Sejak pertama melihat sketsa Lisa, saya sudah sangat yakin kamu memiliki bakat." Suho mengambil standee bergambar Park Min Young. "Lihat lah, rancangan mu ini benar-benar gaya Jeon's. Akhir nya kamu memberikan desain ini kepada Jeon's dan terbukti sangat disukai pasar."
Deg! Jantung Lisa berdegup kencang setalah mendengar ucapan Suho. Begitupun dengan Rosie. Sementara Jungkook terkekeh, dikira nya Suho salah menduga.
"Pah, tapi tapi ini karya Rosie. Kan reward nya seperti itu, yang juara satu rancangan nya akan digunakan untuk semua baliho di Jeon's Store." Jungkook menunjuk ke standee yang sedang dipegang Suho. "Lisa juara tiga pah, dan rancangan nya sedang diproduksi juga. Akan masuk di buku katalog edisi bulan depan."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Wait, sepertinya ada kesalahan disini." Suho berfikir keras, mencoba mengingat pertemuan pertama nya dengan Lisa.
Flashback (Suho)
Suho diundang oleh Seoul University untuk mengisi kuliah umum disana. Sebagai salah satu narasumber dari kalangan pengusaha sukses. Karena dia mengenal salah satu rektor nya. Dia sudah berjanji akan datang. Namun saat itu waktu nya sangat mepet sekali dengan meeting penting yang tidak bisa dia tinggalkan. Saat Suho sudah berada di parkiran Seoul University, dia hanya memiliki waktu sepuluh menit untuk mencapai aula. Suho berjalan dengan cepat dan terburu-buru tapi kemudian dia menabrak seorang gadis.
"Aduh." Gadis itu meringis kesakitan. Semua buku yang dipegangnya berserakan.
"Maaf maaf, saya tidak sengaja." Suho membantu membereskan barang-barang gadis itu.
"Tidak apa-apa pak, saya juga terlalu terburu-buru. Maaf."
Suho melihat sebuah buku besar, seperti nya buku desain. Mata nya tertuju pada sebuah desain pakaian wanita yang sangat bagus. "Ini gambar kamu?" Tanya Suho.
"Iya pak, ini adalah buku sketsa saya. Sambil belajar." Wah ini bagus sekali. Suho masih melihat-lihat buku desain itu. "Ini kartu nama saya, datanglah ke kantor. Kamu bisa bekerja sebagai junior designer di Jeon's. Sambil mengasah bakat kamu. Siapa nama mu?"
"Nama saya Park Lisa pak." Lisa melihat kartu nama yang diberikan oleh Suho. "Woah, ini adalah salah satu perusahaan fashion terbaik dan terbesar di Korea."
Suho mengangguk dan tersenyum kepada Lisa. Lalu Lisa membungkuk dan berterima kasih.
Beberapa hari kemudian Lisa melamar di kantor Jeon's. Dan Suho juga sudah memberitahukan kepada manajer HRD jika ada yang melamar atas nama Park Lisa, langsung diterima dan ditempatkan di desain. Setelah itu Suho seakan lupa karena kesibukan nya, dia tidak terlalu mengikuti kabar Lisa. Lisa dipekerjakan hanya sebagai asisten designer, dia hanya membantu para designer untuk membawakan barang, mengambil bahan, mengganti alat, dan lain sebagainya.
