Chapter 15

14.4K 869 2
                                    

Waaah ga kerasa udah chapter 15 aja nih haha gimana readers cerita nya ? maaf ya kalo ngbosenin, namanya juga baru belajar nulis.. hehe oiya jangan lupa vote nya yaaa sama comment nya juga.... terimakasih , much love :*

-------------------------------------------------------

-Keesokan harinya-

Prilly terbangun dan ia melihat Ali sedang tidur di sofa ruang tv. Prilly menghampiri Ali dan memperhatikan dengan seksama wajah Ali. Prilly meraba wajah pria yang ia idam2 kan selama mereka bertemu di bandara waktu itu, mulai dari alis, kedua mata Ali yang teduh, hidung, dan bibir. "Lo orang yang gw maksud Li. gw mendem perasaan sama lo. suatu saat nanti gw akan bilang semuanya. dunia harus tau kalo gw cinta sama lo. dan gw beruntung milikin lo." Prilly mencium singkat bibir Ali. Ali yang merasakan ada yg menyentuh bibir nya langsung terbangun. dan membuat Prilly kaget hingga membuatnya jatuh.

*bruk*

"Awwwww..." ucap Prilly sambil mengusap dengkul kaki nya.

"Lah Pril lo ngapain disitu ? bukannya lo masih sakit ?" tanya Ali

"Hah ? ngga Li ngga ngapa2in kok. gw udah mendingan. yaudah ya gw mau mandi dulu. badan udah lengket nih. kan kemaren gw ga mandi." Ucap Priily dan ia berlalu.

"Pril, gw balik ke kamar yaaaa ? lo udah gapapa kaaan ? jangan lupa sarapan yaaa." Ucap Ali sambil teriak2. 

"Iyaaaa yaudah Li, thankyouuu broooo" Ucap Prilly yg teriak dari dalam kamar mandi. *ini kenapa jadi pada maen teriak2an wkwk*

Ali kembali ke kamar, sebenarnya Ali mendengar ucapan Prilly waktu ia masih tidur di sofa ruang tv kamar Prilly.

"Apa benar yang Prilly bilang tadi ? kok gw jadi degdegan gini ya ? tapi gw yakin kok kalo cinta Prilly cuma buat gw . mending gw mandi deh abis itu langsung ngampus."

Akhirnya Ali pergi mandi, setelah selesai ia kembali ke kamar Prilly. "Pril, lo ngampus ga ? kalo ngampus yuk bareng." Ajak Ali.

"Iya iya gw ngampus, bentar." Ucap Prilly sambil terburu2.

Setelah mereka siap akhirnya mereka turun ke basement untuk mengambil mobil dan langsung melajukan mobil sport milik Ali ke kampus.

@ Kampus

"Priiiilllll, gw kangeeen... sehari aja lo gamasuk gw kesepiaaan." ucap Gritte sambil memeluk sahabatnya.

"Aaaa iya te sama, eh tapikan lo ada Sam. haha" Ledek Prilly

"Apaan ah dia pergi kemana tau pas lo gamasuk. tapi tenang, gw udah bilang kok ke temen kelasnya Ali yg lain kalo kemaren dia gamasuk."

"Thankyou ya te," 

Akhirnya Gritte dan Prilly masuk kelas. sedangkan Ali ia sedang duduk didepan kelas berdua sama Sam yang asik memainkan gadgetnya.

"Pril, gw mau nanya sesuatu nih. jawab jujur ya." Tanya Gritte yang membuat Prilly kaget.

"Nanya apaan ? ya tanya aja te." ucap Prilly santai. padahal dalam hati degdegan.

"Lo sama Ali pacaran ya ?" Tanya Gritte lagi

"Aa..pa ? pacaran ? mana ada te hehe. gw sama Ali cuma deket doang. tapi emang sih kadang kelakuan kita lebih dari orang pacaran hahaha." Jawab Prilly.

"Ah yang bener ? awas lo ya kalo boong. gue gigit lu. haha"

"Hih gamau ah digigit sama lo. maunya digigit Ali aja. lebih nikmat. wkwkwkwk" ucap Prilly sambil tertawa.

"Heh gila dasar lo hahaha."

Mereka berdua tertawa lepas seakan-akan mereka tidak mau menyudahinya karena baru kali ini mereka merasakan inilah arti persahabatan yg sesungguhnya. bisa menghibur satu sama lain, bisa menjaga rahasia sahabatnya, dan selalu ada dalam keadaan sedih atau senang. jam pelajaran dimulai. semua mahasiswa sudah masuk ke ruang kelas masing-masing.

KembaliDonde viven las historias. Descúbrelo ahora