X - Split

2.3K 332 117
                                    

Naruto©Masashi Kishimoto

The Same Glass©2019

Collaboration with umayonnaise

Warning: AU, OOC, Typos, Rated M untuk keamanan, ejaan tidak serapi yang dikira, dll.

***

Ketukan pintu semakin keras dan tidak sabar, Sasuke membuka pintu dengan tergesa-gesa lalu melihat tiga pria berseragam polisi berdiri di hadapannya. Salah satu dari petugas polisi itu menatap Sasuke dengan tatapan menelisik, setelahnya ia memutuskan untuk mengalihkan pandangan melihat sekitaran halaman rumah Sasuke.

Mengernyitkan keningnya, Sasuke terlihat bingung dengan kedatangan petugas pada tengah malam. Tatapannya acuh dengan sorot mata penasaran. "Ada yang bisa saya bantu?"

"Maaf mengganggu waktu anda Tuan, kami dari kepolisian Konoha bisa saya bicara dengan Uchiha Sasuke?"

"Ya, saya sendiri."

"Ah, anda Uchiha Sasuke?" Pria berseragam polisi bernama Nagato itu tersenyum tipis. "Ada laporan yang mengatakan bahwa nona Haruno Sakura hilang sejak kemarin, apa dia ada di sini?"

"Sakura hilang? Dia baru saja pulang setelah menginap kemarin malam."

"Benarkah? Kami sudah melacak ponsel nona Haruno sebelum kemari dan sinyal pendeteksi kami memberitahukan jika dia berada di sini."

Sasuke terkekeh kecil, mengeluarkan ponsel Sakura dari saku celana. "Ponselnya tertinggal, dia langsung pergi setelah ibunya menelpon, saya berniat mengantarkannya besok."

"Anda membiarkannya pulang sendiri pada jam segini?" tanya salah satu petugas berambut pirang.

"Sakura tidak mau diantar jadi saya memesankan taksi online untuknya, saya juga meminta supirnya menelepon ketika mereka sampai dan dia sudah mengabariku tadi."

Nagato mengangguk, ia lalu mengeluarkan surat perintah penggeledahan dari sakunya untuk di tunjukkan pada Sasuke. "Maaf Tuan Uchiha, kami menghargai kejujuran anda. Namun sesuai protokol kepolisian kami izin menggeledah rumah anda, ini permintaan langsung sang pelapor."

Sasuke menghela napas sebelum tersenyum sopan. "Silakan."

"Yahiko, kau periksa bagian halaman rumah ini. Pastikan tidak melewatkan sesuatu dan laporkan jika ada yang mencurigakan," titah Nagato tegas.

Yahiko mengangguk, ia membungkuk sejenak sebelum menjalankan perintah dari kepala timnya.

Setelah kepergian Yahiko, Nagato mengajak teman setimnya yang lain untuk masuk ke dalam rumah Sasuke dan mulai melakukan penggeledahan.

.
.

Empat puluh menit bukanlah waktu yang sebentar, seharusnya Nagato sudah menghentikan penggeledahan dan pergi dari kediaman Uchiha. Karena sudah terbukti mereka tidak menemukan hal mencurigakan di rumah ini.

Namun seolah memiliki insting tajam seperti polisi berkompeten, dan merasakan perasaan janggal mengusiknya sejak tiba di sini. Nagato memutuskan untuk kembali mengulangi pengecekan sekadar meyakinkan dirinya.

"Saya tidak menemukan apapun kapten."

Nagato menghela napas. "Kau yakin Deidara? Sudah memeriksa semuanya?"

Deidara mengangguk. "Tidak ada yang mencurigakan di rumah ini, semuanya terlihat normal kapten."

"Kau ragu Deidara, katakan padaku apa yang telah kau temukan?"

The Same GlassWhere stories live. Discover now